Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan sisi lain dari pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Yunan, China, dua pekan lalu. Pertemuan itu membicarakan sejumlah hal berkaitan dengan kerja sama kedua negara.

Namun, ada yang menarik perihal vaksin Covid-19. Menurut dia, para pejabat China tidak lagi mengenakan masker lantaran telah disuntik vaksin.

"Tidak ada lagi yang pakai masker ini. Jadi kita yang jadi alien datang ke sana, kita yang pakai masker, karena kita harus pakai masker," ujar Luhut saat menjadi pembicara di Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, Jumat (23/10/2020).

"Jadi mereka sudah tidak. Saya tanya menteri luar negerinya. Saya bilang, Anda sudah suntik vaksin? Dia jawab sudah dapat Sinovac, sudah disuntik dia. Dia bilang kamu suntik jugalah," lanjutnya.

Kendati demikian, Luhut mengaku belum bisa disuntik lantaran belum ada emergency use authorization.

"Itu kita harus tunggu. Itu aturan jadi kita harus patuh juga pada aturan," katanya.

Eks Menko Polhukam itu pun bercerita baru ditelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal vaksinasi Covid-19. Menurut dia, Jokowi mengingatkan agar keamanan menjadi perhatian utama.

"Tadi presiden telepon saya. Tadinya rencana kita mau, karena barangnya dapat, rencana minggu kedua November bisa saja tidak kecapai minggu kedua November, bukan karena barangnya, barangnya siap, tapi adalah emergency use authorization belum bisa dikeluarkan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) karena ada aturan-aturan, step-step yang harus dipatuhi," ujarnya.

"Dan itu presiden saya lihat tidak mau lari dari situ. Beliau mengatakan keamanan nomor satu," lanjutnya.

Lalu, kapan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan?

"Jadi ya kita lihat nanti sampai kapan, dan saya bicara sama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) kemarin malam, profesor-profesor itu mereka sama bahasanya. Jadi saya kira pemerintah sangat menghormati mengenai aturan tadi," ujar Luhut.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...ta-kayak-alien



HARUSNYA PERTEMUAN ITU MEMBAHAS SOAL GANTI RUGI KRN VIRUS chinese INI. ORANG BANYAK DI PHK. USAHA BANGKRUT. EKONOMI NYUSRUK

SEBAIKNYA PULA VAKSIN GRATIS DARI CHINAK

TAPI SAYANGNYA REZIM INI MASIH SAJA BANGGAKAN DAN DEWAKAN chinese

negara ga punya sikap