Apa yang terlintas di benak Agan dan Sista saat membahas soal kota Sidoarjo. Pasti banyak dari kalian yang menajawab lumpur lampindo bukan? Yup, musibah meluapnya lumpur panas lapindo yang menenggelamkan ratusan rumah di Porong, Sidoarjo memang begitu membekas dalam ingatan banyak orang.


Dan pada kesempatan ini, TS ingin membahas sesuatu yang ada hubungannya dengan lapindo. Eits! Tapi bukan soal lumpur yang telah menimbulkan duka mendalam dan juga kerugian materi bagi warga Porong loh ya. Lapindo yang ini justru menimbulkan kebahagiaan dan juga keuntungan bagi sang penjual dan penikmatnya.



Hah! Lapindo dijual? Iya, dijual dalam bentuk ceker. Duh, TS ngomong apa sih. Pasti pada bingung kan, hehe.



Jadi gini Gansist, musibah lumpur lampindo yang terjadi belasan tahun lalu telah menginspirasi seorang wanita bernama Mbak Nik, untuk menciptakan kuliner lezat bernama Ceker Lapindo.Kuliner ini tercipta pada tahun 2008 dan langsung mendapat tempat di hati para pecinta kuliner.




Ceker Lapindo didominasi oleh rasa pedas, dan hal itu bisa dilihat dari tampilannya yang berwarna merah. Meski bercita rasa pedas, tapi makanan satu ini dijamin bikin ketagihan. Belum lagi campuran bumbu yang kaya akan rempah-rempah, membuat aroma dari Ceker Lapindo sangat harum dan pasti bikin ngiler.


Pokoknya cocok deh, di lidah orang Indonesia yang memang doyan pedas. Jangan lupa, siapin tisu untuk menyeka keringat dan ingus yang keluar setelah menyantap Ceker Lapindo karena sensasi pedasnya tingkat dewa.



Buat yang penasaran ingin mencoba Ceker Lapindo tapi rumah jauh dari Sidoarjo, ini dia TS kasih resepnya agar kalian bisa mencoba membuat sendiri di rumah.

Nggak nyangka ya, bagian tubuh dari ayam yang sering kita sepelekan ini ternyata memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh.



Baiklah, sekian perjumpaan kita kali ini. Sampai jumpa di thread selanjutnya, dan tak lupa TS ucapkan terimakasih bagi yang bersedia singgah di thread ini.

💖💖💖💖💖