- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bekuk Puluhan Remaja Telanjang Dada di DPR, Polisi Larang Jurnalis Meliput


TS
extreme78
Bekuk Puluhan Remaja Telanjang Dada di DPR, Polisi Larang Jurnalis Meliput

Suara.com - Puluhan remaja digelandang aparat kepolisian menuju ke dalam lingkungan Kompleks DPR Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2020) siang. Diduga para remaja ini tersebut merupakan massa aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja.
Pantauan Suara.com, mereka dibawa menuju area dalam DPR menggunakam mobil tahanan. Mereka dikumpulkan di lapangan yang berada di sebrang Gedung Nusantara III.
Tampak puluhan pemuda yang bertelanjang dada tengah berjongkok sembari didata. Masing-masing dari mereka hanya mengenakan masker dan celana lantaran diminta aparat melepas pakaian.
Sempat ada bersitegang antara awak media dan kepolisian. Wartawan sempat dilarang meliput dan mengambil gambar.
Saat Suara.com berada di lokasi, datang satu mobil tahanan yang membawa lelaki dengan kondisi tanpa mengenakan pakaian. Mereka kemudian diminta berjalan jongkok menghampiri kerumunan massa lain yang sudah lebih dulu dikumpulkan di lapangan.
Sebelumnya, polisi kembali menangkap puluhan pelajar lantaran diduga hendak ikut demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Dari pantauan Suara.com, saat diperiksa polisi, tampak menyuruh para pelajar itu berbaris sembari jongkok. Puluhan remaja ini juga dipaksa untuk membuka bajunya hingga bertelanjang dada.
Saat ditangkap, puluhan ABG ini digelandang ke pos polisi persis dekat pintu masuk pejalan kaki Kompleks Parlemen.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, bahwa rata-rata dari puluhan pelajar yang diamankan itu hanya ingin ikut-ikutan lalu membuat onar demo untuk menolak UU Omnibus Cipta Kerja di depan Gedung DPR RI.
"Ya sekitar 50 sudah kita amankan. Rata-rata masih remaja semua, dia bukan buruh, bukan mahasiswa, ini yang kita eliminir, kita pisah-pisahkan supaya tidak ada rusuh di Jakarta," kata Heru di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Usai dikumpulkan diperiksa identitasnya, para puluhan pelajar itu kemudian diangkut dengan mobil tahanan polisi. Mereka digelandang ke Posko PAM Obvit yang berada di dalam gedung DPR RI.
"Ya rata-rata dari media akan ada demo di DPR padahal tidak ada demo di DPR ini," tuturnya.
https://www.suara.com/news/2020/10/0...meliput?page=2
Siapakah otak di balik ajakan ke bocah2 labil ini...

Jelas politik kotor sedangkan di mainkan dan berharap polisi bertindak keras kepada bocah labil ini agar menjadi pemicu dukungan masyarakat luas tuk melawan pemerintah.
Bedebah mank







tien212700 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
3K
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan