Suami Andrea tewas dalam kecelakaan mobil tahun lalu. Rey, yang baru berusia 45 tahun, sedang mengemudikan mobil dari kantornya menuju kediamannya. Yang menabrak sebuah truk besar yang dikemudikan seorang yang mengantuk. Rey tewas seketika.



Ironisnya lagi, hari itu hari ulang tahun Andrea yang ketiga puluh empat, dan Rey sudah membeli dua tiket pesawat ke Singapura. Ia ingin memberikan kejutan untuk istrinya yakni merayakan ulang tahun sekaligus menyambut dan merayakan tahun baru di Negeri Singa. Namun ia justru tewas gara-gara seorang pengemudi yang mengantuk.

"..Bagaimana kamu bisa mengatasi itu?..", tanyaku pada Andrea, setahun kemudian.

Mata Andrea basah oleh air mata. Kupikir aku sudah salah bicara, tapi dengan lembut ia meraih tanganku dan berkata, "...Tidak apa-apa. Aku ingin menceritakannya padamu. Ketika aku dan Rey menikah, aku berjanji pada setiap pagi sebelum dia berangkat, aku harus mengatakan bahwa aku mencintainya. Dia juga membuat janji yang sama. Akhirnya hal itu menjadi gurauan bagi kami...".

Andrea melanjutkan, "...ketika anak-anak mulai lahir, sulit untuk menepati janji itu. Aku ingat aku suka lari ke mobilnya sambil berkata, 'Aku mencintaimu'. Terkadang dengan bibir terkatup rapat kalau aku sedang marah. Kadang aku mengemudi ke kantornya untuk menaruh catatan kecil di mobilnya. Kegiatan itu menjadi tantangan yang lucu..."

"...Banyak kenangan kami tentang kebiasaan mengucapkan cinta setiap hari, sepanjang kehidupan pernikahan kami...", cerita wanita dengan mata segarisnya.

"...Pada pagi di hari Rey meninggal, ia meletakkan kartu ulang tahun di dapur, lalu pergi diam-diam ke mobilnya. Kudengar mesin mobilnya dinyalakan. Jangan coba-coba kabur ya, pikirku. Aku lari mengejarnya dan mengetuk jendela mobilnya, sampai ia membukanya...", kata Andrea dengan suaranya yang bersih.

"...Hari ini, pada hari ulang tahunku yang ketiga puluh lima, Bapak Rey Nathaniel ingin aku menyatakan bahwa aku mencintaimu !...".

"...Karena itulah aku bisa tabah menghadapi peristiwa itu. Karena aku tahu bahwa kata-kata terakhir yang kuucapkan pada Rey adalah 'Aku mencintaimu!'...", demikian Andrea mengakhiri ceritanya padaku.

Last but not least, seorang anak manusia tak hanya senang dicintai, tetapi juga diberitahu kalau "..aku dicintai !!.."

#RinganJari