Kaskus

Story

bundamazayaAvatar border
TS
bundamazaya
Sepenggal Perjalanan

Ada sesuatu yang harus diperjuangkan dalam hidup ini, pun ketika mengingat proses seleksi menjadi Relawan Inspirasi. Pertama kali berangkat ke kota gudeg Yogyakarta, dengan membawa serta bayi yang berusia 7 bulan, anak ke 5 ku. Bersyukur ada saudara yang baik hati, mau menjemput ketika tengah malam sampai di Jogja, memberikan tumpangan menginap, bahkan mengantar jemput ke lokasi tes yang jaraknya lumayan jauh. Begitulah pertolongan Allah, datang diluar rencana.

Tak lepas dari takdir Ilahi ketika menggariskan sebuah keputusan diterima menjadi relawan inspirasi. Dengan amanah kerja yang tidaklah ringan disamping amanah mengurus anak-anak yang masih kecil-kecil, waktu itu baru 5, dengan yang terakhir masih bayi. Aku senantiasa berdoa semoga Allah memberikan kemudahan dan kekuatan menjalani semua amanah tersebut.

Bagiku, kerja-kerja relawan inspirasi adalah kerja dakwah, tanggung jawabnya kepada Allah. Bagaimana tidak? Salah satu misi dari relawan inspirasi adalah mensholihkan orang muslim.

Tantangan demi tantangan hadir silih berganti, baik dari sisi internal maupun eksternal. Tapi ada satu rasa yang membuat semangat ini tidak padam, ketika melihat penerima manfaat bahagia menerima program-program relawan inspirasi.

Sebutlah mbak Iyah, seorang janda yang ditinggal pergi oleh suaminya tanpa pertanggungjawaban nafkah untuk keempat anak mereka. Setiap hari, demi bisa menyekolahkan anak-anaknya, mbak Iyah bekerja membanting tulang, dari jualan sarapan di pagi hari, menjadi asisten rumah tangga disiang sampai sore hari, bahkan tukang urut bagi yang membutuhkan. Ketika menjadi penerima manfaat dari program senyum mandiri, dengan kegiatan rintisan koperasi yaitu pinjaman tanpa bunga, sedikit banyak membantu kehidupannya.
Beliau rajin mengikuti pembinaan pekanan, walaupun raga sudah sangatlah lelah.

Ketika berkumpul dengan mereka, para penerima manfaat, betapa kebahagiaan mereka pun menyentuh sampai kehati. Jarak desa yang jauh dari tempat tinggal, tidak menyurutkan langkah untuk selalu menghadiri setiap pertemuan pembinaan, guna mensupport dan berbagi keluh kesah dengan mereka.

Hingga aku pun hamil anak ke 6, walaupun dengan tertatih, tetap dijalani amanah ini. Terasa berat, karena tiap hamil, tubuh ini tidak berdaya. Anak ke 6 yang lahir dan besar di jalan, kata orang-orang. Karena dia selalu dibawa kemanapun pergi, dengan naik motor.

Para penerima manfaat ini yang membuat semangat sudah redup menyala kembali. Mereka para wanita tangguh, yang mandiri, dengan segala kekurangan yang ada, tetap tersenyum menyambut hari. Membuat diri ini terlecut untuk selalu menjadi lebih baik, untuk memberikan yang terbaik. Ada jiwa-jiwa yang bergantung kepada mereka, yang mengharuskan mereka tetap tersenyum dan mandiri.




Sepenggal Perjalanan
Richy211Avatar border
Candra310Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
495
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan