Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Dubes RI Ungkap Bahaya Diksi 'Tsaurah' dari FPI: Bisa Bermakna Kudeta
Dubes RI Ungkap Bahaya Diksi 'Tsaurah' dari FPI: Bisa Bermakna Kudeta

Dubes RI Ungkap Bahaya Diksi 'Tsaurah' dari FPI: Bisa Bermakna Kudeta

Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menyesalkan penggunaan diksi 'tsaurah' dalam siaran pers FPI terkait rencana kepulangan Habib Rizieq Syihab ke Indonesia. Agus mengatakan tsaurah dalam bahasa Arab bisa bermakna kudeta.
"Kami menyayangkan dokumen berbahasa Arab yang dibaca di demo kemarin terutama diksi 'tsaurah' yang merupakan terjemahan dari 'revolusi' sangat tabu di Arab Saudi. 'Tsaurah' bisa bermakna 'inqilab' (kudeta), faudha (chaos, kekacauan), intifadhah (pemberontakan), taqatul (peperangan, saling bunuh), idhtirab (gangguan keamanan) dan tamarrud (pemberontakan)," kata Agus kepada detikcom, Jumat (16/10/2020).

"Sangat sensitif jika dibaca oleh publik Arab Saudi. Dan saya yakin Saudi dan umat islam tidak akan rela kota suci Mekkah dipakai untuk meneriakkan 'tsaurah' terhadap negara yang syar'iyyah (konstitusional) Republik Indonesia," ujar Agus.

Agus menegaskan dirinya tidak menghalangi kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia. Namun Agus mengingatkan agar semua pihak mengikuti aturan yang ada di Saudi.

"Terkait rencana kepulangan MRS ke Indonesia, KBRI tidak pernah menghalang-halangi. Kami hanya berpesan: ikuti aturan Saudi, jangan buat aturan sendiri," kata Agus.

Diksi tsaurah yang digunakan FPI itu termuat dalam siaran pers dalam tiga bahasa. Siaran pers itu diberi judul 'Pengumuman dari Kota Suci Makkah tentang Rencana Kepulangan IB-HRS'.

Diksi tsaurah itu ada di halaman kedua siaran pers yang menggunakan bahasa Arab. FPI mengartikan tsaurah itu revolusi.

Soal rencana kepulangan Habib Rizieq ini juga disampaikan Ketum FPI KH Ahmad Shabri Lubis saat demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja. Shabri menyebut Habib Rizieq akan memimpin revolusi.

"Imam besar Habib Rizieq Syihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi," kata Shabri dari atas mobil komando, Selasa (13/10).
sumber

*******

Akibat terlalu berhalusinasi, beginilah akibatnya.
Bangga dengan hal-hal yang selalu dilebih-lebihkan. Ratusan ribu, dibilang jutaan. Pemimpin ormas, maunya jadi Imam Besar Ummat Islam Indonesia. Cuma membawa nama ormas, tapi selalu mengaku suara ummat Islam Indonesia. Tak pernah diusik pemerintah, akhirnya ngelunjak merasa kebal hukum.

Untuk urusan berpolitik, penguasa Saudi Arabia sangat mengharamkan siapapun juga yang menjadikan wilayah Saudi Arabia sebagai tempat untuk menyuarakan perlawanan terhadap sebuah negara sahabat yang sah. Dan untuk hal ini, maka hukuman terberatnya adalah hukuman mati atau hukum pancung. Dan berkali-kali sebenarnya Rizieq Shihab berorasi dari sana menyuarakan perlawanan terhadap pemerintah Indonesia. Lalu, apakah otoritas Saudi Arabia membiarkan hal tersebut? Jelas tidak. Itulah sebabnya, pada daftar nama di Keimigrasian Saudi Arabia, nama Rizieq Shihab masih terdapat tanda merah yang berarti masih belum bisa keluar dari Saudi Arabia karena melanggar keimigrasian ijin tinggal dan hal terlarang lainnya.

Sebenarnya, makin konyol tuntutan yang disuarakan oleh para pendukung Rizieq Shihab, justru makin mempersulit junjungannya untuk bisa keluar dari Saudi Arabia, bahkan meskipun Jokowi tak lagi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Dan perlu kita ingatkan kepada para pendukung Rizieq Shihab, bahwa Rizieq Shihab sendiri telah berikrar tak akan mau menginjakan kakinya di Indonesia selama Jokowi masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Itu artinya masih sampai tahun 2024 Rizieq tak akan pulang ke Indonesia. Lalu kenapa justru para pendukungnya memaksa Rizieq menelan ludahnya kembali? Padahal ludah tersebut telah jatuh ketanah?

Kalau saja pemerintah Indonesia bisa bersikap tegas, sebenarnya FPI saat ini tak ada lagi di Indonesia ketika Munarman berbaiat kepada ISIS secara terang-terangan. Dan itu bisa menjadi alasan dan bukti kuat untuk membubarkan FPI.

Tapi sayangnya, FPI memang terlihat seperti sengaja dipelihara oleh tangan yang tak nampak di Republik ini.

Jadi, sebodoh apapun juga para petinggi mereka berbicara, selalu akan dimaklumi dan dibiarkan. Mereka adalah manusia-manusia yang mudah lupa, mudah berdalih, mudah mengoreksi ucapannya sendiri.

Dan ketika seseorang yang mengaku Ulama Besar bersahabat dengan mantan pembunuh dan anak koruptor maha besar di negeri ini, cuma orang tolol yang mau percaya jika semua perbuatannya adalah demi kemaslahatan bangsa dan negeri ini.

Itu.
ezareborn87
peyronie
tien212700
tien212700 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
3.7K
67
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan