- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jangan Kaget! Ini Prediksi Ahli Soal Puncak Corona Indonesia


TS
nevertalk
Jangan Kaget! Ini Prediksi Ahli Soal Puncak Corona Indonesia

Indonesia masih berada dalam gelombang pertama pandemi virus corona Covid-19 ketika beberapa negara malah sudah mulai hadapi gelombang kedua. Lantas kapan puncak corona di Indonesia?
Gelombang kasus Covid-19 diperkirakan masih akan terus naik hingga tahun depan. Bahkan Indonesia masih berada pada gelombang pertama yang belum menunjukan tanda penurunan kasus, dan berpotensi tetap naik hingga tahun depan jika tidak ada perubahan dalam penanganannya.
"Kami memprediksi Indonesia sudah berhasil mencegah gelombang kedua, karena gelombang pertama belum dilewati. Trennya masih meningkat sampai akhir tahun, kalau tidak ada perubahan bisa sampai tahun depan, jadi memang konsistensi penanganan pandemi kita tidak bisa setengah," ujar Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono kepada CNBC Indonesia, Rabu (29/10/2020).

Dia mengatakan kegiatan ekonomi tetap harus dilakukan, namun tetap harus dibarengi dengan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk mengurangi risiko penularan. Dari sisi pemerintah harus memperkuat jumlah test untuk mencari pasien yang positif, tracing, dan perawatan bagi mereka yang sakit (test, trace, treat/3T).
"Dua kombinasi itu kita bisa menekan penularan, tetapi keduanya kan tidak terjadi. Perilaku penduduk masih rendah memakai masker ini contoh sulitnya mengendalikan pandemi Covid-19," katanya.
Pandu juga menyayangkan selama ini himbauan dari pemerintah masih di atas kertas, dan masih banyak kontradiktif, serta banyak masyarakat yang tidak patuh. Dia mencontohkan kebijakan cuti bersama yang dilakukan pekan ini. Padahal dengan adanya libur panjang, masyarakat terdorong untuk bepergian sehingga dapat meningkatkan penularan.
"Masih banyak yang tidak peduli dan merasa tidak berisiko, masyarakat sudah capek karena selama ini dilarang ini dan itu.
Kelihatannya masyarakat sudah bosan dan tidak punya harapan kapan pandemi ini berakhir. Apakah mereka kan meningkatkan penularan, mungkin saja seperti itu," tambahnya.
Jika masyarakat bergerak ke suatu wilayah kalau mereka tidak patuh pada protokol kesehatan maka potensi penularan dimungkinkan terjadi. Dia menyayangkan libur panjang kali ini merupakan pilihan pemerintah dengan cuti bersama.
Hal ini merupakan upaya mendorong perekonomian untuk mengatasi dampak pandemi, padahal untuk mencegah penularan kegiatan masyarakat harus dibatasi. Inilah yang menurut Pandu, merupakan kontradiksi antara pemulihan ekonomi dengan penanganan pandemi Covid-19. Apalagi banyak diskon dan paket-paket perjalanan yang disediakan untuk menarik orang berpergian.
"Betul sekali (masih kontradiktif) membuat yang mengamati pandemi ini bingung, kita mau mengatasi pandemi atau mendorong pandemi Covid-19 berlangsung," ujarnya.
https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...rona-indonesia
CORONA MENJADI VIRUS URBANISASI, PENULARAN BISA MERATA
TAG #DIRUMAH AJA UDAH GA LAKU
SEKARANG #TERSERAH AJA
KRN PEMERINTAH MINTA EKONOMI TETAP BERJALAN DIADAKANNYA CUTU PANJANG
RAKYAT DIMINTA NGABISIN DUIT BUAT JALAN2

Diubah oleh nevertalk 29-10-2020 11:51






Richy211 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.1K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan