Haloo, Agan dan Sista kesayangan. Kali ini ane pengen mengisahkan kejadian mengerikan yang pernah ane alami sewaktu tinggal di sebuah rumah kost angker, dan ada beberapa tempat yang membuat ane bergidik jika lewat sana.

Kamar yang ane tempati di sebuah rumah di bawah kaki bukit yang konon kabarnya pernah menjadi tempat pembantaian pribumi di sebuah kota tua bernama sawahlunto. Rumah bernuansa etnik Belanda dengan kamar-kamar besar serta furnitur antik menjadi hiasan ruang tamu yang berjendela tinggi dan semuanya terbuat dari kaca.

Di ruang tamu rumah yang besar itu juga terdapat cermin tua dan jam dinding dengan model antik yang berbingkai besi tua. Anehnya, setiap lali bercermin, wajah ane terlihat sangat cantik padahal sebenarnya tidak.

Rumah tersebut berada di ketinggian dan menghadap langsung ke sebuah bukit yang bernama Puncak Mata Air. Hening dan Sepi.

Kalau malam menjelang, kamar dengan penerangan cukup akan tetap terlihat lindap. ada aura gelap yang ikut menghalangi caha dari lampu listrik tersebut. Bahkan tidak jarang ane sering dikejutkan dengan suara langkah kaki di samping kamar yang ternyata memiliki sebuah sumur dalam. 

Sumur itu tidak akan terlihat jika kita hanya lewat, karena berada di bawah tembok penahan tebing di belakang rumah besar dan angker tersebut.

Awalnya ane tidak merasakan keganjilan saat tinggal di sana, tetapi lambat laun gangguan itu semakin nyata. Sesekali ane merasakan ada yang membangunkan tengah malam, persis jam 00, walaupun ane tidur lima menit mejelang jam tersebut, tetap akan terbangun di waktu yang sama dan tidak bisa lagi tidur menjelang jam dua pagi.

Setelah dua jam mengalami ketakutan tersebut, ane akan tdur dengan nyenyak menjelang subuh. Entah apa penyebabnya? Yang jelas ane merasakan ada makhluk tak kasat mata yang selalu membangunkan di jam tersebut.

Kendatipun ane sholat dan mengaji setiap waktu, tetap saja gangguan itu tidak bisa hilang dari ane. Bahkan semakin menjadi ketika sahabat ane kecelakaan dan meninggal di tempat.

Setiap malam ane mendengar suara motor di belakang rumah, padahal di sana tidak ada jalan yang bisa dilewati oleh kendaraan apa pun. Bahkan ane sempat mengkosumsi obat tidur, berharap bisa pulas hingga pagi. Namun di jam 00 tetap ane akan kembali terbangun.

Keadaan tersebut berlangsung sampai ane tamat dari SMA, dan pindah ke Solok. Kejadian yang membuat bulu kuduk merinding tetap bisa ane rasakan. Aapalagi jika bepergian ke satu tempat sepi, seperti gunung, kuburan dan tempat-tempat yang dikhawatirkan ada makhluk tak kasat mata. Ane bisa merasakan kehadiran makhluk-makhluk itu.

Apa yang ane alami, membuat badan ane kurus dan sering demam tinggi. Hingga akhirnya ane mencona ruqiyah mandiri dan Alhamdulillah ketakutan itu berkurang.

Namun, ada hal lain yang membuat ane merasa kalau makhluk itu masih melihat ane dari kejauhan. Karena ketika ane membuat cerita horor, ane merasa ada yang membisikkan dan memberi bayangan aneh dan terlihat sangat nyata. Sehingga dengan mudah ane akan merangkai tulisan tentang tempat tersebut dan bisa membayangkan kejadian yang pernah terjadi di sana.

Setelahnya ane baru tahu, kalau penunggu sumur tua di kost tempat ane tinggal dulu seorang Noni belanda yang dibunuh oleh pribumi. Dan katanya dia sangat suka pada gadis-gadis berambut panjang seperti dirinya.

Entahlah!

#Oktoberhantu