Quote:
Original Posted By Walterizo►yg bikin heran tu banyak yg dukung
mulai lgi deh itu partai dan elit elit pada adu domba masyarakat demi kepentingannya
Quote:
Original Posted By pak.polisi86► Quote:
Original Posted By Akunjahat►Memang begitu, tapi paling Absurd ya di negara kita
Dan biasanya datang dari rendahnya pendidikan, rendahnya critical thinking, dibiasakan jangan menanyakan ke orang yg lebih tua, insecure terhadap imannya, kurang literasi, dll. Jadi mereka gampang disetir politik.
Quote:
Original Posted By rudaltof►Cuma orang tolol yang nganggap rizik pahlawan
Quote:
Original Posted By dieq41►Perlu buat panutan mana yg gabener
Quote:
Original Posted By TERA.SERVO►Ga semua org harus ngikutin standar berpikir TS.
Jadi biar tuhan aja yg menentukan siapa yg benar.
Klo HRS dianggab pahlawan bagi beberapa org kenapa ente yg rempong?
Quote:
Original Posted By wonxintinxxx►perlu dong, kalo ga perlu ntar anjing gue, gue kasih makan apaan??
Quote:
Original Posted By panoeroto►
Quote:
Original Posted By 37sanchi►
Quote:
Original Posted By hagesuke►terserah aja lah asal ga gangguin idup ane

Quote:
Original Posted By JonBajing►emang role dia selama ini apa?
seriusan nanya
Quote:
Original Posted By vixitev►Untuk bang HRS dikabarkan akan kembali ke negeri ini nanti, akan menikahkan anaknya. Tapi memang negeri ini sudah carut marut sedemikian rupa, sebuah tahapan baru. Kita nantikan saja perkembangan dan enjoy saja gan.
Quote:
Original Posted By steven.thereds►Fanatik berlebihan terhdap sesorang emng tidak baik apalagi pemuka agama, biasa kyak gtu yg religius2 bnget eh salah pilih guru atau komunitas y jdinya bgitu, bhkan yg pintar sekalipun, klau tiap mnggu terus diisi informasi kajian dri kelompok2 itu pasti akan mengangap yg disampaikan adalah kbenaran dan suka memaksakan khendak.
Terkadang hrus berpikir terbuka melihat kasus dri berbagai aspek
Quote:
Original Posted By hansipjutek►Intinya doi punya masa, politikus perlu itu. Jadilah alat politik
Quote:
Original Posted By Monyetkelabu►Sangat perlu bre karena tanpa doi apalah arti sebuah ormas..ibarat sayur tanpa micin bre

Quote:
Original Posted By Leadlaruku►pertanyaan ini ga akan muncul kalau beliau bukan orang penting di negara ini. ga akan TS bikin trit tentang beliau kalau beliau ulama yang biasa biasa aja. beliau ini salah satu ulama yang menerjang arus. yang kebetulan deras.
makanya banyak banget opini pribadi tentang beliau yang notabene dari sumber yang pro pemerintahan di sebar di medsos mencoba menggiring opini publik. dan dari situ terlihat jelas, seberapa besar pengaruh beliau kepada
jamaahnya di indonesia.
(jamaahnya). yang bukan merasa jamaahnya, ya bodo amat gua sih.
Quote:
Original Posted By sofia190►Indonesia darurat Filsafat sejak usia dini. Filsafat membuat pkiran orang logis dan terbuka. Cuma sayang, di indonesia sebagian masih mikir ilmu filsafat itu menyesatkan.. sedih.. logikanya ditaro dimana ya...
Quote:
Original Posted By Kiriya►najis lu riziq!
Quote:
Original Posted By autumnfairy►Agama yg gw peluk sih udah hebat dan sempurna banget, nggak perlu dibela segala-- justru agama itu ada buat membela gw...
Bahkan nabi yang membawakan agama gw dulu, setiap kali perang, nggak ada sekalipun yang alasannya membela agama, ataupun memaksakan agama. Semua semata2 untuk melindungi diri. Membela umat yang dizalimi, bukan membela agama.
Quote:
Original Posted By martpay►Izin nyimak, kayanya bakal rame nih...
Quote:
Original Posted By saparanpagi►apanya yg besar😂🤣🤣🤣
Quote:
Original Posted By Ihsan007007007►Ulama menerapkan hukum ada rujukannya kalo gk ada rujukannya artinya bukan ulama
Quote:
Original Posted By ncub►Pendukung HRS memang banyak, tapi bukan menjadi mayoritas sih. Minoritas tapi teriaknya kenceng.
Masalahnya yg mayoritas males ngurusin beginian, jadi ngga banyak berkoar. Silent majority.....
Quote:
Original Posted By makan.sederhana►ane muslim tapi maaf
kalo boleh di bandingin
ane malah lebih respect sama ormas yang lebih nyata kerja positif di negeri ini.
Bangun Pesantren,sarana pendidikan,sarana kesehatan dll
ane juga ga begitu fanatik terhadap habib
yang terlalu di kultuskan
kalo menurut ane semua manusia sama dimata Allah Swt yang membedakan cuma ketakwaan nya aja.
Nabi muhammad kan tidak punya anak laki2 jadi kadang bingung kok bisa ya ada habib
sedangkan di arab saudi ane belon pernah denger ada tokoh agama yang di panggil habib
yang ada syekh
ini cuma opini ane aja
kalo ada salah mohon dimaafkan
dan dikoreksi
Quote:
Original Posted By vlir►
Quote:
Original Posted By bicraminata►kapan fix balik nya?
Quote:
Original Posted By jimmyjun►🐚
Puja Kerang Ajaib 🐚
Mari segera Tawaf di Monas untuk menyambut kedatangan Sang Revolusioner Akhlak, Imam Maha Agung yang dicintai Umat. Menghina beliau konsekuensinya adalah Gerakan Boikot.
Quote:
Original Posted By kakob007►Sumber akar masalahnya ya di manual book kalian sendiri dimana masing2 merasa dirinya paling Ulama untuk menafsirkan sesuka hatinya. Meskipun kalian punya Khalifah atau pemimpin agama seperti Paus di Katolik, tetap aja kalian akan saling bunuh karena memang masalahnya di ideologinya

Quote:
Original Posted By ronnie158►Sebelum mebicarakan ulama atau ustadz, sebaiknya kita bahas dulu devinisi ulama atau ustadz itu sendiri..
Yang di bilang ulama atau ustadz itu kata siapa, untuk siapa dan dapat pengakuan keulamaan atau keustadan itu dari siapa.?
Kalo dulu sorang kyai itu dapat sebutan dan pengakuan sebagai kyai dari lingkungan kyai itu sendiri, bukan dari sosmed, yutub ato tv.
Kyai yang seperti itu biasanya tidak begitu di kenal di luar lingkungan kyai tadi, dan bahkan kyai tersebut tidak mengakui bahwa dirinya seorang kyai.
Beda sama ulama sama ustad jaman sekarang..
Quote:
Original Posted By bu5tercall►
Quote:
Original Posted By floriantito►Aku muslim tapi sangat merasa tidak nyaman dengan cara dan perjuangan beliau.
Lagi tertinggal gini umat muslim, malah masih saja tidak intropeksi.
Quote:
Original Posted By agandamai►"Mau dibilang bodoh karena kurang pendidikan, banyak juga yang punya gelar doktor tapi pemikirannya masih kolot. Gw bilang sih penyebabnya metode pendidikannya yang udah gak sesuai sama zaman. "
Iya, ini semua berawal dari sistem pendidikan buatan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama yang merampas monopoli model pendidikan di Indonesia dengan gaya behavioristik, semua harus seragam, baju aja harus seragam. Harus masuk ke dalam lingkaran setan yang di desain ke dalam bentuk ponpes ponpes yang menjamur, menyediakan laskar-laskar yang bisa dimobilisasi sesuai kepentingan politik tokoh-tokoh agama dan teknik sales agama.

Quote:
Original Posted By ozzieslo►Ada massa banyak knp ga terjun kepolitik
Bisa jualan ini itu,, sekarang ane mau hijrah dulu,, maaf lelah,, nanti kl sudah fit lg saya siap teriak2 sambil mobat mabit gendero,
Quote:
Original Posted By Make.Sense►Pe'a ga angkat gigi hiu jadi imam besar aja?
Quote:
Original Posted By extreme78►Opini ane semata....
Ulama lurus di negara ini terlalu polos dan selalu berpikir baik.
Politikus di negeri ini kebanyakan licik,culas dan munafik.
Makanya sudah benar ulama menjauhi dunia politik.
Karena beliau2 ini mudah di perdaya karena kebaikan hati mereka.
Bicara HRS dan gengnya....
Sejak ane liburan ke jakarta itu masih jaman jokowi.
Ane anggap mereka di jalur munapik bkn jalur nahi mungkar.
Contohnya jelas yaitu prostitusi bongkaran yg jelas2 tiap malam ramai tdk pernah di sentuh mereka padahal jarak petamburan dan lokalisasi tersebut sgt dekat...

Kemudian HRS ini jauh sekali dari ajaran islam ttg husnudzon.
Acapkali malah jdi biangnya suudzon(banyak sekali di berita2).
Ulama macam apa yg aktif suudzon di banding husnudzon.
Padahal itu ajaran agama islam.

Quote:
Original Posted By okfriyantinus►Islam gak bisa lepas dari politik. sstu-satunya agama di muka bumi yg berpolitik
Quote:
Original Posted By Raneeys►Nggak
Quote:
Original Posted By Sanjiikun►Isu sensitif ini
Quote:
Original Posted By lecharite►Dia jg pikirannya politis aja hahaha
Quote:
Original Posted By PapayaPokpok►Imam Ghazali kemudian mengutip sabda Rasul saw. saat berpesan kepada umatnya,
أنا من غير الدجال أخوف عليكم من الدجال فقيل: وما هو يارسول الله؟، فقال: علماء السوء
“Ada yang paling aku khawatirkan dari kalian ketimbang Dajjal.” Beliau kemudian ditanya, “Apa itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ulama su.”
Ane ga bilang siapa aja loh ulama jenis ini
Ngeeng

Quote:
Original Posted By rh2110►"Sesuatu yg salah bila di sampaikan dengan baik akan terlihat benar"
Keren gak quote ane gan 👌
Quote:
Original Posted By GadingPutih► Pada mabok agama
Quote:
Original Posted By moggey►pada dasar nya Agama apa pun itu bersifat Sakral karena sifat nya berhubungan antara manusia dengan Pencipta,namun hanya karena Birahi Politik sebagian orang malah menghalalkan untuk mencampur adukan dengan Politik,Its Ok aza Politik alias Bernegara di campur aduk kan dengan Agama bila mana Negara tsb memang berdasarkan Agama,beda cerita bagi negara yg non,lebih luas lagi cangkupan kepentingan nya,maka ga heran Kesakralan Agama jadi Tercoreng karena muncul nya gesek2an kepentingan.Agama pun di anggap cuma jadi media berpolitik,Miris memang
Quote:
Original Posted By justice league►iman buta yang tanpa logika seketika akan runtuh ketika yang dipuja topeng aslinya terbuka...
tunggu saja nanti ketika penguasa alam sudah berbicara..
Quote:
Original Posted By Cardinefaktw►Ngapain balik? Gak penting lu dimari, ngens!
Quote:
Original Posted By damski.id►Balik tingal balik aja lah. Selama ada habib rizik di indonesia hidup gw nggak keganggu ini kan
Quote:
Original Posted By ronnie158►Sebenarna akar masalah dari fenomena yang terjadi pada saat ini bukanlah dari Agama atau ajaran Kitab itu sendiri,
Melainkan pada metode pengajaran Agama yang di anut oleh para ulama di masa sekarang,
Sejak awal runtuhnya Dinasti Ottoman , sejak di rebutnya andalusia dari Kerajaan Islam Ottoman , pada saat itulah cerita di mulai.
Pada waktu di rebutnya Andalusia dari Ottoman, kalangan ilmuan Islam kehilangan hampir seluruh disiplin ilmu yang ada Perpustakaan yang pernah di milikinya.
Perpustakan itu di rebut dan di ambil alih oleh kerajaan Kristen dan pada akhirnya disiplin Ilmu milik ilmuan Islam itu di miliki oleh kalangan Kristiani.
Pada akhirnya para Ilmuan Islam ini mulai menemukan permasalahan dimana para Ilmuan Islam tidak dapat menerapkan metode pengajaran dengan Disiplin Ilmu untuk para siswanya waktu itu mencari solusi bagaimana mengajarkan Ajaran Islam kepada siswanya tanpa harus melalui pendekatan Disiplin Ilmu .
Di ambilah solusi untuk permasalan ini yaitu dengan metode pendekatan doktinisasi.
para ilmuan islam sampai saat ini lebih cendrung memakai metode dokrinisasi untuk mengajarkan faham islam kepada para siswanya. dan itu terus berlanjut sampai sekarang.
Karna dokrin dianggap lebih gampang di terapkan dan mengena daripada disiplin ilmu yang butuh banyak waktu dan tenaga untuk penerapannya,
Inilah yang menjadi titik lemah dari islam itu sendiri..
Faham doktrin ini lebih menekankan pendekatan yang membatasi para siswanya untuk mencari mengekplorasi, menyaggah dan untuk menghindari pertanyaan pertanyaan kritis yang sangat merepotkan karna gurunya juga tidak punya disiplin ilmu yang jelas, di pakailah metode faham doktrin dengan cara membatasi dengan aturan aturan, hukum hukum,
Celakannya faham doktrin ini terjadi secara turun temurun sampai sekarang.
Dan bisa di tebak endingnya kan...
Faham doktrini inilah yang menjadi boomerang bagi kalangan umat islam itu sendiri.
Quote:
Original Posted By caseopia►
Thread panas.Coba mantau ah
Kaskuser condong pro atau kontra
Fetambhuran

Quote:
Original Posted By kacangpanda►Kalo kata ane orang2 Indo sangat memuja tokoh yg dia idolakan. Terlalu fanatik. Bahkan sampai mengalahkan logika. Susah banget kalo udah bawa embel2 agama gitu..
Quote:
Original Posted By kakekane.cell►Ndak prlu...

Quote:
Quote:
Original Posted By dedit53►udah dari jaman kerajaan,penjajahan jepang/belanda
para pemuka agama di jadi kan alat penarik masa dan suara oleh para penjajah dan buat adu domba antar umat
dan ngak ada yang belajar dari itu semua? masih aja bilang para ulama bela umat? yang jelas2 orasinya menyudutkan salah satu etnis/agama
Quote:
Original Posted By jvlius►

Quote:
Original Posted By KodokBuluw►Pertanyaan ane sih sejak kapan negri ini perlu sosok orang itu? Jangan2 dunia sbnrnya malah ga perlu dia...
Quote:
Original Posted By suicideofreka►TS masih bau kencur yak, ngurusin idup orang aja dah. Mending kerja yg bener trus sukses biar bsa jdi pemimpin indonesia kelak.
Hidup mah netral" aje ngapain ambil pusing toh urusan mereka yang pny agama dijadikan alat politik, biar malaikat juga yang mencatat amal dan perbuatan mereka.
Quote:
Original Posted By bajier►Makanya kalo ada yg bilang islam mengajarkan berpolitik udah ga bener kalo agama ci campur ke politik. Udah korup itu apapun alasan nya

Quote:
Original Posted By iisdjoe19►Dari sekian bacaan gua hari ini. Intinya, buzzeRp sedang berkoar. Menjatuhkan Habibana Rizieq Shihab. Maklum aja. Butuh duit klean😅
Quote:
Original Posted By zinski►Politikus pgn dompleng suara pengikut pemuka agama
Pemuka agama pgn dapat panggung
Quote:
Original Posted By hhendryz►bukan kasus baru, agama dan mereka yang memanfaatkanya untuk kepentingan politik udah eksis dari zaman kerajaan dan masih berlangsung sampai saat ini.....contoh paling nyata ya Vatikan...
intinya sosok seperti riziq itu bukan perlu tapi akan ada terus selama agama eksis di muka bumi....karena jumlah orang bodoh itu ga terbatas...

Quote:
Original Posted By algojo.cinta►Perlukah kehadiran sosok rizieq?
Tidak perlu. Titik.
Quote:
Original Posted By nesta526►jj
Quote:
Original Posted By jagogkritikal►Menurut ane faktor pola makan mempengaruhi
Ditambah faktor lingkungan
Jadilah
Quote:
Original Posted By biji.gan►Dari cara dia "dakwah" yang dengan lantang goblok2in orang aja, emang masih pantes disebut ulama?
Quote:
Original Posted By aremdaun►.
Quote:
Original Posted By ssdestroyer►gue heran aja napa orang gak penting macam bibib rijik dipuja-puja, kalopun balik gue maunya si bibib langsung dipenjara

Quote:
Original Posted By moonray7192►Tambahan: Mau pulang, tapi cuma wacana doang
Quote:
Original Posted By zulleon►Ketika org diluar agama islam ikut campur dan berkomentar tentang islam.... Ckckck jalan aja pada rel masing2... Komentar kayak gini g prlu lu tampilin d medsos umum., bagiku agama ku, bagi mu agamamu.
Quote:
Original Posted By masterloves►sebagai kaum kafirr penyembah manusia berkancut gw cm bisa bilang
" ga ada lo ga rame "
Quote:
Original Posted By pledbank►Karena ngomongin "agama" berarti semua agama dong
Kebetulan aja di indon mayo adalah islam
Agama dan politik udh pasti saling bersinggungan
Gak dimana-mana itu
Juga bersinggungan dengan hal lain seperti ekonomi dan hankam.
Agama itu termasuk ideologi.
Jadi akan masuk ke semua lini.
Gue sih bodo amat selama gak masuk ke "ruang" gue
Intinya selama kita gak diganggu ya terserah orang mau ngapain juga
Udah ada pihak berwajib yang ngurus
Quote:
Original Posted By tauvix►Loe yg bikin tulisan ini yg disetir...pada dasarnya ulama memang fitrah nya membela agama,berpolitik untuk agama gak ada salahnya homok..bego..
Quote:
Original Posted By ilhams01►Revolusi akhlak? Kntlo
Quote:
Original Posted By foolbaby►Indonesia gak ada beliau gak seru...
Seperti di dunia... kadang kita perlu contoh yang buruk agar bisa membedakan dengan contoh yang baik...
Quote:
Original Posted By buronan.pera1►Kalo yg ini mending gk usah pulang deh, biarin terus aja di arab sana, yg ngaku umatnya juga silahkan ikut sekalian
Quote:
Original Posted By budak.game►Ane dulu hari minggu diajak teman HT* demo, gua bilang, mending gua sama keluarga gua istirahat daripada demo gak jelas.

Quote:
Original Posted By adityasp►Mon maaph, ini orang sumbangsihnya buat negara apaan yah?
Quote:
Original Posted By za4d1►Agama dan politik harus dipisahkan saat ini. Karena banyak yg make ayat untuk kepentingan sesaat. Kalo dijaman nabi dan khulafaurasyidin, saya setuju banget agama dan politik jadi satu, karena beliau beliau dimasa itu paham dan ngerti "ilmu" nya.
Kalo sekarang, ngk cocok sedikit dan ngk sealiran, ayat yg dijadikan senjata.
Apalagi model2 imam imam begini, pengennya nyetir kepala pemerintahan semodel di iran. Paling ngk demen kalo sudah klaim klaim ngk sesuai rasio. Udah gtu yg taqlid juta jg susah dibilangin. Ibarat orang hanyut, akar rumput pun dipegang agr ngk hanyut.
Quote:
Original Posted By anugrad►Perlunya Rizieq untuk menyelamatkan Indonesia dari segala bentuk polemik, satu polemik Ibu Kota, tanpa Rizieq ibu kota tak pernah mendeklarasikan diri sendiri
Quote:
Original Posted By eyefirst2►Ane Muslim tapi ane ngga butuh Ulama seperti si rizik...dia bukan Imam Besar ane,ngga tahu kalo buat golongannya,dia mau bertingkah seperti apa untuk berpolitik buat diri dan golongannya terserah,biar Negara yang urus itu semua...intinya jangan usik ane dan keluarga ane aja deh...

Quote:
Original Posted By whooper.burger►Imam politik gitu yaaaa..???
Quote:
Original Posted By lapetbasi►Ingatlah selama kalian masih mabok agama dan tidak logis, selama itu juga indo ga akan adil dan ga akan makmur..
Quote:
Original Posted By shura28►yang selalu ane pikirin gini bre, "apakah orang punya kehendak untuk mengkafirkan orang lain?"
lalu, "apakah yang maha pencipta ini terlalu baper ketika dia dihina?"
salam damai,beda pendapat itu biasa. Yang jadi masalah,ada oknum yang mungkin memprovokasi karna masyarakat kita kurang memahami
