Para pendukung dan simpatisan yang menunggu kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengumandangkan doa dan zikir di Terminal 3 Bandara Soetta, Cengkareng, Banten, Selasa (10/11).

Berdasarkan video yang dikirimkan oleh Tim Hukum FPI Aziz Yanuar kepada CNNIndonesia.com, para simpatisan Rizieq yang mengenakan pakaian putih-putih, melantunkan doa dan selawat sambil duduk di area terminal 3.

Mereka menunggu kedatangan Rizieq yang dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.00 WIB.

"Mereka saat ini sedang mengumandangkan zikir salawat dan doa di depan terminal 3 sambil menunggu," kata Aziz.

Aziz menjelaskan bahwa Terminal 3 Soekarno-Hatta sudah padat oleh massa pendukung Rizieq. Ia mengklaim ribuan sudah berada di Terminal 3 sejak malam hari tadi.

"Ini sudah penuh oleh massa. Dan lumayan crowded lah," kata Aziz.

Selain itu, Aziz menjelaskan banyak massa FPI yang masih berusaha masuk ke Terminal 3 Soekarno-Hatta. Sebab, diantara mereka banyak yang terjebak macet di jalan menuju Bandara.

"Banyak yang sedang perjalanan dengan jalan kaki, karena macet total," kata dia.

Selepas tiba dari Bandara Soetta, rencananya Rizieq akan langsung menuju rumahnya di daerah Petamburan.

Jalan tol arah Bandara Soetta mengalami macet total sejak pukul 06.00 pagi. Kondisi ini pun membuat beberapa calon penumpang pesawat terpaksa jalan kaki menuju bandara demi mengejar jadwal keberangkatan pesawat.

Kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia hari ini merupakan kali pertama setelah kurang lebih tiga tahun menetap di Arab Saudi sejak 2017 lalu.

Suasana di luar Bandara Soetta tak jauh berbeda. Ribuan orang simpatisan yang berjalan kaki menuju Bandara Soekarno-Hatta, dalam rangka menjemput Rizieq Shihab, juga tidak henti-hentinya mengumandangkan takbir.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, para simpatisan sudah berjalan kaki sejak dari Jalan Husein Sastranegara, sekitar 8 kilometer dari pintu masuk bandara. Opsi itu mereka tempuh karena kendaraan motor terjebak tak bisa bergerak.

Mereka terlihat berjalan kaki secara berkelompok. Mayoritas menggunakan kemeja dan peci putih. Sebagian di antara mereka mengibarkan bendera bertuliskan "Laa illaaha illallah" yang bermakna "Tiada Tuhan selain Allah".

Saat mencapai Jalan Raya Bandara Soekarno-Hatta, massa makin solid. Simpatisan meneriakkan takbir secara bergantian.

"Takbir!" seru seorang simpatisan.

"Allahu akbar!" saut ribuan lainnya menggema di terowongan dekat bandara.

Usai seruan itu, mereka melantunkan kalimat tahlil. Kalimat "Laa illaaha illallah" pun menggema dari barisan putih-putih. Mereka melanjutkan berjalan kali mendekat Terminal 3 Bandara Soetta, tempat Rizieq mendarat.


SUMBER