Anda pasti sudah tahu,

Bahwa berolahraga secara teratur adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Tetap bergerak aktif sangat penting untuk berbagai alasan.

Dan, bukan hanya karena untuk menjaga berat badan pada tingkat yang ideal.

Salah satu olahraga yang banyak diminati oleh kaum masyarakat adalah:

- Lari, 
- Jogging, atau 
- Sekadar berjalan. 

Bukan tanpa alasan, 

Untuk melakukan olahraga tersebut, 

Anda hanya memerlukan sepasang sepatu untuk melindungi kaki. 

Namun bagaimana jika cuaca di luar sedang tidak mendukung? Atau Anda khawatir dengan kondisi seperti pandemi saat ini?

Jangan khawatir, 

Karena masih ada alternatif lain berupa treadmill yang membuat Anda bisa berolahraga di dalam ruangan. 

Alat olahraga ini memungkinkan Anda untuk berlari, jogging atau berjalan, namun dengan suasana di dalam rumah.

Manfaat treadmill pun juga tak kalah baik dibanding dengan olahraga di luar ruangan.

Apalagi dengan berolahraga di dalam ruangan, 

Kita bisa terhindar dari paparan polusi atau sinar matahari.

Berikut, dilansir dari fitandme.com, 

Beberapa manfaat treadmill untuk kesehatan tubuh Anda.

#6. Mengurangi Dampak Berlari

Salah satu manfaat besar saat berlari di treadmill adalah mengurangi dampaknya dibanding ketika berlari di jalan atau di luar ruangan lainnya. 

Setiap kali Anda mengambil langkah saat berlari di trotoar, tanah, atau permukaan datar dan keras lainnya, kaki Anda memberikan banyak benturan, terutama saat Anda melaju kencang.

Ini berisiko menyebabkan masalah pada pergelangan kaki, lutut, dan punggung.

Karena trotoar yang keras, ditambah batu-batu yang banyak bertebaran di jalur lari Anda.

Treadmill sangat bagus karena permukaannya relatif lembut untuk berlari, belum lagi ada versi lainnya yang dilengkapi peredam kejut. 


Ini akan membuat persendian Anda tidak terlalu terpengaruh ketika berlari.

#5. Membangun Kepadatan Tulang

Yang dimaksud dengan kepadatan tulang adalah jumlah mineral dalam tulang Anda yang berkontribusi pada kekuatan dan daya tahannya.

Semakin banyak Anda berlari, 

Semakin banyak mineral yang ada di dalam tulang Anda.

Sehingga membuatnya lebih kuat. 

Memiliki kepadatan tulang yang tinggi dapat memerangi penyakit seperti osteoporosis.

Latihan bantalan beban seperti lari sangat bagus untuk memperkuat tulang, ditambah treadmill, adalah cara yang bagus untuk berlari tanpa melukai sendi.


#4. Pembentukan Otot


Anda mungkin berpikir bahwa lari hanya berguna untuk kardio dan stamina. 

Namun ketika berlari, 

Anda juga menggunakan otot sehingga aktivitas ini dapat membangun otot.

Semakin banyak berlari, 

Semakin banyak otot kaki yang digunakan.

================

Oleh karena itu, 

Semakin banyak Anda berlari, 

Semakin kuat otot-otot kaki Anda. 

Namun, hal ini juga bergantung pada cara Anda berlari.

Misalnya dengan menekuk otot perut.


Sehingga Anda juga dapat membantu meningkatkan kekuatan otot inti. 

Berlari bahkan dapat membangun otot lengan Anda hanya dengan mengayunkannya saat berlari.

#3. Menurunkan Berat Badan

Berlari di treadmill dapat dengan mudah membakar 100 kalori untuk setiap mil yang Anda jalankan. 

Jadi, 

Jika Anda berlari sejauh 6 mil dalam satu jam, 

Anda sudah membakar sekitar 600 kalori.

Kalori dapat lebih banyak dibakar jika Anda berlari dengan kecepatan penuh dan menambahkan tingkat intensitas pada latihan Anda. 


Berlari sendiri sebenarnya lebih baik untuk menurunkan berat badan daripada latihan aerobik lainnya seperti bersepeda.

#2. Kesehatan Jantung

Jantung mungkin menjadi organ yang banyak diuntungkan dari aktivitas berlari.

Jantung yang kuat berarti tekanan darah Anda menurun. 

Hal ini tentu sangat penting bagi penderita tekanan darah tinggi. 

Manfaat ini bisa sangat membantu untuk mencegah penyakit jantung dan risiko serangan jantung.

Manfaat jantung lain yang Anda peroleh dari berlari di treadmill adalah dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. 


Manfaat ini juga dapat membantu memerangi penyakit jantung dan pembuluh darah dengan menjaga arteri Anda tetap bersih dari penyumbatan lemak. 

Apalagi saat ini, kebanyakan treadmill dilengkapi dengan monitor detak jantung sehingga Anda dapat mengawasi detak jantung Anda.

#1. Meningkatkan Fleksibilitas Sendi

Fleksibilitas sendi sangat penting ketika kita menggerakkan tubuh, terutama di usia tua.

Fleksibilitas sendi yang meningkat dapat memerangi penyakit tulang degeneratif, artritis, dan kondisi lain yang membatasi fleksibilitas. 


Berlari di treadmill secara teratur akan mengurangi risiko terkena kondisi yang membatasi fleksibilitas dan mobilitas.

Kesalahan yang Harus Dihindari


#5. Lebih baik, Taruh HP Anda yang Aman

Gaya hidup modern mengharuskan semua orang untuk selalu terhubung dengan smartphone.

Namun saat berlari di atas treadmill maupun melakukan olahraga lain, 

Sebaiknya singkirkan perangkat canggih tersebut. 

Dalam banyak kasus, keberadaan smartphone hanya mengganggu konsentrasi dan bahkan bisa memicu kecelakaan. (up/up)

#4. Sebaiknya, Tidak Menggerakan Lengan

Tidak seperti dalam baris berbaris, 

Ayunan lengan tidak terlalu dibutuhkan saat berlari. 

Justru, sebisa mungkin dibatasi. 

"Jaga agar tetap pararel dengan kaki untuk membuatnya lebih stabil," kata Siik.

#3. Tidak Peregangan / Pemanasan

Berbagai kemudahan yang didapat saat berlari di atas treadmill membuat orang sering melupakan hal-hal sepele seperti peregangan terutama untuk bagian atas tubuh. 

Apalagi dengan anggapan bahwa lari cuma butuh kaki, yang ternyata salah.

"Tangan dan bahu memegang peran penting untuk menyeimbangkan kekuatan saat berlari," kata Siik. 


Peregangan perlu dilakukan tidak hanya untuk kaki, 

Tetapi, sebanyak mungkin bagian tubuh yang terlibat saat berlari

#2. Tidak Perhatian sama Panel Monitor di Treadmill

Salah satu kelebihan lari di atas treadmill adalah adanya panel untuk memonitor pace, denyut jantung, dan sebagainya. 

Namun terlalu asyik mengamati panel kadang membuat orang berlari terlalu dekat dengan panel. 

Dampaknya, langkah menjadi lebih pendek dan pusturnya tidak natural.

Kami sarankan kepada Anda, 


Sebaiknya beri jarak yang cukup untuk bisa berlari dengan wajar. 

Tidak perlu khawatir, asal konsentrasi tidak akan jatuh karena berlari terlalu ke belakang.

#1. Tidak ada pegangan 

Saat berlari di lintasan sesungguhnya, 

Dan inilah peluang cheating yang pertama. 

Banyak orang berlari di atas treadmill dengan berpegangan pada sandaran tangan, terutama saat menanjak. 

Tanpa sadar, 

Mereka membagi sebagian berat badan ke tangan sehingga larinya menjadi kurang efektif.


"Berpegangan di treadmill tidak baik untuk punggung, dan bahkan tidak membuat Anda lebih kuat," kata David Siik, seorang pelatih lari di Equinox. 


Referensi:
1. Merdeka
2. OB Fit
3. Detik