747.400Avatar border
TS
747.400
Akhir Tragis JFK, Presiden Beragama Katolik Roma Satu-Satunya di AS


JAKARTA - 57 tahun berlalu, kematian John F Kennedy (JFK) masih melekat dengan misteri dan konspirasi. Presiden Amerika Serikat termuda abad 20, yang berakhir menjadi presiden ke-4 yang tewas karena dibunuh.

JFK lahir pada 29 Mei 1917 di Brookline, Massachusetts. Lahir dan tumbuh di keluarga terhormat, Ayahnya adalah seorang bankir kaya yang menikah dengan keturunan Honey Fits, julukan John E. Fitzgerald, salah seorang anggota kongres yang terpandang.

JFK kecil sering menderita masalah kesehatan, dia didiagnosis menderita kolitis dan pernah cedera tulang punggung. Hal itu menjadi penghambat dia mendaftar sebagai Angkatan Darat AS. Meskipun kemudian lolos menjadi anggota Angkatan Laut.

Dia juga pernah menjabat sebagai perwira intelijen di Washington, D.C, beberapa saat setelah Jepang menyerang Pearl Harbour. Kariernya terbilang cemerlang dalam dinas militer. Dia dikirim ke Panama dan Pasifik untuk melakukan pelatihan melawan tentara Jepang.

Malam 2 Agustus 1943, nyawanya hampir terenggut saat kapalnya ditabrak oleh kapal penghancur Jepang. Dia kemudian memimpin operasi penyelamatan dan berjuang mengeluarkan para anggotanya dari kapal dengan berenang dari tengah laut Kepulauan Solomon, menuju sebuah pulau kecil. Tindakannya mendapat penghargaan dari Navy and Marine Corps Medal.

Setelah dibebastugaskan, dia melanjutkan karirnya di bidang jurnalisme, sebagai wartawan dan penulis khusus Hearst Newspaper. Tak lama kemudian, JFK maju untuk mendapatkan kursi di kongres.

JFK Dipuja Sesama Katolik, Difitnah Banyak Orang Yang Berbeda Keyakinan

Tentu tidak mudah menjulang karier sebagai Presiden ketika di eranya terdapat ketegangan dengan kelompok Katolik.

Selain itu, kelompok katolik juga dituduh memiliki kecenderungan pada Vatikan.

Para pengamat politik memprediksi JFK tidak akan maju sampai berhasil menggantikan kandidat Hubert Humphrey dari Partai Demokrat. Pasalnya, sebagai calon beragama Katolik, dia dianggap akan lemah di distrik mayoritas protestan.

"Saya bukan kandidat Katolik untuk presiden. Saya calon presiden dari Partai Demokrat, yang kebetulan juga seorang Katolik. Saya tidak berbicara untuk gereja saya tentang masalah publik, dan gereja tidak berbicara untuk saya, " tegas JFK menanggapi kontroversi agama tersebut.

JFK pun tetap melanjutkan dan melewati tantangan itu dengan giat melakukan kampanye, melalui gaya nya yang khas dengan berbincang mengenai topik keseharian dengan masyarakat secara mudah mencuri perhatian.

Dia kemudian berhasil menjadi presiden ke-35 Amerika Serikat. Namun, jabatan itu hanya dia jalani selama 3 tahun. Jabatan Presiden ditinggalkannya pada usia 46 tahun.

Semua terjadi ketika JFK bersiap menghadapi kampanye pemilu. Dia ditembak saat hadir di pawai di Dallas Texas pada 22 November 1963. Peluru tersebut menembus kepala dan lehernya seketika.

Pengungkapan tersebut hanya selesai dalam beberapa jam. Polisi menyatakan bahwa pelaku adalah seorang mantan marinir berusia 24 tahun bernama Lee Harvey Oswald.

Selang dua hari setelah JFK terbunuh, seorang pemilik kelab malam bernama Jack Ruby menembak Oswald saat siaran langsung televisi di ruang bawah tanah Markas Polisi Dallas.

https://m.kumparan.com/amp/kumparann...as-1uUJzdhEFk4

Bagaimana Amerika bisa menjamin keselamatan Joseph Joe Biden yg juga beragama Katolik Roma jika terpilih nanti ya? Pasti penjagaan super ketat sekali.

Gila sih, Umat Katolik pimpin negara paling adidaya di dunia, ga bohong saya bangga sekali emoticon-Frown

Joe Biden selangkah lagi akan menjadi Presiden Katolik kedua di AS setelah Kennedy.

btw, keluarga kennedy di amerika itu ternyata keluarga kaya raya dan terhormat ya emoticon-Belo
muhamad.hanif.2
meooong
nomorelies
nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.9K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan