- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tekan Kasus Covid-19, Jokowi: Tidak Perlu Sok-sokan Akan Me-lockdown


TS
chobo97
Tekan Kasus Covid-19, Jokowi: Tidak Perlu Sok-sokan Akan Me-lockdown
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim sampai saat ini pemerintah terus bertindak cepat dalam mengatur keseimbangan antara penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Untuk itu, kata Jokowi, lockdown bukanlah solusi untuk menangani pandemi Covid-19.
"Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat. Tapi kita tetap serius menangani wabah," ujar Jokowi melalui pernyataan yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
Jokowi kembali menegaskan bahwa sejak awal aspek kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama pemerintah.
"Strategi pemerintah sejak awal adalah mencari titik keseimbangan. Tapi, menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas bukanlah berarti harus mengorbankan aspek ekonomi, apalagi bila hal itu berkaitan dengan kehidupan masyarakat luas," ujar Jokowi.
Karena Jika kita mengorbankan ekonomi lewat lockdown, kata Jokowi, itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. "Ini bukan opsi yang bisa kita ambil. "Sekali lagi, kita harus mencari keseimbangan yang pas," tuturnya.
DEWI NURITA
https://nasional.tempo.co/read/13927...n/full&view=ok
Ekonomi resesi, tingkat kematian paling tinggi di asia tenggara, kasus per hari belum ada penurunan
UPDATE
Jokowi Klaim Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Negara Maju
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim bahwa penanganan Covid-19 sudah cukup baik dilakukan pemerintah selama ini.
"Saya bisa memastikan penanganan Covid-19 di Indonesia tidak buruk, bahkan cukup baik. Saya hanya bicara fakta," ujar Jokowi melalui pernyataan yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
Menurut Jokowi, Indonesia jauh lebih baik menangani Covid-19 dibanding beberapa negara besar lain yang memiliki penduduk besar pula.
Bila dibandingkan dengan negara-negara berpenduduk besar, kata Jokowi, kasus penyebaran dan tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara-negara dalam kategori yang sama tersebut.
"Kalau Indonesia dibandingkan dengan negara kecil yang penduduknya sedikit, tentu perbandingan seperti itu tidak menggambarkan keadaan sebenarnya," kata Jokowi.
Berdasarkan data terakhir per 2 Oktober misalnya, kata Jokowi, Indonesia berada pada posisi 23 di tingkat kasus positif Covid-19 dari semua negara-negara di dunia dengan jumlah sebanyak 295.499 kasus.
Di atas Indonesia, terdapat sejumlah negara yang juga berpenduduk besar dengan jumlah kasus yang terpaut jauh bila dibandingkan negara Indonesia. Misalnya Amerika Serikat di peringkat pertama dengan 7.495.136 kasus, disusul India dengan 6.397.896 kasus, Brazil dengan 4.849.229, dan Rusia dengan 1.194.643 kasus.
https://nasional.tempo.co/read/13927...ri-negara-maju
Kok negara maju teman terbaik indonesia (China) gk disinggung ya
"Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat. Tapi kita tetap serius menangani wabah," ujar Jokowi melalui pernyataan yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
Jokowi kembali menegaskan bahwa sejak awal aspek kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama pemerintah.
"Strategi pemerintah sejak awal adalah mencari titik keseimbangan. Tapi, menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas bukanlah berarti harus mengorbankan aspek ekonomi, apalagi bila hal itu berkaitan dengan kehidupan masyarakat luas," ujar Jokowi.
Karena Jika kita mengorbankan ekonomi lewat lockdown, kata Jokowi, itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. "Ini bukan opsi yang bisa kita ambil. "Sekali lagi, kita harus mencari keseimbangan yang pas," tuturnya.
DEWI NURITA
https://nasional.tempo.co/read/13927...n/full&view=ok
Ekonomi resesi, tingkat kematian paling tinggi di asia tenggara, kasus per hari belum ada penurunan

UPDATE

Jokowi Klaim Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Negara Maju
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim bahwa penanganan Covid-19 sudah cukup baik dilakukan pemerintah selama ini.
"Saya bisa memastikan penanganan Covid-19 di Indonesia tidak buruk, bahkan cukup baik. Saya hanya bicara fakta," ujar Jokowi melalui pernyataan yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
Menurut Jokowi, Indonesia jauh lebih baik menangani Covid-19 dibanding beberapa negara besar lain yang memiliki penduduk besar pula.
Bila dibandingkan dengan negara-negara berpenduduk besar, kata Jokowi, kasus penyebaran dan tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara-negara dalam kategori yang sama tersebut.
"Kalau Indonesia dibandingkan dengan negara kecil yang penduduknya sedikit, tentu perbandingan seperti itu tidak menggambarkan keadaan sebenarnya," kata Jokowi.
Berdasarkan data terakhir per 2 Oktober misalnya, kata Jokowi, Indonesia berada pada posisi 23 di tingkat kasus positif Covid-19 dari semua negara-negara di dunia dengan jumlah sebanyak 295.499 kasus.
Di atas Indonesia, terdapat sejumlah negara yang juga berpenduduk besar dengan jumlah kasus yang terpaut jauh bila dibandingkan negara Indonesia. Misalnya Amerika Serikat di peringkat pertama dengan 7.495.136 kasus, disusul India dengan 6.397.896 kasus, Brazil dengan 4.849.229, dan Rusia dengan 1.194.643 kasus.
https://nasional.tempo.co/read/13927...ri-negara-maju
Kok negara maju teman terbaik indonesia (China) gk disinggung ya

Diubah oleh chobo97 03-10-2020 21:33






raperinoa dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.6K
53


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan