Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amboerdahAvatar border
TS
amboerdah
SILAHKAN ANDA AMATI DIRI ANDA. APAKAH ANDA TERMASUK SYAITAN ATAU MALAIKAT?
SILAHKAN ANDA AMATI DIRI ANDA. APAKAH ANDA TERMASUK SYAITAN ATAU MALAIKAT?

Dulu saya menyatakan bahwa manusia harus selalu dalam kondisi tenang.

Ternyata sekarang pernyataan itu saya ralat kembali
Karena kalau seseorang terus terusan dalam kondisi tenang
Dia akan stuck. Nafsu nya mati tanpa ambisi dan tanpa keinginan

Emosi tenang adalah emosi netral nya manusia
Ketika seseorang tenang dia tidak akan berkeinginan apapun

Kalau sudah begini
Apalah arti manusia
Ini sudah ciri nya malaikat banget

Tuhan menciptakan banyak emosi memang untuk dipakai dan digunakan sesuai porsi nya
Hukum alam atau hukum kehidupan berkata
Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik sama hal nya dengan sesuatu yang kurang

Ibarat
Enak nya masakan karena takaran bumbu nya pas
Kekurangan garam tidak enak, kelebihan garam jadinya tidak enak
Kurang gurih gak enak terlalu gurih jadinya eneg
Maka takaran pas dalam masakan itu perpaduan bumbu nya pas
Tidak kepedesan, tidak keasinan, tidak juga kegurihan, tidak juga kemanisan, dllnya

Itu juga yang seharusnya terjadi pada insan bernama manusia

Saya mengalami betul saat terjun kedunia spiritual yaitu di tasawuf
Saya mengalami mati rasa terhadap dunia
Mungkin kenapa banyak ahli hikmah/ulama hidup nya sederhana, ataus ketika level seorang waliyullah
Karena emosi tenang adalah membuat semua itu terjadi

Memang saat seseorang kebanyakan ambisi nya jadi rakus atau tamak kadang dia tidak memperdulikan lagi halal haram atau hak hak nya orang lain
Tapi jangan salah
Saat emosi tenang mendominasi dia syahwat (keinginan keinginan) juga ikut mati

Rumus emosi
Jika manusia emosi kekecewaan, kemarahan mendominasi psikologis nya kemungkinan dia akan punya sifat karkater temperamen, dan pembenci

Jika emosi rasa bahagia, kesenangan nya terlalu mendominasi dia akan cenderung bersifat takabur atau sombong

Jika emosi ketenangan nya mendominasi
Dia akan mematikan hawa nafsu syahwat keinginan keinginan dan ambisi nya

Saya punya resep
Seseorang perlu bahagia, bersedih, kecewa, marah, senang dllnya tapi porsinnya harus pas

Saat seseorang tertimpa masalah atau musibah. Maka emosi tenang adalah moment yang pas untuk di recall supaya kuat menghadapi realita/kenyataan

Saat seseorang sedang bahagia atau senang harus berhati hati Karena terlalu banyak juga bahaya bisa overdosis. Dampak nya yaitu merendahkan, takabur atau sombong
Makanya butuh rasa kecewa, sedih untuk menyeimbangkan nya supaya tidak lupa diri

Saat seseorang marah, benci terus2san, kecewa terus2san itu juga bahaya Karena dampak nya sifat setan. Dia jadi antipati tidak lagi berprikemanusiaan lagi dia akan dendam dan hilang akal sehat nya. Untuk melakukan hal hal yang lebih kejam daripada manusia biasanya
Diubah oleh amboerdah 26-10-2020 18:55
Jonantaraa
d0dittt
d0dittt dan Jonantaraa memberi reputasi
2
765
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan