Grup idola JKT48 terancam bubar karena merugi saat pandemi Covid-19. (Instagram JKT48)
 



JawaPos.com – Nasib JKT48 berada di ujung tanduk. Penyebabnya, Covid-19. Grup idola terbesar di Indonesia itu terancam tidak bisa bertahan di dunia hiburan karena rugi yang sangat besar. Pilihan yang tersisa cuma dua: bubar atau merestrukturisasi jumlah member dan staf yang tergabung dalam JKT48 Operational Team (JOT).
General Manager Teater JKT48 Melody Nurramdhani Laksani menyampaikan kondisi sulit itu pada penggemar melalui YouTube, Selasa (10/11). Tidak banyak detail yang disampaikan karena dalam pengumuman berdurasi 7 menit 55 detik itu hanya menyampaikan kondisi saat ini dan restrukturisasi sebagai strategi penyelamat JKT48 menghadapi pandemi Covid-19.
Usai pengumuman itu, trending topic Twitter Indonesia dipuncaki oleh tagar #KamiBersamaJKT48. Penggemar jelas tidak mau kalau grup idola yang berusia sembilan tahun itu sampai bubar. Untuk menjawab rasa penasaran atas pengumuman itu, JawaPos.com melakukan wawancara khusus bersama Melody Nurramdhani Laksani, Rabu (11/11). Berikut wawancaranya:
Pengumuman yang bikin patah hati banyak penggemar. Seburuk apa situasi JKT48 saat ini?
Seperti yang sudah dijelaskan di pengumuman, kami mengalami kerugian yang sangat besar karena pandemi Covid-19. Ini membuat kami tidak bisa menjalankan aktivitas-aktivitas inti kami seperti teater, handshake event, konser, JKT48 circus dan lain-lain.
Dikatakan beberapa bulan ini manajemen dan stakeholder terus melakukan pertemuan. Kapan keresahan itu mulai muncul, dan apa pemicunya?
Keresahan tentu sudah ada sejak awal pandemi. Tapi, kami berusaha untuk tetap positif dan menunggu situasi membaik. Yang sayangnya, hingga saat ini sekalipun kami belum kembali ke kondisi normal seperti sedia kala. Pembahasan mengenai JKT48 harus ditutup atau bubar muncul pada akhir Agustus dan sejak itu kami melakukan diskusi hingga akhirnya kesepakatan dicapai, dan keputusan dibuat lantas diumumkan kemarin (Selasa 10 November 2020).
Teater sudah mulai berjalan meski dengan lebih sedikit penonton. Apakah tidak cukup meyakinkan bagi stakeholder untuk meminta perpanjangan waktu?
Sayangnya tidak, dan selama proses diskusi kami telah mengajukan beberapa cara, ide, dan skema yang sayangnya semua juga tidak dapat diterima. Hingga akhirnya kami mencapai kesepakatan, dan satu-satunya cara hanya restrukturisasi.
Apakah selama pandemi pengeluaran untuk member dan staf masih sama dengan masa normal? Termasuk, member yang tidak tampil melalui live streaming masih mendapatkan pendapatan?
Selama ini untuk staf, dibagi menjadi beberapa fase. Kami melakukan penyesuaian dan pengurangan upah disesuaikan dengan dampaknya pada beban kerja masing-masing. Untuk member, selama pandemi ini tidak ada perubahan atau pengurangan. Kami berusaha semaksimal mungkin agar member tidak terdampak.
Jadi, seberapa dekat JKT48 dengan pembubaran?
Sempat 100 persen, para stakeholder menyampaikan pandangannya, yang tentu saja tidak dapat kami bantah karena kenyataannya memang demikian. Lalu selama proses diskusi pun manajemen sempat putus asa dan menyerah menerima keadaan dan mulai memikirkan cara terbaik untuk mengumumkan pembubaran.
Tetapi, kemudian setelah memikirkan kembali tentang arti, peran, serta tujuan keberadaan kami di sini, kami kembali mencoba untuk mencari cara dan akhirnya bisa mencapai kesepakatan untuk dapat melanjutkan JKT48. Meskipun dengan cara yang pastinya sangat berat ini.
Bahkan saat kalian sedang audisi generasi 10?
Perihal pembubaran akibat kerugian yang dialami karena pandemi Covid-19 ini, mulai dibahas sejak akhir Agustus dan diskusi berlangsung selama hampir tiga bulan. Hal ini tentu sangat menohok karena kami baru saja membentuk Team T, dan melangsungkan audisi generasi 10, sehingga pembicaraan ini sangat bertolak belakang dengan rencana awal yang sudah kami siapkan.
Audisi tetap kami adakan dengan spirit regenerasi dikarenakan tentunya sudah ada beberapa member yang mulai atau telah berdiskusi dengan kami mengenai rencana mereka selanjutnya terkait kelulusan dari JKT48. Tentunya selama proses diskusi kemarin, bagaimana dengan generasi 10 juga menjadi sesuatu yang terus menjadi ganjalan dalam hati kami. Dalam waktu dekat kami akan mengumumkan mengenai hal ini.
Restrukturisasi disinggung sebagai penyelamat. Bisa digambarkan seperti apa?
Untuk saat ini yang dapat kami sampaikan hanyalah pengurangan member dan staf, selebihnya nanti akan kami sampaikan lebih lanjut.
Goal dari restrukturisasi itu seperti apa. Apakah sudah ada bayangan, menjadi berapa orang misalnya. Atau, seperti apa JKT48 pada tahun pertamanya setelah restrukturisasi?
Pasti, gambaran besarnya sudah ada karena tanpa adanya itu, pengurangan member dan staff saja tentu tidak cukup untuk meyakinkan banyak pihak bahwa JKT48 masih bisa berlanjut, bahkan dalam kondisi pandemi sekalipun. Tapi sayangnya pengumuman kemarin baru awal dari proses restrukturisasi ini, jadi kami belum bisa jelaskan lebih dari ini untuk sekarang.
Kapan restrukturisasi dimulai, dan kapan berakhirnya?
Prosesnya akan memakan waktu beberapa bulan, karena tentu dari pengumuman kemarin tidak serta merta efektif berlaku saat itu juga. Tentunya kami harus memastikan proses tersebut tidak terlalu mendadak bagi semua pihak.
Apakah stakeholder juga memberikan target keberhasilan terhadap restrukturisasi? Apa dan berapa lama waktu yang dimiliki JKT48?
Info ini kami belum boleh share
Imbas pandemi, MNL48 (Manila, Filipina) menjadi hanya 36 member. Apakah JKT48 akan seperti itu setelah restrukturisasi?
Kita tidak bisa menjawab sama atau tidak karena tiap grup punya manajemen masing-masing. Begitu juga kondisi serta latar belakang dan faktor-faktor pertimbangan yang kami yakin tidak sama satu dengan lainnya. Kami yakin keputusan mereka dibuat dengan pertimbangan yang matang dan dengan niat serta tujuan baik.
Akan tetapi, cara mereka belum tentu bisa kami implementasikan karena banyak faktor pertimbangan yang berbeda. Kami pun membuat keputusan berat ini dengan niat dan tujuan yang baik, meskipun jalan yang tersisa bukan jalan yang mudah.
Bagaimana manajemen memastikan restrukturisasi itu berjalan seadil-adilnya bagi member maupun staf? Apakah sudah ada mekanismenya? Seperti apa?
Informasi ini belum bisa kami sampaikan
Member atau staf dulu yang kena restrukturisasi? Atau berjalan bersamaan?
Proses akan berjalan bersamaan
Apa rencana manajemen untuk siswi akademi, terutama yang baru masuk. Termasuk, rencana bagi member potensial yang memiliki pendukung banyak atau sudah memiliki pasar. Dan akustik yang baru saja punya single baru.
Tentunya sudah ada pertimbangan mengenai hal tersebut juga, akan tetapi mohon maaf kami belum bisa sampaikan secara detail.
Baca Juga: Efek Covid-19, JKT48 Terancam Bubar Jika Tidak Kurangi Member dan Staf

Apa strategi manajemen untuk menjaga loyalitas dan kepercayaan fans sebagai dampak dari restruksisasi?
Untuk saat ini yang bisa kami minta hanyalah pengertian dari para fans atas keputusan berat ini. Tetapi pasti kita tidak boleh terus larut dalam pikiran negatif, karena arti keberadaan kami adalah untuk memberikan energi yang positif. Karena itu jugalah kami berkomitmen untuk terus melanjutkan aktivitas kami selama dan setelah proses restrukturisasi ini.
Fundamental apa yang akan dipertahankan JKT48 setelah restrukturisasi supaya bubar tidak menjadi opsi yang diambil?
Aktivitas-aktivitas selama ini termasuk teater tentu akan kami pertahankan. Kami tidak ingin identitas kami hilang.

https://www.jawapos.com/entertainmen...mpression=true