im Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris di Dukuh Palan, Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang pada Rabu (30/09) pagi. Perangkat desa setempat, Heru Nugroho membenarkan dan mengatakan bahwa terduga teroris tersebut berinisial RK (24).
Ia menjelaskan bahwa RK adalah warga Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

“Belum lama kontrak di sini dan jualan es tebu,” kata Heru, Kamis (01/10/20).

Menurut dia, RK ditangkap oleh petugas berpakaian preman di gang depan kontrakannya. Seorang anggota tim Densus 88 Antiteror telah melakukan pengintaian dari depan rumah kontrakan korban sebelumnya.
Beberapa menit kemudian, RK bersama rekannya datang menggunakan motor yang menarik gerobak es tebu dengan seorang temannya. Saat itu juga muncul sebuah mobil dari arah belakang yang langsung menghentikan RK.
“Seketika itu juga muncul sebuah mobil dari belakang, keduanya langsung ditangkap dan dibawa masuk ke dalam mobil,” paparnya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, RK kerap terlihat menunaikan sholat berjamaah di mushala setempat. Meski terlihat sering sholat berjamaah dan tampak ramah, RK tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.
“Dia tidak banyak bicara, namun rajin sholat berjamaah,” ujar Heru.
Berdasarkan informasi yang beredar, RK merupakan alumni Suriah. Begitu juga dengan SH (38) yang diamankan Densus 88 Antiteror di Jepara.

https://5news.co.id/berita/2020/10/0...lumni-suriah/

ya akhi
thread tadi pagi jepara, yang ini rembang