1. Kucing jadi penyebab kepunahan 33 spesies
Di AS saja, kucing membunuh miliaran hewan dalam kurun waktu setahun. Mereka bertanggung jawab atas kematian 1,4 - 73,7 miliar burung dan 6,9 - 20,7 miliar mamalia setiap tahun. Bukan hanya itu, sejauh ini mereka benar-benar memusnahkan total 33 spesies dari dunia.




2. Beberapa kadal bisa berjalan di air
Basilisk adalah spesies kadal yang dapat dengan mudah berjalan, dan bahkan berlari, di atas air. Ini ditemukan di hutan hujan dan sering menggunakan kemampuan ini untuk melarikan diri dari predator.




3. Burung hantu memelihara ular
Burung hantu eastern screech diketahui bisa menangkap ular kecil dan membawa mereka kembali ke sarang mereka hidup-hidup. Alasannya, ular memakan serangga dan menjaga bayi burung hantu mereka aman. Sebuah studi menemukan bahwa burung hantu orangtua secara sadar melakukan ini untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup bayi mereka.




4. BAB setiap hari bisa jadi hal berbahaya bagi kungkang
Kungkang hanya buang air besar seminggu sekali dan ketika mereka melakukannya, mereka kehilangan 1/3 dari total berat badan mereka.




5. Bebek yang baru lahir bisa meniru hewan lain
Bebek mengadopsi tingkah laku hewan pertama yang mereka lihat. Ini dikenal sebagai "pencetakan." Mereka tidak menyadari diri mereka sebagai spesies dan salah mengira hal pertama yang mereka lihat sebagai orangtua mereka. Mereka dapat meniru manusia juga.




6. Corak garis hitam putih pada bulu zebra adalah penolak alami
Di samping berperan sebagai kamuflase alami, beberapa serangga diketahui bisa dibuat kebingungan oleh corak bulu zebra, dan menggagalkan mereka mengganggu mamalia berkaki empat itu.




7. Ikan badut si hewan transgender
Bagi sebagian orang, nama ikan badut mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, bagi kebanyakan orang khususnya di Indonesia, wujud ikan badut masih samar-samar dikenali. Ikan ini lebih dikenal dengan sebutan clown fish dengan menggunakan bahasa Inggris. Ikan badut memiliki fakta unik yang menarik, di mana hewan yang satu ini bisa berubah jenis kelamin. Wah, kok bisa ya? Perlu diketahui, bahwa semua telur ikan badut yang menetas akan melahirkan ikan badut berjenis kelamin jantan. Lalu, apabila sang ratu mati atau menghilang, sang ikan badut jantan yang biasa menjadi wakil sang ratu, akan merubah jenis kelaminnya selama rentang waktu 2 minggu.