Quote:

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mempersiapkan kursi wakil menteri ketenagakerjaan (Wamenaker) dan wakil menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Wamenkop UKM). Kabar santer yang terdengar kursi itu disiapkan untuk perwakilan buruh. Siapa kandidatnya?
Penyiapan kursi wakil menteri itu tertuang dalam Perpres Nomor 95 Tahun 2020 tentang Kementerian Ketenagakerjaan dan Perpres Nomor 96 Tahun 2020 tentang Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Kedua perpres itu belum lama ini dikeluarkan.
Santer kabar beredar kursi wamenaker dan wamenkop akan diisi perwakilan dari buruh.
Jokowi hari ini melakukan pertemuan dengan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Pertemuan Jokowi dilakukan menjelang pengesahan RUU Omnibuslaw Ciptaker.
Pertemuannya berlangsung singkat. Sayangnya awak media pun tak bisa menemukan keberadaan keduanya di Istana Kepresidenan usai melakukan pertemuan tersebut.
"(Dapat undangan) tadi malam, iya iya," kata Andi kepada awak media sambil berlalu, Senin (5/10/2020).
Lewat Perpres baru, Jokowi mengatur posisi wamen di Kemenaker dan Kemenkop-UKM. Saat dimintai konfirmasi hari ini, Mensesneg Pratikno belum membalas pesan yang disampaikan.
Tetapi Pratikno mengatakan kepada wartawan, Minggu (4/10), bahwa belum ada rencana pengangkatan Wamen Kemenaker dan Wamen Koperasi-UKM.
"Berita tentang rencana pengangkatan 2 Wakil Menteri baru yakni, Wamen Kemenaker dan Wamen Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah itu tidak benar (4 Oktober 2020). Dalam Perpres Kelembagaan beberapa kementerian, memang ada jabatan Wakil Menteri. Tetapi pengangkatan Wakil Menteri oleh Presiden melalui Keppres," ujar Pratikno.
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK) Mirah Sumirat membenarkan perihal pertemuan tersebut. Namun dia mengaku belum mengetahui perihal pembicaraannya.
Mirah mengungkapkan saat ini dirinya dan pimpinan serikat buruh lainnya akan menggelar rapat. Pembahasannya mengenai hasil pertemuan dengan Jokowi.
"Ini mau rapat sekarang sama seluruh pimpinan, mau bahas terkait hasil pertemuan di Istana," ucapnya saat dihubungi detikcom.
https://finance.detik.com/berita-eko...pa-kandidatnya
Saya setuju said gedibal diangkat jadi wakil menteri, biar buruh2 yang jilatin boolnya mewek masal, habis itu buang lagi si said gedibal
