Kaskus

News

therminustAvatar border
TS
therminust
AS Kembali Rusuh Rasial setelah Polisi Tembak Mati Lagi Dua Warga Kulit Hitam
AS Kembali Rusuh Rasial setelah Polisi Tembak Mati Lagi Dua Warga Kulit Hitam

Dua kematian terbaru adalah serangkaian pembunuhan polisi terhadap pria dan wanita kulit hitam di seluruh Amerika dalam beberapa bulan terakhir

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Amerika Serikat (AS) kembali dilanda kerusuhan rasial setelah seorang polisi menembak mati pengunjuk rasa kulit hitam dalam aksi demo Black Lives Matter di Philadelphia, AS.

Massa yang marah dalam dua hari terakhir melakukan penjarahan di pusat-pusat perbelanjaan di Philadelphia.

Malam kedua penjarahan terjadi di Philadelphia pada Selasa (27/10/2020) waktu setempat di tengah protes di sana dan di Washington DC dan New York City atas kematian dua pria kulit hitam.


Walter Wallace Jr. (27), tewas sehari sebelumnya ketika polisi Philadelphia menembakinya, dikutip Daily Mail, Rabu (28/10/2020).

Keluarganya telah memanggil ambulans untuk membantunya mengatasi krisis kesehatan mental, bukan untuk intervensi polisi, kata pengacara mereka, Selasa.


Warga kulit hitam lainnya, Karon Hylton (20) juga meninggal pada Senin setelah menabrak mobil saat ia dikejar dengan skuter revel oleh polisi di DC.

AS Kembali Rusuh Rasial setelah Polisi Tembak Mati Lagi Dua Warga Kulit Hitam
Walter Wallace Jr (27), yang ditembak mati petugas polisi Philadelphia, AS, Senin (26/10/2020) waktu setempat (kiri). Karon Hylton (20), tewas saat dikejar dengan skuternya oleh polisi di Washington DC, Senin (26/10/2020) waktu setempat.


Gambar-gambar dari kedua kota pada Selasa menunjukkan kerusuhan yang terus berlanjut pascapenembakan itu .



Masalah juga berkobar di New York City, di mana sebuah mobil difilmkan sedang melaju ke barisan polisi.



Dua kematian ini merupakan yang terbaru dari serangkaian pembunuhan polisi terhadap pria dan wanita kulit hitam di seluruh Amerika dalam beberapa bulan terakhir.


Gambar dari Philadelphia menunjukkan toko-toko di kota yang dijarah.


Sebuah kerumunan besar yang diperkirakan 1.000an orang menjarah bisnis di daerah Castor dan Aramingo.

Polisi kemudian mendesak penduduk di seluruh wilayah untuk tinggal di dalam rumah mereka.


Kantor Manajemen Darurat Philadelphia juga men-tweet memperingatkan warga agar waspada di sejumlah distrik.

Warga diminta tetap di dalam rumah kecuali ada keperluan mendesak.



Sejumlah distrik di Philadelphia mengalami demonstrasi yang meluas dan berubah menjadi kekerasan dan penjarahan.



Juru bicara Garda Nasional Pennsylvania telah mengatakan kepada The Inquirer bahwa ratusan petugas akan tiba di kota dalam waktu 24 hingga 48 jam untuk membantu keamanan.



Korban tewas, Wallace, dalam sebuah video yang diposting di media sosial, sebelum ditembak saat aksi kian memanas.


Para saksi mengeluhkan bahwa polisi melepaskan tembakan berlebihan.


Polisi mengatakan Wallace sedang memegang pisau dan mengabaikan perintah untuk menjatuhkan senjata sebelum petugas melepaskan tembakan.

Tetapi orang tuanya mengatakan petugas tahu bahwa putra mereka mengalami krisis kesehatan mental.

Wallace, yang dilaporkan mengoceh tentang petugas penembakan, maju ke arah polisi, yang menembak beberapa kali, kata polisi Tanya Little, juru bicara polisi. 


Sepanjang hari Selasa, pejabat negara bagian dan lokal menyerukan transparansi dan penyelidikan menyeluruh, termasuk rilis rekaman kamera tubuh dari dua petugas yang menembakkan senjata mereka.




https://www.tribunnewswiki.com/2020/...ga-kulit-hitam




SOP Polisi AS Barbar banget, 

Kalau lawannya cuma pakai pisau

tembakan peringatan ke kaki dulu kek

belum lagi nembakinnya berkali2 ke organ vital niat matiin target
ralphhinAvatar border
juraganind0Avatar border
juraganind0 dan ralphhin memberi reputasi
2
1K
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan