Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rahmilfAvatar border
TS
rahmilf
GEMPARRR !!! PSBB Pasca Omnibus Law Cipta Kerja
Pandemi belum usai. PSBB tetap dijalankan, namun beda haluan. PSBB yang dimaksud kali ini bukanlah Pembatasan Sosial Berskala Besar, melainkan Pasukan Sosial Berskala Besar. Pasukan ini adalah para mahasiswa yang secara sukarela bertaruh nyawa demi tegaknya Pancasila. Orasi dan yel-yel kebesaran berkumandang di tengah bahaya wabah yang semestinya mengharuskan setiap warga negara menetap di rumah masing-masing. Namun, satu kejadian menggerakkan hati mereka untuk tidak tinggal diam. Akar persoalannya adalah Omnibus Law Cipta Kerja yang sontak menimbulkan pro dan kontra.

Tentu banyak yang bertanya-tanya. Apa sih Omnibus Law Cipta Kerja itu? Seberapa besar pengaruhnya bagi rakyat? Jabaran tentang ini akan mudah didapat dari sumber terpercaya seperti media massa. Tak perlu dijabarkan panjang mengenai hal itu, sebab untuk kali ini, pembahasan kita bukan pada Omnibus Law Cipta Kerjanya, melainkan pada pandangan dan tindakan kita sebagai masyarakat awam yang tak paham betul akar persoalannya.

Pasca sidang keputusan Omnibus Law Cipta Kerja, banyak sekali tanggapan simpang-siur di luaran sana. Terdapat pro dan kontra. Setiap warga negara adu argumen antarsesama. Tak jarang hingga timbul perselisihan dan perpecahan. Masing-masing orang sudah berganti profesi menjadi seorang pengamat negara. Harapannya berargumen disertai fakta, alih-alih mereka hanya mengandalkan debat kusir semata. Hal ini kian miris ketika muncul pemikir mungil yang masil labil di dunia maya. Mereka termakan berita hoax yang bertebaran di sosial media. Alhasil, terlihat jelas minimnya edukasi memilah-milih berita benar dan tidak benar bagi generasi muda.

Lebih malunya lagi, ternyata bukan hanya pemikir mungil yang melahap tanpa filter setiap berita yang dibaca. Melainkan juga manusia-manusia terpelajar yang ikut beraksi tanpa tahu betul akar persoalannya, lantas langsung saja terprofokasi. Mau jadi apa negeri ini jika nanti generasi mudanya hanya bisa main hakim sendiri? Luar biasa di luar kendali ibu pertiwi.

Tulisan ini bukan maksud menyalahkan atau menyurutkan semangat kita untuk menegakkan keadilan di Indonesia. Melainkan, kembali mengingatkan kepada yang lupa bahwa semestinya, sebelum bertindak, kita harus paham maksud dan tujuan serta arah tindakan itu akan ke mana. Bukan main terobos lampu merah saja dan pada akhirnya bukannya sampai di tujuan tepat waktu dan selamat, melainkan akan terjerat sanksi yang merugikan.


(Unni Erelef)
Diubah oleh rahmilf 16-10-2020 16:54
0
392
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan