- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ditanya Gimana Rezim Jokowi? Gus Nur: Jelek


TS
goal481
Ditanya Gimana Rezim Jokowi? Gus Nur: Jelek

Gus Nur dan Refly Harun saat berbincang di Chanel YouTube Refly Harun. (Screenshoot). / Jambi Ekspres Online
JAKARTA — Pendakwah Sugi Nur Raharja alias Gus Nur kerap melontarkan kritikan-kritikan pedas kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Menurut Gus Nur, pemerintahan Jokowi penuh dengan kebohongan.
“Tiada hari tanpa bohong, tiada hari tanpa nipu, tiada hari tanpa dusta. Jadi kalau ditanya gimana rezim ini, ya udah ga ada baiknya di mata saya. Jelek, laknatollah, ini saya, dan saya pertanggung jawabkan di hadapan Allah.” Ujar Gus Nur saat berbincang dengan Refly Harun di chanel YouTube Refly Harun, Sabtu (17/10).
Pria kelahiran Banten 1974 ini mengatakan, awalnya dia tidak tertarik untuk membahas persoalan politik. Namun, pemerintahan Jokowi membuatnya ingin membahas politik.
“Saya dulu sama dengan kebanyakan orang. Buta politik. Siapa pun presiden terserah lah. Dulu saya hanya sibuk dakwah, ya sudah, ga mau tau soal politik. Tetapi tiba-tiba lahir rezim seperti ini. Tiba-tiba ada Abu Janda, Ada Denny Siregar, Tiba-tiba ada Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan.” Ungkap Gus Nur.
Saat ditanya apa yang paling mendasar yang membuat dirinya benci terhadap pemerintahan Jokowi, Gus Nur mengatakan hampir semua kebijakan-kebijakan Jokowi. Namun yang paling dia sorot adalah soal kebohongan Jokowi.
“Kita ambil contoh (kebohongan) ya. Itu Kampung Akuarium di Jakarta. Waktu itu (Jokowi) masih Gubernur. waktu itu tandan tangan janji politik, hitam di atas putih dibacakan kontra politik, bahwa itu nda akan digusur. Ternyata setelah jadi (Gubernur) digusur juga.” Kata dia. (dal/fin)
“Tiada hari tanpa bohong, tiada hari tanpa nipu, tiada hari tanpa dusta. Jadi kalau ditanya gimana rezim ini, ya udah ga ada baiknya di mata saya. Jelek, laknatollah, ini saya, dan saya pertanggung jawabkan di hadapan Allah.” Ujar Gus Nur saat berbincang dengan Refly Harun di chanel YouTube Refly Harun, Sabtu (17/10).
Pria kelahiran Banten 1974 ini mengatakan, awalnya dia tidak tertarik untuk membahas persoalan politik. Namun, pemerintahan Jokowi membuatnya ingin membahas politik.
“Saya dulu sama dengan kebanyakan orang. Buta politik. Siapa pun presiden terserah lah. Dulu saya hanya sibuk dakwah, ya sudah, ga mau tau soal politik. Tetapi tiba-tiba lahir rezim seperti ini. Tiba-tiba ada Abu Janda, Ada Denny Siregar, Tiba-tiba ada Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan.” Ungkap Gus Nur.
Saat ditanya apa yang paling mendasar yang membuat dirinya benci terhadap pemerintahan Jokowi, Gus Nur mengatakan hampir semua kebijakan-kebijakan Jokowi. Namun yang paling dia sorot adalah soal kebohongan Jokowi.
“Kita ambil contoh (kebohongan) ya. Itu Kampung Akuarium di Jakarta. Waktu itu (Jokowi) masih Gubernur. waktu itu tandan tangan janji politik, hitam di atas putih dibacakan kontra politik, bahwa itu nda akan digusur. Ternyata setelah jadi (Gubernur) digusur juga.” Kata dia. (dal/fin)
Sumber
Tiada hari tanpa kadrun...







MasterSims dan 11 lainnya memberi reputasi
8
4.9K
84


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan