- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bicara Pemenggalan di Prancis, HRS Ingatkan Aparat Proses Penghina Nabi


TS
mendadakranger
Bicara Pemenggalan di Prancis, HRS Ingatkan Aparat Proses Penghina Nabi
Quote:
Bicara Pemenggalan di Prancis, HRS Ingatkan Aparat Proses Penghina Nabi

Jakarta -
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) berbicara kasus pemenggalan seorang guru di Prancis, yang dipicu ditunjukkannya gambar Nabi Muhammad di sebuah kelas. Rizieq menyebut wajar umat Islam marah.
"Saudara zaman sekarang ini ada yang menghina Nabi saudara, kalau yang menghina orang Islam, maka wajib disuruh bertaubat. Kalau ada orang kafir yang menghina Nabi perangi. Jangan kita kendor soal penghina Nabi," kata Rizieq saat memberikan ceramah di pondok pesantren Al Haromain Asy Syarifain, Jalan Ganceng, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur yang disiarkan melalui akun YouTube KPM TV, Kamis (12/11/2020).
Rizieq menilai wajar siswa yang memenggal guru di Prancis marah karena tidak terima saat Nabi Muhammad dihina. Rizieq menyindir pihak yang pura-pura bijak dan meminta tidak marah dengan karikatur itu.
"Soal terakhir ada guru yang mempertontonkan kartun Nabi di Prancis kemudian dibunuh oleh seorang siswa, seorang pelajar yang masih berumur 18 tahun saudara, berasal dari Chechnya. Kemudian muncul lah pendapat yang pura-pura arif, pura-pura bijak. 'Itu kan bukan nabi, nabi kan nggak boleh digambar, itu kan lain," katanya.
"Saudara kalau ada satu gambar, gambar binatang, terus ditulis Habib Rizieq, berarti itu menghina saya sebagai binatang. Walaupun itu gambar bukan gambar saya saudara. Jadi kalau ada kartun yang digambar apapun gambarnya ditulis ini Nabi Muhammad, saudara itu penghinaan kepada Nabi. Takbir!" sambungnya.
Rizieq kemudian menyentil pihak yang menyerukan jangan marah dengan karikatur Nabi itu. Dia juga menampik anggapan bahwa karikatur Nabi itu dibuat lantaran kesalahan umat Islam.
"Jadi nggak boleh ada lagi yang bilang sudahlah kita jangan marah, itu kan karena kesalahan umat Islam juga. Ada teroris yang Islam sehingga mereka menghina Nabi. Heh saudara teroris yang baragama Islam silakan pilih, ISIS yang melanggar silakan perangi. Tapi itu bukan alasan untuk menghina Nabi Muhammad. Nggak boleh kita membenarkan itu. Ada teroris yang beragama Islam, ada ISIS yang menyimpang kemudian saudara kita memaklumi boleh untuk menghina nabi, haram. Nggak boleh," ucapnya.
Lebih lanjut, Rizieq menyerukan untuk memerangi teroris dan ISIS. Rizieq mengatakan teroris tidak boleh dikaitkan dengan agama tertentu.
"Ayo sama-sama kita tekan itu ISIS, ayo sama-sama kita perangi itu para teroris. Tapi kau tak punya hak menggunakan itu sebagai dalil untuk menghina Nabi Muhammad. Takbir. Sama dengan Kristen jadi teroris, di Eropa banyak orang Kristen jadi teroris saudara. Apa karena mereka teroris boleh kita menghina Yesus mereka, apa boleh kita menghina Tuhan mereka? Nggak boleh. Jangan kaitkan terorisme dengan agama apapun. Apalagi dengan agama Islam. Tidak ada alasan untuk menghina Nabi Muhammad," tegasnya.
Rizieq menegaskan umat Islam tak pernah membunuh lantaran perbedaan pendapat. Dia menegaskan umat Islam marah dan membunuh saat Nabi Muhammad dihina.
"Sekarang saya mau tanya, siap bela Nabi? Siap habisi siapa yang hina nabi? Takbir! Ada yang bilang Islam nggak ngajarin umatnya untuk membunuh orang, masa kita membunuh karena perbedaan pendapat. Saudara, kita tidak membunuh karena perbedaan pendapat, kita membunuh karena nabinya dihina. Bukan karena perbedaan pendapat, kita nggak pernah membunuh karena perbedaan pendapat, kita nggak pernah merusak karena perbedaan pendapat," jelas dia.
Rizieq menyatakan siswa di Prancis yang membunuh gurunya bukan karena perbedaan pendapat, namun lantaran dia merasa Nabi Muhammad dihina melalui karikatur tersebut. Sehingga Rizieq menilai adalah kewajaran saat jutaan warga Chechnya menyebut siswa tersebut sebagai seorang pahlawan.
"Saudara kita dari Chechnya membunuh gurunya bukan karena perbedaan pendapat tapi karena Nabinya dihina, Nabinya dinistakan, Nabinya direndahkan, yang dia tidak terima. Makanya jangan kaget begitu jenazahnya dikembalikan ke Chechnya, dikembalikan ke negerinya jutaan orang menyambut sebagai pahlawan. Takbir," tutur Rizieq.
Berkaca dari peristiwa penghinaan Nabi di Prancis itu, Rizieq meminta kepada kepolisian agar memproses jika ada laporan penghinaan terhadap Nabi. Serta merespons laporan terkait penghinaan terhadap ulama dan agama.
"Maka itu kepada pemerintah khususnya kepolisian kita kasih tahu kalau terjadi peristiwa seperti di Prancis, penghinaan nabi, kalau ada laporan penista agama proses dong. Yang menghina Nabi, menghina Islam, menghina agama proses, kalau tidak diproses jangan salahkan umat Islam kalau besok turun di ke jalan, takbir. Siap bela nabi? (siap) Siap bela Nabi? (Siap). Siap mati untuk nabi? (Siap). Takbir," katanya.

Jakarta -
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) berbicara kasus pemenggalan seorang guru di Prancis, yang dipicu ditunjukkannya gambar Nabi Muhammad di sebuah kelas. Rizieq menyebut wajar umat Islam marah.
"Saudara zaman sekarang ini ada yang menghina Nabi saudara, kalau yang menghina orang Islam, maka wajib disuruh bertaubat. Kalau ada orang kafir yang menghina Nabi perangi. Jangan kita kendor soal penghina Nabi," kata Rizieq saat memberikan ceramah di pondok pesantren Al Haromain Asy Syarifain, Jalan Ganceng, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur yang disiarkan melalui akun YouTube KPM TV, Kamis (12/11/2020).
Rizieq menilai wajar siswa yang memenggal guru di Prancis marah karena tidak terima saat Nabi Muhammad dihina. Rizieq menyindir pihak yang pura-pura bijak dan meminta tidak marah dengan karikatur itu.
"Soal terakhir ada guru yang mempertontonkan kartun Nabi di Prancis kemudian dibunuh oleh seorang siswa, seorang pelajar yang masih berumur 18 tahun saudara, berasal dari Chechnya. Kemudian muncul lah pendapat yang pura-pura arif, pura-pura bijak. 'Itu kan bukan nabi, nabi kan nggak boleh digambar, itu kan lain," katanya.
"Saudara kalau ada satu gambar, gambar binatang, terus ditulis Habib Rizieq, berarti itu menghina saya sebagai binatang. Walaupun itu gambar bukan gambar saya saudara. Jadi kalau ada kartun yang digambar apapun gambarnya ditulis ini Nabi Muhammad, saudara itu penghinaan kepada Nabi. Takbir!" sambungnya.
Rizieq kemudian menyentil pihak yang menyerukan jangan marah dengan karikatur Nabi itu. Dia juga menampik anggapan bahwa karikatur Nabi itu dibuat lantaran kesalahan umat Islam.
"Jadi nggak boleh ada lagi yang bilang sudahlah kita jangan marah, itu kan karena kesalahan umat Islam juga. Ada teroris yang Islam sehingga mereka menghina Nabi. Heh saudara teroris yang baragama Islam silakan pilih, ISIS yang melanggar silakan perangi. Tapi itu bukan alasan untuk menghina Nabi Muhammad. Nggak boleh kita membenarkan itu. Ada teroris yang beragama Islam, ada ISIS yang menyimpang kemudian saudara kita memaklumi boleh untuk menghina nabi, haram. Nggak boleh," ucapnya.
Lebih lanjut, Rizieq menyerukan untuk memerangi teroris dan ISIS. Rizieq mengatakan teroris tidak boleh dikaitkan dengan agama tertentu.
"Ayo sama-sama kita tekan itu ISIS, ayo sama-sama kita perangi itu para teroris. Tapi kau tak punya hak menggunakan itu sebagai dalil untuk menghina Nabi Muhammad. Takbir. Sama dengan Kristen jadi teroris, di Eropa banyak orang Kristen jadi teroris saudara. Apa karena mereka teroris boleh kita menghina Yesus mereka, apa boleh kita menghina Tuhan mereka? Nggak boleh. Jangan kaitkan terorisme dengan agama apapun. Apalagi dengan agama Islam. Tidak ada alasan untuk menghina Nabi Muhammad," tegasnya.
Rizieq menegaskan umat Islam tak pernah membunuh lantaran perbedaan pendapat. Dia menegaskan umat Islam marah dan membunuh saat Nabi Muhammad dihina.
"Sekarang saya mau tanya, siap bela Nabi? Siap habisi siapa yang hina nabi? Takbir! Ada yang bilang Islam nggak ngajarin umatnya untuk membunuh orang, masa kita membunuh karena perbedaan pendapat. Saudara, kita tidak membunuh karena perbedaan pendapat, kita membunuh karena nabinya dihina. Bukan karena perbedaan pendapat, kita nggak pernah membunuh karena perbedaan pendapat, kita nggak pernah merusak karena perbedaan pendapat," jelas dia.
Rizieq menyatakan siswa di Prancis yang membunuh gurunya bukan karena perbedaan pendapat, namun lantaran dia merasa Nabi Muhammad dihina melalui karikatur tersebut. Sehingga Rizieq menilai adalah kewajaran saat jutaan warga Chechnya menyebut siswa tersebut sebagai seorang pahlawan.
"Saudara kita dari Chechnya membunuh gurunya bukan karena perbedaan pendapat tapi karena Nabinya dihina, Nabinya dinistakan, Nabinya direndahkan, yang dia tidak terima. Makanya jangan kaget begitu jenazahnya dikembalikan ke Chechnya, dikembalikan ke negerinya jutaan orang menyambut sebagai pahlawan. Takbir," tutur Rizieq.
Berkaca dari peristiwa penghinaan Nabi di Prancis itu, Rizieq meminta kepada kepolisian agar memproses jika ada laporan penghinaan terhadap Nabi. Serta merespons laporan terkait penghinaan terhadap ulama dan agama.
"Maka itu kepada pemerintah khususnya kepolisian kita kasih tahu kalau terjadi peristiwa seperti di Prancis, penghinaan nabi, kalau ada laporan penista agama proses dong. Yang menghina Nabi, menghina Islam, menghina agama proses, kalau tidak diproses jangan salahkan umat Islam kalau besok turun di ke jalan, takbir. Siap bela nabi? (siap) Siap bela Nabi? (Siap). Siap mati untuk nabi? (Siap). Takbir," katanya.
Komeng TS =
1. Jadi wajar kalau pemeluk agama lain yang Tuhan dan simbol agamanya dihina buat penggal pemuka agama yg hina ?
2. Kalau memang tidak boleh dihina kenapa malah membuat lelucon hinaan pada Tuhan dan simbol agama lain ?
3. Jadi pemuka2 agama yg menghina Tuhan dan simbol agama lain harus di proses ?






murayh0 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
4.4K
Kutip
110
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan