PR BEKASI - Lama tidak muncul ke publik setelah kasus penyebaran berita hoaks tentang Covid-19, Anji Manji buka suara mengenai hal tersebut.

Melalui podcast yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier, ia mengatakan bahwa kasusnya masih dalam penyidikan dan dirinya belum ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya, Anji dilaporkan atas video wawancara dengan Hadi Pranoto tentang obat Covid-19 yang diunggah pada kanal YouTube miliknya.

Baca Juga: Arus Deras Narasi Penolakan UU Cipta Kerja, Azis Syamsuddin Minta Masyarakat Tak Termakan Hoaks

Anji menjelaskan bahwa banyak hal yang belum diketahui oleh orang-orang tentang dirinya dan Hadi Pranoto.

"Gua enggak kenal sama dia (Hadi Pranoto) sebelumnya. Tapi ketika gue datang ke Pulau Tegalmas di Lampung, gue diundang sama om gue yang punya pulau itu. Ada acara di sana," ujar Anji, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 6 Oktober 2020.

Saat itu, Anji lebih banyak bersama teman-temannya lalu bertemu dan dikenalkan dengan Hadi Pranoto bahwa ia adalah seorang profesor

Di sana, ia menyebut banyak media yang akan mewawancarai Hadi Pranoto.

Sehingga Anji pun tertarik untuk ikut mewawancarai Hadi Pranoto terkait penemuan obat penangkal virus corona.

Hasil wawancara nya itu pun diunggah dalam kanal YouTube Anji.

Tak disangka, videonya tersebut mendapat respons negatif dari masyarakat dan membuat videonya pun terpaksa untuk di-take down.

Saat ditanya apakah ia salah atau tidak oleh Deddy Corbuzier, Anji bingung untuk menjawabnya bahkan dari awal ditanya ia menjelaskan hal lain. Namun ia akhirnya menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier.

"Menurut gue, gue bodoh. Gue ada di waktu yang salah. Karna saat itu gue mendengarkan media-media itu wawancara," kata Anji

Di situ, ia seperti diberi harapan. Berharap memang sudah ditemukannya obat virus corona.

Deddy Corbuzier menambahkan bahwa Anji juga sebelumnya ada masalah tentang sebuah foto

https://bekasi.pikiran-rakyat.com/en...ampcf=1&page=2