Yudha pagi itu bangun lebih awal dari biasanya, padahal di hari itu tidak ada mata kuliah untuk nya. tampak wajah yang tergesa-gesa dan tanpa basa basi Yudha pun berangkat tanpa pamitan dengan Mami Ucup (Ibu Kost)

Mami pun terdiam melihat tingkah aneh nya di hari itu, tanpa sepengetahuan Yudha ternyata Mami mengikutinya secara diam-diam dari belakang untuk memastikan Yudha menutup pintu pagar Kost dengan baik, karena memang Yudha punya kebiasaan yang kurang baik, dia selalu lupa untuk menutup pagar, bahkan karena tingkahnya banyak sendal anak kost lainnya raib di bawa maling.

Benar saja, Yudha lupa menutup pintu pagar, dia bergegas berangkat menaiki motor kesayangannya tanpa ada ingatan untuk menutup pintu pagar yang terbuka, dan Mami pun segera menutup pintu pagar.

Rasa kecewa pun menghampiri wajah Mami Ucup di pagi itu.
Baru melangkahkan kaki dengan hitungan 5 langkah, suara mobil berhenti tepat di depan pagar kost, Mami pun segera membukan pintu pagar yang sebelumnya Mami tutup.

Keluarlah sosok wanita cantik nan ayu dari mobil berjenis sedan berwarna pink.
"hallo tanteee, apakah benar ini kost'an Panji ?"  , wanita itu bertanya kepada Mami.
"yah benar, adik ini siapa ?",  tanya Mami pada wanita itu.
"aku marhsa tantee teman dekatnya Panji".

Tidak lama, pintu kost pun terbuka dan tampak Panji keluar dari pintu kost dengan kondisi sudah rapih untuk siap berangkat bersama Marsha.

"Tante, ini Marhsa teman Panji, pamit berangkat yah tann",  percakapan Panji kepada Mami.

"iyah nak Panji, dan de Marha hati-hati di jalan yah ", jawab Mami dengan muka masih bingung.

Mami bingung lantaran Panji adalah sosok anak yang tidak terlalu ganteng, mungkin bisa di katakan gantengan Yudha, bahkan cenderung cuek terhadap wanita tapi bisa mendapatkan teman wanita yang cantik bahkan perhatian sampai-sampai di jemput di kost.

Biasanya jika semua anak kost sudah pada berangkat ke kampus Mami Ucup waktunya untuk bersih-besih Kost ditemani Bi Inah pembantu rumah tangga Mami yang sudah bekerja kurang lebih 7 tahun.

Tidak lama bersih-bersih kost, Yudha tampaknya sudah pulang dengan muka kusut, tampak Yudha segera bergegas masuk kamar Kost lagi-lagi tanpa lupa menutup pintu pagar bahkan kunci motor nya pun masih menempel dengan erat di sepeda motor miliknya.

Tampak Yudha sedang bersedih hati, ternyata lantaran dia telat menjemput dan Yudha baru saja kena cuci gosok kekasihnya. itulah Yudha hari-hari nya hanya melayani kekasihnya saja, dari antar jemput, beliin makanan, kerjain tugas sampai kadang  nemenin tidur dengan telponannnn lama setiap malamnya.
Mami pun tampaknya mulai merasa kasihan dengan Yudha, dan berbanding terbalik dengan Panji. Mami akhrinya mengambil kesimpulan.

GANTENG BEBAS, JELEK TERIKAT
 
Maksud mami bukan ganteng fisik, dan jelek fisik, tapi lebih kalo kita merasa ganteng walaupun aslinya jelek, dalam menjalani hubungan bebas aja, yang penting positif dan tidak menjadi beban, contohnya panji yang memang bukan budak cinta, lain halnya denga Yudha yang benar-benar Bucin abis, pacaran sudah seperti berumah tangga, dan Mami merasa mungkin Yudha memposisikan dirinya takut sekali kehilangan pacaranya, yah mungkin karena Yudha merasa Jelek dan beruntung mendapatkan kekasihnya. jadilah Yudha Bucin.


Dari Sini kita belajar kalo Bucin berasal karena merasa lebih jelek dari kekasihnya.





Syahril Anwar