Istana membantah kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo pulang ke Surakarta (Solo) untuk menghindari demonstrasi buruh. Seperti diutarakan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin Presiden Jokowi pergi ke Yogyakarta, lalu ke Surakarta dan diagendakan melakukan kunjungan kerja ke Palangkaraya pada Kamis (8/10/2020).

"Tidak, agenda Presiden untuk Food Estate (Palangkaraya) sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi besok," kata Bey Machmudin, Rabu (7/10/2020).

Bey menjelaskan agenda kerja Presiden hari ini penuh dengan agenda intern di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Salah satunya mengadakan rapat secara virtual. Kemudian, Rabu sore, Jokowi bertolak ke Yogyakarta dan melanjutkan perjalanan ke Solo melalui jalur darat.

"Di Solo, agenda Presiden adalah nyekar atau ziarah ke makam Ibunda beliau. Malam harinya dari Solo, Presiden kembali ke Jogja untuk menginap di Istana Kepresidenan Gedung Agung bersama rombongan," jelas Bey Machmudin.

Selanjutnya, pada Kamis, Presiden diagendakan kunjungan kerja ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk meninjau program Food Estate.

"Presiden memang concern kepada ketahanan pangan nasional, karena seperti peringatan FAO ada risiko kelangkaan pangan akibat pandemi. Jadi memang Presiden ingin meninjau langsung progres Food Estate ini," tegas Bey Machmudin.

ngaciir

parah ini junjungan kecebong, ngomongnya kangen didemo eh giliran besok jutaan rakyat mau demo malah ngaciirrr