Sista pernah merasakan kekesalan serupa? Atau para Agan pernah merasa bingung, saat menemukan pasangan yang tiba-tiba berubah pendiam. Padahal merasa tidak melakukan kesalahan sedikit pun.

Nah, kali ini, theread ane akan membahas mengenai perbedaan laki-laki dan perempuan. Biar Sista sebagai perempuan, tidak merasa diabaikan, saat pasangannya tidak kunjung mengucapkan kata-kata romantis. Atau para Agan bisa mengerti sebenarnya apa yang diinginkan para wanita.

1. Perbedaan Segi Otak



Dari satu anggota tubuh yang diberikan Tuhan ini kepada makhluknya, ternyata kita sudah bisa melihat ke-Maha Besaran-Nya. Wanita yang diberikan corpus callosumyang lebih tebal 30% dari laki-laki, membuat para perempuan menjadi multitaskin. Tidak heran jika para ibu di rumah bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Memasak sambil mencuci baju di mesin cuci, mengawasi anak mengerjakan PR, eh nyambil ngawasin si kecil juga bermain.

Hebat banget, kan?

Berbeda dengan laki-laki, mereka hanya akan fokus pada satu pekerjaan. Dan ketika mereka fokus, pendengaran mereka akan menurun. Jadi, buat para Agan cantik, jangan buru-buru ngambek deh, saat pasangan sedang fokus pada pekerjaan atau hobinya, sehingga mengabaikan Agan. Mereka sebenarnya tidak bermaksud mengabaikan, hanya saja, memang seperti itu kondisinya. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Aisyah Dahlan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Alan & Barbare Pease di London.

Dari segi ukuran memori. Para kaum hawa juga lebih unggul. Hal ini membuat mereka lebih mudah ingat segalanya. Namun, kelebihan ini juga menjadi bumerang bagi para wanita. Mereka akan mengingat segala kejadian dalam waktu lama. Sehingga luka yang ada di dalam hati akan sulit sekali terobati. Mungkin juga akan berefek pada kesehatan.

Berbeda dengan para pria. Mereka yang memiliki hippocampus yang lebih kecil, membuat mereka lebih muda lupa. Jadi jangan heran kalau suami pusing mencari kunci motor yang ada di dalam saku celananya. Namun, hal ini membuat para pria muda bahagia dan melupakan kesalahan orang lain.

Berbeda juga dari cara berpikir atau mengambil keputusan. Perempuan cenderung mengedepankan perasaan. Sedangkan laki-laki, lebih berpikir logis. Makanya kalau laki-laki tidak terlalu peduli dengan omongan atau sindiran orang lain. Selama tidak menggangu pribadi atau menghambat pekerjaan mereka. Berbeda dengan perempuan yang langsung mewek hanya gara-gara dibilang tambah berisi.

Agan pernah ngomel hanya gara-gara pasangan tidak menemukan sesuatu yang sebenarnya mudah diperoleh?

Tahan emosi, ya!
Pada dasarnya laki-laki memang cenderung mempunyai sudut pandang yang sempit, walaupun jauh. Hal inilah yang membuat laki-laki susah menemukan sesuatu yang dicari. Kebalikan dengan para wanita.

2. Gaya Bahasa



AganSista, coba jujur deh, dalam sehari siapa yang paling banyak berbicara?

Yup, perempuan yang paling banyak ngomelnya. Menurut sebuah jurnal yang ditulis oleh Zaid Iskandar Zulkarnain & Naria Fitriani, yang mengambil referensi dari buku Famale Brain karyanya Louann Brizendine (2006), perempuan harus menghabiskan 20.000 kata per harinya. Sedangkan laki-laki, hanya 7.000 kata per hari. Makanya kalau ada perempuan tidak bicara cuma nangis doang, itu pertanda kalau masalah yang dihadapinya begitu berat.

Beda banget dengan laki-laki yang kalau punya masalah lebih cenderung diam. Namun, para perempuan tetap harus nahan emosi, ya, jangan ngegas terus. Ntar kasihan suaminya.



Dalam hal topik pembicaraan. Laki-laki lebih cenderung tertutup. Jadi mereka hanya akan membahas masalah, pekerjaan, hobi, atau politik. Berbeda perempuan yang lebih cenderung terbuka. Ketemu teman baru saja sudah bisa curhat kesana-kemari

Namun, ketika laki-laki dan perempuan dipertemukan dalam sebuah percakapan. Laki-laki yang akan lebih banyak mendominasi. Hal ini juga menandakan kalau laki-lakilah sebagai pemimpin.

Terus bagaimana dengan variasi bahasa yang disampaikan?

Menurut penelitian Lokoff (1975), kaum adam akan cenderung lebih kaku dalam menyampaikan bahasa. Makanya mereka akan langsung to the point saat berbicara. Mereka juga tidak sungkan dalam menyampaikan segala yang mereka lihat, meskipun itu terdengar kasar atau menyakitkan.

Beda banget, nih, dengan para ladies mereka akan menggunakan banyak sekali kosa kata, alias lebih pintar merangkai kata-kata. Makanya jangan heran kalau para ibu-ibu pengen dibeliin jam baru, mereka bakal bahas masalah banyak paaanjang banget.

3. Dalam Hal Emosi



Ketika sedang marah laki-laki akan menjadi begitu menakutkan, bukan? Namun, emosi itu akan segera luntur dan hilang di permukaan.

Berbeda dengan perempuan yang memang terlihat lebih kalem. Namun, kemarahan itu bisa berlangsung berhari-hari, loh.

Semua itu terjadi bukan karena tidak ada pengaruhnya. Pola asuh, budaya, dan sosialisasi, menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam pola pengendalian emosi.

Sampai di sini dulu pembahasan di theread kali ini. Semoga bermanfaat, ya, AganSista.