1. Peninggalan Situs Sejarah



Peninggalan sejarah di atas 50 tahun masuk dalam kategori dalam cagar budaya, tak salah jika kita menilik tugu lonceng, situs sekaligus ciri kawasan Cilebut ini. Menjadi salah satu peninggalan yang tak ternilai harganya.

Dahulu tugu lonceng divisualkan apik sebagai bangunan bercorak arsitektur Eropa, bangunan segi empat dengan empat pilar, dan genta (lonceng) besar menggantung di atasnya. Lewat tuturan lisan terdapat juga dua patung harimau yang ditempatkan di depan situs dengan tinggi 8 meter.

Namun kini lonceng utama sekaligus dua patung harimau telah raib kemana rimbanya, meskipun banyak bagian tembok terkelupas, aura magis masih ketara. Bahkan konon ada residu energi harimau diseputar tugu lonceng masih abadi menggema.

2. Misteri Suara Lonceng

Tak banyak kisah lama yang dituturkan dari generasi ke genarasi, termasuk rupa lonceng dan bagaimana suara bunyinya. Namun, beberapa peristiwa ganjil sedikit memberi titik cerah tentang riwayat tugu lonceng.

Anehnya peristiwa magis yang terjadi di area tugu lonceng menggambarkan suasana lampau, suara derap langkah kaki kuda sering kali melintas pada malam-malam tertentu, khususnya pada malam jumat kliwon.

3. Riwayat Kebun Karet Cilebut

Kabupaten Bogor, khususnya kawasan Cilebut pada masa kemerdekaan merupakan salah satu basis perkebunan karet milik Belanda, tenaga kerja atau oleh warga setempat disebut penyadap karet diambil dari masyarakat setempat. Kala itu tugu lonceng menempati peran sentral guna akomodir tenaga kerja karet, dikisahkan suaranya mampu jauh menggema hingga ratusan meter.

4. Sosok Wanita Berbaju Merah

Rapatnya intensitas peristiwa mistis seputar tugu lonceng bukanlah menjadi rahasia umum, konon ada satu sosok noni berbaju merah yang mengusik penasaran, berparas cantik namun berkesan jahil.

Tak segan-segan kejahilan sosok noni cantik berbaju merah tersebut terbilang ekstrim, konon jika merasa terusik akan mengikuti sampai ke teras rumah.