Sekarang kita bisa dengan mudah mendapatkan produk ayam dalam berbagai bentuk olahan. Mulai dari ayam goreng hingga nuget ayam yang disediakan oleh banyak restoran cepat saji. Belum lagi bakso ayam hingga dada ayam beku yang banyak dijual di swalayan-swalayan sebagai stok sehari-hari.

Dengan mudahnya mendapat berbagai produk ini, kita mungkin tanpa sadar jadi lebih sering mengonsumsi ayam. Bahkan bukan tidak mungkin ada yang mengonsumsi ayam setiap hari. Wah, apa nggak apa-apa nihmakan ayam setiap hari? Thread ini akan memberi jawabannya.

Dilansir dari situs Eat This, mengonsumsi ayam setiap hari akan menimbulkan berbagai dampak ke tubuh. Mulai dari kemungkinan menurunnya berat badan hingga kemungkinan mengalami kelebihan nutrisi tertentu. Nggak usah lama-lama lagi, simak aja langsung ulasannya berikut ini.

Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh ketimbang karbohidrat. Jadi makan ayam yang mengandung protein setiap hari akan membuat perut kita merasa kenyang lebih lama. Sehingga kita cenderung terhindar dari keinginan mengonsumsi karbohidrat atau kalori berlebihan.

Dalam studi yang diterbitkan jurnal Appetite, daging ayam terbukti sama efektifnya dengan daging sapi dan babi dalam memicu pelepasan hormon usus serta insulin yang memengaruhi rasa kenyang. Dengan begitu, makan ayam setiap hari kemungkinan besar bisa menurunkan berat badan.

Bukan hanya berat badan turun, mengonsumsi ayam setiap hari juga malah mungkin membuat kita tambah gemuk. Menurut studi di Clinical Nutrition, memakan terlalu banyak protein dalam bentuk apapun akan membuat tubuh menyimpan apa yang tidak dapat dibakar sebagai lemak dan itu membuat tubuh kita bertambah gemuk.

Sementara sebuah studi di tahun 2015 menemukan bahwa orang yang dietnya terdiri lebih dari 20 persen protein (terutama protein hewani) secara signifikan lebih mungkin memperoleh lebih dari 10 persen berat badan dibandingkan dengan orang yang pola makannya hanya mengandung kurang dari 15 persen. "Aku pikir banyak orang yang belum mengerti bahwa protein masih mengandung kalori," jelas Bonnie Taub-Dix, RD, pencipta BetterThanDieting.com.

Makan ayam setiap hari akan memberi asupan bahan mentah yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk membuat tubuh lebih kuat dan masif. Karena protein yang terkandung dalam ayam adalah termasuk bahan pembangun otot yang kaya leusin, yakni asam amino yang berperan penting dalam sintesis protein otot. Seperti yang disampaikan dalam sebuah penelitian di The Journal of Nutrition.

Sebuah studi tahun 2018 di British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa jumlah protein ideal per hari untuk membangun otot adalah 1,6 gram per kilogram massa tubuh. Jadi untuk orang yang berat badannya 160 pon atau sekitar 73 kilogram, sebaiknya mengonsumsi 150 gram protein per hari atau setara dengan 3-5 dada ayam tanpa kulit.

Sebagian orang memutuskan untuk lebih sering mengonsumsi daging unggas ketimbang daging merah karena dianggap lebih sedikit mengandung lemak jenuh. Tapi sebuah studi Public Health di Inggris menunjukkan bahwa kandungan lemak pada ayam boiler hasil rekayasa genetika yang dibudidayakan di pabrik telah meningkat hingga mungkin 5-10 kali lipat selama seabad terakhir. Jadi satu porsi yang terdiri dari empat ons ayam akan mengandung 17 gram total lemak, termasuk 5 gram lemak jenuh.

Kalau kita makan ayam setiap hari, maka besar kemungkinan jumlah konsumsi itu termasuk produk-produk ayam di restoran cepat saji. Nah, ini memunculkan kemungkinan kalian mengonsumsi natrium atau garam dalam jumlah yang lebih banyak, yaitu sebanyak 1,759 mg. Jumlah ini lebih besar ketimbang jumlah konsumsi ideal garam per hari yang harusnya hanya 1,500 mg. Takaran ideal ini sangat disarankan untuk menurunkan tekanan darah.

Itulah lima dampak baik dan buruk yang akan muncul dalam tubuh jika kita mengonsumsi ayam setiap hari. Sebenarnya masih ada beberapa dampak lagi, termasuk kemungkinan keracunan hingga meningkatnya resiko kanker. Dampak-dampak itu akan aku sampaikan di threadberikutnya yah. Ini mau gantian laptop dulu sama adik yang lagi kuliah online hehe. See you di thread berikutnya~

Sumber: Eat This