Kali ini aku tulis tentang tradisi di Bali yang mungkin semua tidak mengetahuinya. Sebelumnya, kita mengenal Bali dulu, yaitu tempat wisata paling dikenal sampai mancanegara adalah pulau Bali. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura. Bali terdapat banyak tempat wisata religi, pantai-pantainya yang indah, bermacam-macam kuliner yang khas dan banyaknya tradisi yang sampai saat ini masih dilakukan.



Bicara tentang tradisi di Bali, tradisi ini sampai saat ini masih dijalankan. Yaitu, Tradisi Metatah Bali menjadi satu dari sekian banyaknya budaya yang sangat unik di Pulau Dewata. Tradisi ini dilaksanakan oleh yang beragama Hindu. Salah satunya di Bali.



Tradisi Metatah Bali adalah sebuah tradisi potong gigi. Bukan berarti, giginya dipotong sampai habis, tetapi dikikir agar rapi. Gigi yang dikikir adalah enam gigi bagian depan, termasuk gigi taring.



Tujuan tradisi Metatah Bali ini adalah untuk menghilangkan segala keburukan pada diri jiwa dan raga. Tradisi ini dilakukan oleh anak laki-laki dan perempuan. Di mana anak perempuan yang mengikuti tradisi Metatah ini saat dia mendapatkan menstruasi pertama. Lalu, anak laki-laki pun mengikuti tradisi ini saat suaranya mulai berubah.

Adanya tradisi Metatah ini dapat memberi nilai estetika. Gigi mereka tampak lebih rapi. Adapun makna yang terkandung dalam tradisi ini adalah sebagai tanda seseorang telah menginjak dewasa.

Adapun acara ini tidak hanya mengikir gigi saja, baju yang dikenakan juga khusus. Seperti, kain putih, kampuh kuning, dan selempang.

Sebelum melakukan potong gigi, laki-laki maupun perempuan melakukan sungkeman terlebih dahulu pada orang tua mereka. Setelah itu, satu per satu naik ke bale tempat pengikiran gigi.



Tradisi Metatah adalah kewajiban untuk para orang tua menyuruh anak-anaknya agar mengikutinya. Kenapa tidak? Karena sesungguhnya tradisi potong gigi ini nantinya anak laki-laki dan perempuan mengikuti tradisi tersebut dapat mengendalikan hawa nafsu dengan baik.

Setelah mengikir giginya, semua anak laki-laki dan perempuan yang ikut tradisi tadi, harus mencicipi enam rasa yang dipercaya banyak makna yang terkandung di dalamnya.





Biasanya tradisi Metatah yang dilakukan beberapa orang yang mengikutinya ini mengundang sanak saudara dan keluarga besar yang hadir. Bisa dikatakan seperti halnya mengadakan hajatan.

Walaupun secara materi harus mengeluarkan dana sangat banyak untuk dalam tradisi ini. Jadi, masyarakat di Bali berinisiatif untuk melakukan tradisi Metatah ini secara massal. Terkadang, tradisi ini digabungkan dengan tradisi lainnya. Seperti, Pawiwahan atau Upacara Ngaben.

Itulah Gansis tradisi Metatah sampai saat ini masih dilestarikan. Maka dari itu, di Bali sangatlah banyak tradisi ataupun upacara di sana. Karena budaya harus dijunjung tinggi.





Gresik, 23 Oktober 2020
Sumber : oppri
Sumber gambar : 1, 2, 3, 4, 5