Hell's Kitchen Lebih Kejam dari Masterchef, Perlukah Versi Indonesianya Digelar Lagi?
Selamat datang kembali di thread ane gan.
Saat ini salah satu acara televisi yang sedang naik ratingnya adalah Masterchef Indonesia Season 7 di RCTI. Program kompetisi memasak antar koki amatir tersebut berhasil menarik hati jutaan pemirsa di Indonesia terlebih karena ingin melihat reaksi para juri yang mencicipi makanan yang dihasilkan oleh para kontestan.
Seperti yang diketahui jika Masterchef Indonesia pertama kali digelar sejak 2011 hasil adaptasi franchise Masterchef yang aslinya berasal dari Inggris. Program ini sukses besar di Indonesia. Melalui program inilah Chef Juna dan Chef Arnold menjadi terkenal. Mereka berdua terkenal "kejam" dalam menilai makanan yang dimasak oleh para kontestan. Konsep Masterchef memang demikian.
Akan tetapi sebenarnya ada satu lagi acara kompetisi memasak yang jauh lebih sadis dari Masterchef yaitu Hell's Kitchen. Program ini berawal di Inggris dan sekarang versi yang paling terkenal adalah versi US yang headchef-nya adalah Gordon Ramsay. Versi Indonesianya sendiri sejauh ini hanya satu season yaitu pada 2015 di mana Chef Juna berperan sebagai head chef di Hell's Kitchen. Program ini dikatakan lebih kejam dari Masterchef.
Quote:
Konsep Unik
Jika Masterchef para kontestan yang mengikuti kompetisinya adalah koki amatir, maka para peserta Hell's Kicthen adalah orang-orang yang memang sudah berkecimpung di dunia kitchen dan ingin naik level dengan menjadi "kru" kicthen yang dipimpin oleh chef profesional kelas satu dalam hal ini seperti Gordon Ramsay untuk versi US dan Juna Rorimpandey di Indonesia. Mereka akan dibagi menjadi dua tim dan saat restoran Hell's Kitchen dibuka dan para tamu undangan memesan makanan, mereka akan bekerja di bawah arahan head chef secara langsung.
Quote:
Menggambarkan Suasana Kitchen Yang Sesungguhnya
Bagi orang yang bekerja di kicthen baik itu sebuah hotel ataupun restoran pasti setuju jika suasana kerja di kitchen memang tidak jauh berbeda dengan yang ada dalam acara ini. Nuansanya keras dan sama sekali tidak ramah. Teriakan, makian, akan terus keluar dari mulut head chef untuk memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar bagi para tara tamu yang datang. Banyak meja, berarti banyak tamu, banyak tamu berarti banyak pesanan, banyak pesanan berarti semua yang ada di kitchen sibuk tiada tara. Itulah yang kerap terjadi dalam Hell's Kitchen. Coba deh agan tonton cuplikan Hell's Kitchen US di Youtube.
Quote:
Hell's Kicthen Indonesia
Masterchef sukses di Indonesia. Mungkin karena itu SCTV pada 2015 membeli license Hell's Kitchen sekaligus menggaet Juna Rorimpandey sebagai head chef. Tayang di sore hari program ini sebenarnya lumayan banyak yang nonton sekaligus memperkenalkan bagaimana suasana kerja di kitchen pada masyarakat Indonesia. Sayangnya selang beberapa episode, program ini malah digeser jam tayangnya ke malam hari yang bukan jam prime time. Ada yang menduga karena ratingnya yang kalah dengan sinetron dan ada yang menduga karena program ini tidak cocok ditonton oleh anak-anak karena terdapat adegan marah-marah dan makian yang kurang pantas untuk disaksikan.
Dalam program ini Chef Juna cukup sadis dan lebih galak pada saat dia menjadi juri di Masterchef. Dia tak segan membuang makanan peserta yang dianggap tak layak dan melemparkan piringnya.
Quote:
Juna Rorimpandey Berharap RCTI Lisence Hell's Kitchen
Dalam satu video di Youtube di channel-nya Arnold Poernomo, video tersebut menampilkan tanya jawab (Q&A) bersama Chef Juna dan ada satu pertanyaan yang ditanyakan oleh Netizen pada Chef Juna yaitu "Hell's Kicthen atau Masterchef?" Chef Juna memilih Hell's Kitchen dan kemudian berkata "RCTI, beli dong license Hell's Kicthen." Videonya bisa agan tonton di Channel Chef Arnold.
Semoga saja RCTI mau membeli lisensinya karena ini kesempatan yang tepat. Popularitas kompetisi memasak di Indonesia sedang berada di puncak begitu juga dengan Chef Juna. Akan ada banyak meme baru yang diciptakan oleh netizen jika Hell's Kicthen Indonesia ada lagi.
Gimana gan, setuju enggak kalau Hell's Kicthen Indonesia ada lagi?
Yg bilang settingan/jgn galak-galak, blm pernah kerja di dapur, terutama dapur hotel atau fine dining. (Disclaimer, Meski gak semua)
Kalo lagi rush hour, 11-12 sama aslinya. Gw selama kerja jd helper sampe naik jadi junior kalo rush hour gak pernah dipanggil nama, seringnya
"woi, njing." "Eh, me***"
Pernah garlic bread yg lupa gw angkat di salamander gosong terus ketahuan. Langsung dilempar ke muka 😩
Memang hells kitchen itu lebih cenderung ke bagaimana cara masak dan bagaimana lapangan dapur untuk mengolah makanan, jadi agak lebih terkesan sadis. Lain dengan masterchef tp klo kembali mngkin jadi seru ya
Ga mendidik kalau Hell's Kitchen ada di Indonesia. Karena penonton Indonesia masih banyak yang tipe menelan bulat-bulat tontonannya dan susah memisahkan antara tontonan dengan kenyataan, ane sih mikirnya dampak negatif acaranya bisa jadi lebih besar daripada hiburannya.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.