Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NegaraTerbaruAvatar border
TS
NegaraTerbaru
Sumpah Pemuda Tanpa Papua
Spoiler for Peserta Kongres Pemuda II:


Spoiler for Video:


Tanggal 28 Oktober 2020 nanti diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda yang ke-92. Hari bersejarah di mana para pemuda berikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu, Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai perwujudan semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sumpah Pemuda tercetus dalam Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Tapi bagaimana caranya para pemuda yang berbeda suku, agama, dan ideologi mau berIkrar ‘Sumpah Pemuda’? Keinginan untuk berikrar satu lewat sebutan Indonesia tentu tak lahir begitu saja.

Sebelum Sumpah Pemuda lahir di Kongres Pemuda II, telah dilakukan Kongres Pemuda I pada 30 April – 2 Mei 1926 di Jakarta. Kongres ini dihadiri oleh perhimpunan pemuda/pemudi seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, Jong Bataks Bond, Pemuda Kaum Theosofi, dan perhimpunan-pehimpunan lainnya.

Tujuan dari Kongres Pemuda I adalah untuk memajukan persatuan dan kebangsaan Indonesia, serta menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan pemuda kebangsaan di tanah air. Namun, Kongres Pemuda I berakhir tanpa hasil yang memuaskan semua pihak karena adanya perbedaan pandangan. Selanjutnya beberapa pertemuan kembali digelar demi menemukan kesatuan pemikiran. Alhasil, setelah pemikiran itu disatukan maka disepakati bahwa Kongres Pemuda II akan segera dilaksanakan.

Hari H pun tiba, Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27 – 28 Oktober 1928. Tujuan Kongres Pemuda II adalah melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda Indonesia, membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia, serta memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.

Kongres ini pun diikuti peserta yang lebih banyak dibandingkan kongres pertama. Yakni Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islameiten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Bataks Bond, Katholikee Jongenlingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, dan lain-lain.

Adapula pemuda keturunan peranakan Tionghoa yang ikut, seperti Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok, dan Tjio Djien Kwie. yang diajak anggota Jong Sumatranen Bond bernama Kwee Thiam Hong.

Sumber : Tirto[Isi, Makna, & Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928]

Pertanyaannya, dimana perwakilan pemuda Papua saat Sumpah Pemuda?

Konferensi Meja Bundar (KMB) 27 Desember 1949 menghasilkan kesepakatan tentang penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia. Namun, KMB tidak menuntaskan status Papua atau Irian Barat. Baik Indonesia maupun Belanda sama-sama merasa berhak atas tanah Papua Barat. Bagi Belanda, Papua bagian barat atau Netherlands New Guinea bukanlah bagian dari kesatuan wilayah yang harus dikembalikan kepada Indonesia. Salah satu alasannya terkait etnis dan ras Papua yang berbeda dengan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Perundingan akan status Papua pun terus mengalami jalan buntu. Hingga pada akhirnya sejak Agustus 1954, Uni Indonesia-Belanda yang diamanatkan dalam KMB bubar. Indonesia terus mengusahakan penyelesaian masalah Irian Barat. Namun karena Belanda tak mengindahkan, persoalan ini dibawa ke forum PBB pada 1954, 1955, 1957, dan 1960.

Dalam Sidang umum PBB September 1961, Menlu Belanda Joseph Marie Antoine Hubert Luns mengajukan usulan agar Papua Barat berada di bawah perwalian PBB sebelum diadakan referendum. Tapi, Majelis umum PBB menolak usulan itu.

Pada akhirnya Pemerintah Indonesia mengambil jalan pedang. Pada 2 Januari 1962, melalui Keppres Nomor 1/1962, Presiden Sukarno membentuk Komando Mandala untuk merebut Papua dan Mayjen Soeharto ditunjuk menjadi komandan operasi militer. Kondisi itu menyebabkan Belanda tertekan dan terpaksa berunding lagi. Maka pada 15 Agustus 1962, disepakati Perjanjian New York yang menyatakan Belanda akan menyerahkan kekuasaannya atas Papua kepada United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA).

1 Oktober 1962, Belanda menyerahkan kekuasaannya atas Papua kepada UNTEA. Selanjutnya, tanggal 31 Desember 1962, bendera Belanda resmi diturunkan dan digantikan dengan bendera merah putih. Namun, perjanjian New York mensyaratkan Indonesia melaksanakan semacam voting agar rakyat Papua bagian barat dapat memutuskan sendiri apakah bersedia menjadi bagian dari Indonesia atau tidak. Batas waktu itu ditetapkan sampai akhir 1969 dengan PBB sebagai pengawasnya.

Sumber : Tirto [Sejarah Kemerdekaan Papua Barat dari Belanda & Gabung NKRI]

Jika Papua baru bergabung dengan Indonesia setelah perjanjian New York disahkan tahun 1962, maka tak mungkin ada delegasi Papua di Kongres Pemuda. baik pada tahun 1926 maupun 1928. Dengan kata lain mereka tidak pernah bersumpah bertanah air, berbangsa, maupun berbahasa Indonesia.

Uniknya, ada klaim beberapa pihak yang mengaku bahwa rakyat Papua hadir dalam Sumpah Pemuda. Seperti yang diutarakan Ketua NU Papua Toni Wanggai beberapa tahun yang lalu. Ia mengatakan bahwa putra putri Papua sejak dahulu telah mengikrarkan satu nusa, satu bangsa dan satu tanah air Indonesia di Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928. Beberapa di antaranya adalah orang tua dari Ramses Ohee yang sekarang menjabat sebagai Ketua Barisan Merah Putih dan kakeknya sendiri, Atai Karubaba.

Sumber : Papua News [Rakyat Papua Terbukti Bangun NKRI]

Harus diingat, mereka yang hadir pada Kongres Pemuda pertama dan kedua adalah pemuda yang telah mengenyam pendidikan sejak lama. Pendidikan yang diberikan atas dasar politik etis atau politik balas budi kolonial Belanda. Sementara pada tahun 1928, Papua baru berada pada tahapan pendidikan peradaban yang digagas Pdt J van Hasselt, di Mansinam, Papua Barat. Pendidikan tersebut dilanjutkan Pdt Izaäk Samuel Kijne pada tahun 1925 di Miei, Teluk Wondama, Papua Barat. Oleh karena pendidikan baru dirintis zending atau misionaris, maka pada tahun 1928 anak-anak muda Papua masih banyak yang belum bersekolah. Belum ada wawasan dan kesadaran berpolitik seperti Jong Bataks, Jong Ambon, maupun perhimpunan pemuda lainnya.

Menurut dosen Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (STTJ) Phil Karel Erari, bila ada nama tokoh Papua disebut sebagai peserta Kongres Pemuda II, kemungkinan mereka termasuk gelombang pejuang Merah Putih asal Serui yang pada era 1945-an sampai 1959 melarikan diri lewat Sorong, dan Raja Ampat menuju Ambon, lalu kemudian ke Jakarta.

Phil Karel Erari mengakui peran penting dari Dr Sam Ratulangi yang berhasil “meng-Indonesiakan” tokoh pejuang asal Papua seperti Silas Papare dan sejumlah tokoh Gerakan Merah Putih dari Serui.

Sumber : DW [Dimana Orang Papua Pada Sumpah Pemuda 1928 ?]

Maka kita dapat ambil kesimpulan bahwa kemungkinan adanya pemuda Papua yang hadir di Kongres Pemuda adalah mereka yang dibawa ke Jakarta oleh persatuan pemuda yang berasal dari belahan timur Indonesia. Seperti Jong Ambon, Jong Celebes, Studerenden Minahasaers, maupun perhimpunan pemuda timur lain yang berdomisi dekat dengan Papua Barat, seperti Ternate dan Tidore. Situasi tersebut tentunya lebih mirip dengan pemuda Tionghoa yang masuk ke dalam Jong Sumatranen Bond bukan? Mereka memang orang Papua, tapi tidak mewakili pemuda Papua.

Papua telah menjadi bagian dari NKRI. Namun, tidak boleh ada pembohongan dan manipulasi sejarah. Papua adalah bagian kedaulatan RI, tapi rakyatnya dulu tak pernah berikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu, Indonesia. Tak bisa memaksakan nasionalisme Indonesia pada rakyat Papua menggunakan Sumpah Pemuda. Jika memang mereka telah berikrar sejak dulu, tidak akan mungkin ada konflik, tidak akan mungkin ada isu HAM, tidak akan mungkin ada persoalan rasial.

Jika Indonesia benar-benar meyakini bahwa rakyat Papua adalah saudaranya, maka jangan tipu saudara sendiri dengan mengatakan mereka ikut bersumpah di Kongres Pemuda. Rakyat Papua harus didekati secara halus dan tanpa diskriminasi, maka pada nantinya rakyat Papua sendiri yang akan bersumpah bertanah air, berbangsa, berbahasa Indonesia.
Diubah oleh NegaraTerbaru 23-10-2020 03:53
kelvinlutfi
kelvinlutfi memberi reputasi
1
586
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan