- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gubernur Sumut Dukung Boikot Produk Prancis


TS
indrainiesta28
Gubernur Sumut Dukung Boikot Produk Prancis
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah Presiden RI, Joko Widodo, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, juga turut mengecam Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang dianggap melecehkan agama Islam sekaligus Nabi Muhammad SAW. Bahkan Gubernur Edy menegaskan dukungannya atas pemboikotan produk Prancis di Indonesia, dan yang beredar di Sumut jika Presiden Macron tidak meminta maaf kepada umat Islam.
"Kalau Presiden Prancis itu tak mau minta maaf ya memang perlu diboikot, dipaksa dia untuk minta maaf," ujar Gubernur Edy menjawab wartawan di Rumah Dinad Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (02/11/2020).
Sebelumnya Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan penyerangan atas penusukan di Paris dan Nice Prancis itu sebagai "serangan teroris Islamis". Ia juga mendukung publikasi karikatur Nabi Muhammad SAW.
Bagi Gubernur Edy, sikapnya tegas bahwa tak boleh menjelek-jelekkan agama Islam. "Maaf, ngapain urusin agama orang lain. Anda agamanya apa gitu, saya gangguin agama anda, anda pasti marah juga," sebutnya.
"Termasuk saya, saya juga tersinggung, tuntunan saya diseperti-itukan, ya saya marah," tegas Edy Rahmayadi lagi.
Untuk diketahui, tambah Edy Rahmayadi, Rasulullah bagi Islam tanpa salawat, satu salat pun takkan diterima. Karena di situ ada salawat dalam salat.
"Terlambat saja dia membacakan salawat atau lupapun dia baca salawat, dia tak sah salatnya. Yang kek gitu diganggu, ya pasti marah orang," jelas Edy.
https://medanbisnisdaily.com/m/news/...roduk_prancis/
Apa hak anda bicara seperti itu, anda tidak berhak! Canda

"Kalau Presiden Prancis itu tak mau minta maaf ya memang perlu diboikot, dipaksa dia untuk minta maaf," ujar Gubernur Edy menjawab wartawan di Rumah Dinad Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (02/11/2020).
Sebelumnya Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan penyerangan atas penusukan di Paris dan Nice Prancis itu sebagai "serangan teroris Islamis". Ia juga mendukung publikasi karikatur Nabi Muhammad SAW.
Bagi Gubernur Edy, sikapnya tegas bahwa tak boleh menjelek-jelekkan agama Islam. "Maaf, ngapain urusin agama orang lain. Anda agamanya apa gitu, saya gangguin agama anda, anda pasti marah juga," sebutnya.
"Termasuk saya, saya juga tersinggung, tuntunan saya diseperti-itukan, ya saya marah," tegas Edy Rahmayadi lagi.
Untuk diketahui, tambah Edy Rahmayadi, Rasulullah bagi Islam tanpa salawat, satu salat pun takkan diterima. Karena di situ ada salawat dalam salat.
"Terlambat saja dia membacakan salawat atau lupapun dia baca salawat, dia tak sah salatnya. Yang kek gitu diganggu, ya pasti marah orang," jelas Edy.
https://medanbisnisdaily.com/m/news/...roduk_prancis/
Apa hak anda bicara seperti itu, anda tidak berhak! Canda




Crotaftermeting memberi reputasi
1
396
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan