Pemilihan president AS menyita perhatian dunia. Termasuk Indonesia. Hampir setiap hari ada selingan pemberitaan pemilihan president AS. Padahal sebagian besar rakyat Indonesia mana peduli. Trump menang. Trum kalah gak ada bedanya. Bodo amat!

Tapi ada yang menarik. Ada yang menggelitik, bikin ketawa sendiri. Dalam perhitungan sementara Trump kalah. Trump kemudian menyatakan pemilihan dianggap penuh kecurangan. Trum akan gugat ke Mahkamah Agung AS.

Pernyataan Trump ini tentu saja menyulut kemarahan pendukungnya. Mereka turun ke jalan. Demo. Mereka menutut agar perhitungan dihentikan.

Pendukung Biden juga tak mau kalah. Mereka juga turun ke jalan. Mereka yang anti trump malah ada yang membakar poto trump. Bisa dibayangkan jika mereka saling berhadapan. Bisa terjadi pertumpahan darah. Tapi ..... bodo amat!

Yah, ternyata sama saja. Gak di sana, gak di sini yang kalah dalam pemilihan selalu akan bilang pemilihan dipenuhi kecurangan.

AS adalah negara maju. Mayoritas rakyatnya pasti berpikiran kritis dan logis. Dalam menentukan pilihan pasti melakukan penelitian lebih dulu, diantaranya melihat rekam jejaknya.

Banyak yang dipertimbangkan. Janji manis saja gak bakalan mengubah pilihan. Dan gw yakin, di sana gak ada yang namanya serangan pajar. Gak ada sogokan berupa sembako.

Jika di Negara kita calon Bupati, Gubernur atau presiden kalah, wajar jika mengatakan pemilihan penuh kecurangan. Sebab kenyataan di lapangan memang demikian.

Mereka yang menang rata-rata adalah mereka yang punya duit banyak. Uang saku 100 ribu akan kalah sama uang saku yang di berikan 110 ribu. Yah, wajar jika mengatakan pemilihan penuh kecurangan.

Tapi gw bangga dengan tokoh-tokoh yang ada di Indonesia. Saat kalah dalam pemilihan kecewanya hanya sebentar.

Setahun-dua tahun kemudian sudah lupa dan sudah bisa baikan lagi. Contohnya Jokowi sama Prabowo. Sekarang mereka sudah berdampingan membangun negeri. Salut sama Prabowo.

Pendukungnya harusnya juga begitu. Saling damai, saling jaga agar Indonesia tetap aman dan damai. Sudah cari duit susah, ditambah selalu rusuh. Apa kata dunia!




Sumber: Pengamatan dan Opini pribadi.