- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Kok bisa CVT Belt putus tiba-tiba? Ini Jawabannya!


TS
nordianservices
Kok bisa CVT Belt putus tiba-tiba? Ini Jawabannya!

Sibuk bekerja setiap hari, pakai motor sehari-hari, membuat diri ini malas merawat motor apalagi bagian mesin

Satu, PASTI KARENA MALES!
Rasa malas ini datang bisa karena servis seringkali membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang lumayan. Belum lagi biasanya ada biaya tambahan untuk servis CVT.
Karena CVT merupakan bagian yang tertutup, perlu alat khusus untuk membukanya. Kalo gak mau bayar tambahan, komponen di dalamnya sering tidak diperiksa. Padahal justru bagian inilah yang seharusnya sering dibersihkan.
Dua, gak paham part-part dalam CVT
Komponen CVT terbagi dalam beberapa part gan. Setidaknya ada CVT belt, roller, dan kampas kopling. Yang kita bahas kali ini bagian CVT beltnya aja ya, hehe.
Pada dasarnya CVT belt merupakan komponen paling penting dalam bagian CVT, fungsinya adalah sebagai penghubung pulley primer (penggerak) dengan pulley sekunder (yang digerakkan).
CVT belt ini memiliki usia pakai. Ada yang menyebut 20.000, ada pula yang menyebut 25.000 km adalah batas pemakaian terakhir. Setelah itu CVT belt wajib diganti.
Namun usia ini bisa saja jadi lebih pendek karena pemakaian dan perawatan yang buruk. Misalnya jika gan sis sering berkendara gas-rem gas-rem gak karuan. Atau bisa jadi motornya yang nggak pernah dirawat. Sehingga kotoran dalam CVT menumpuk.
Tiga, belum tau perawatan yang bisa bikin part jadi lebih awet
Memang sih gan barang apapun kalau sudah rusak, pasti susah dibetulkan lagi. Namun beda cerita jika agan rajin merawatnya. Artinya meremajakan sebelum semakin bertambah tua. Kayak TS yang masih remaja belia di usia emas

Ketika dipakai, kotoran dan debu akan masuk ke bagian CVT. Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran akan menumpuk dan menghambat sirkulasi ruang CVT. Kalo keadaan ini dipaksakan terus-terusan, ruang CVT akan memanas dan membuat komponen belt lebih cepat getas. Bahkan bahaya yang bisa terjadi adalah belt tersebut putus di tengah jalan.
Masalnya kalo udah tanda getas, masalah2 pasti akan muncul gan. Dari mulai suara gredek di putaran bawah, gak bisa top speed, selip, sampai roda nggak muter lagi.
Waduh, repot banget tuh!
Soalnya CVT belt yang putus tidak akan bisa lagi mengantarkan tenaga ke roda belakang gan. Sehingga meskipun keadaan mesinnya menyala normal, roda nggak akan berputar lagi. Bayangin kalo ini kejadian di tengah jalan! Bayangin!
Sebenarnya ada 2 cara untuk mengatasi CVT Belt putus. Pertama dengan membongkar dan mengganti semua komponen pada CVT, atau dengan cara kedua seperti yang ditawarkan oleh Planet Ban. Yaitu dengan Servis Rutin yang caranya adalah dengan menyemprotkan cairan khusus untuk membersihkan setiap bagian CVT. Berikut TS lampirkan keadaan CVT belt yang udah rungsep gan


Sumber: TS dapat dari instagram Planet Ban
Segitu aja yang bisa TS bagi hari ini yaa gan sis. Semoga bermanfaat dan jadi wawasan baru kalo CVT belt itu penting demi kelancaran perjalanan gansis sehari-hari.
Info servis rutin lengkapnya di sini ya bro: Pentingnya Servis Rutin buat motor Matic


0
438
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan