Gresik - Adanya penerapan adaptasi kebiasaan baru atau disebut dengan "Era New Normal" merupakan kebiasaan yang wajib dipatuhi oleh masyarakat. Hal ini mengingat karena sudah banyaknya masyarakat yang tertular dengan virus Covid-19.

Dengan adanya peraturannya penerapan Era New Normal dimasa pandemi Covid-19, tentu tetap harus memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya adalah menjaga jarak dengan mengurangi kontak fisik, menggunakan masker dan mencuci tangan secara berkala.
 
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat(PMM) atau setara dengan KKN pilih pembagian Starter Pack sebagai salah satu program dalam kegiatan PMM tersebut. Program ini diambil tak lain demi membantu masyarakat hadapi Era New Normal ditengah pandemi Covid-19 yang belum usai.

Pembagian Starter Pack New Normal yang diadaikan oleh PMM kelompok 50, dilakukan ditempat PMM Bhaktimu Negri. Lebih tepatnya berlokasi di Desa Gumeno. Lokasi pembagian Starter pack ini juga telah disetujui bapak Soni Andriawan, S.Pi., M.P selaku dosen pembimbing. 



Starter Pack yang dibagikan ke masyarakat berupa bingkisan masker kain 2 lapis yang dianjurkan oleh pemerintah dan handsanitizer yang dapat dipergunakan saat  bepergian. Proses pembagian Starter Pack dilakukan langsung door to door kerumah warga. Pembagian dilakukan oleh ke 5 anggota PMM kelompok 50, diantaranya Dwi Putri Arfiani, Faizal Rafdi, Krisna Bayu R, Surya Arga Dinata, dan Jorghi Alifian L.  



Tak hanya door to door ke rumah warga. Mahasiswa PMM kelompok 50 juga lakukan edukasi serta pembagian Starter Pack ke warga yang sedang berkumpul diwarung kopi dan tidak menggunakan masker. Dari beberapa warga mengatakan bahwa dirinya senang dengan adanya edukasi dan pembagian Starter Pack, karena hal ini bisa membuat warga selalu ingat untuk menggukan masker dimanapun" ujarnya.