Saat ini sudah banyak daerah yang melakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (LSSR).
Namun sebelumnya, karena virus ini seperti perkantoran dan jenis usaha lainnya sudah ditutup, sementara guna menjaga jarak agar virus Corona tidak menyebar.

Konsekuensi dari itu semua banyak dari kita telah diberhentikan dari pekerjaan. Ya. Tapi sebenarnya melihat semua fakta, Seberapa besar pengaruh pandemi ini terhadap dunia kerja?

Singkatnya, pandemi korona tentu sangat berpengaruh.Beberapa waktu lalu, pemerintah mencatat jutaan orang bekerja di kantor telah dipecat dari pekerjaannya.

Iya. Karena begitu banyak, sebenarnya jika mereka mau, orang-orang ini dapat membuat negara sendiri, karena hampir sama dengan jumlah penduduk Jamaika.

Tapi, pertanyaan besarnya adalah ...
apakah ini semua akan berakhir atau kondisi ekonomi kita akan semakin memburuk?

Baik. Jika kita melihat, sebenarnya ini tidak hanya di indonesia. Perekonomian dunia juga diprediksi akan terpuruk karena Corona.

Alasannya karena sangat sedikit orang yang ingin berwisata dan banyak batasan yang menyulitkan bisnis untuk bertahan.

Terutama profesi seperti pedagang, pekerja restoran dan pekerja pabrik. Dan tidak hanya itu, diperkirakan sekitar 3,3 miliar pekerja di dunia akan dikurangi jam kerjanya atau pemutusan hubungan kerja.

Jumlahnya hampir sama dengan China, India, Amerika dan Indonesia jika digabungkan menjadi satu.

Ya, itu mengerikan. Tapi... Jika sekarang seperti itu,

bagaimana kita bisa bertahan di dunia yang sedang mengalami krisis ekonomi seperti ini?

Hal terpenting selama krisis ekonomi adalah

memiliki tabungan uang.


Karena itu, lembaga jaminan sosial pemerintah akan terus memberikan jaminan kepada masyarakat, orang yang diberhentikan dari pekerjaan dapat menerima dana manfaat untuk program tabungan hari tua mereka.

Dan sekarang karena kondisinya seperti ini, kita bisa mendapatkannya secara online sehingga kami dapat menerapkan jarak fisik.


Sebagai perbandingan tahun lalu, lebih dari 2 juta telah menerima dana jaminan untuk program ini. Jumlahnya sangat banyak, melebihi Rp 26 triliun.

Ini sangat banyak dan bayangkan uang sebanyak itu sama dengan biaya peluncuran 26 roket ke luar angkasa.


Pasalnya, perkembangan suku bunga dana pensiun semakin besar daripada bunga deposito bank pemerintah.

Ya. Jadi, jika dipermudah untuk mereka yang perjalanan karirnya baru saja berakhir dana tersebut bisa menjadi jembatan bagi mereka untuk melakukan perjalanan.

Dan mungkin banyak dari kita yang terkena musibah karena kondisi perekonomian negara dan dunia yang tidak pasti seperti remaja.

Semua kondisi keuangan menurun drastis.Tapi, bukan berarti berhenti disini saja.

Bagi kami, para ahli memprediksi pada 2021, Asia Tenggara (termasuk Indonesia) akan menjadi negara yang pertumbuhan ekonominya akan berkembang pesat. Jadi ya. Pandemi korona adalah pengingat peristiwa buruk itu datang tiba-tiba tanpa mengatakan apapun.


Tidak ada yang menyangka keuangan mereka akan terhambat karena Corona akan menjadi wabah. Karena itu, kita harus mempersiapkan masa depan. Persiapkan keterampilan baru untuk adaptasi bumi setelah Corona dan menyiapkan persediaan untuk keadaan darurat apa pun.


Referensi : Opini Pribadi
Sumber Google : Google images

Dan, seperti biasanya.
Terima kasih