- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Tegal
[COC Reg. Tegal]Olos Tegal, Jajanan Enak Dengan Harga yang Ramah di Kantong


TS
rirandara
[COC Reg. Tegal]Olos Tegal, Jajanan Enak Dengan Harga yang Ramah di Kantong
![[COC Reg. Tegal]Olos Tegal, Jajanan Enak Dengan Harga yang Ramah di Kantong](https://s.kaskus.id/images/2020/10/03/10634557_202010030124200740.jpg)
![[COC Reg. Tegal]Olos Tegal, Jajanan Enak Dengan Harga yang Ramah di Kantong](https://s.kaskus.id/images/2020/10/03/10634557_202010030904350473.jpg)
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarakaruh
Selamat siang, sobat kaskuser dimana pun berada. Semoga selalu dalam keadaan sehat baik lahir maupun batin.
Ketika berbicara mengenai Tegal, pikiran saya mesti tertuju pada warteg dan seorang artis senior, Cici Tegal. Namun sekarang tidak lagi, semenjak di kota saya ada yang menjajakan olos tegal, kudapan ringan khas kota Tegal. Dan, sejauh yang saya ketahui, hanya dialah satu-satunya penjual olos di sini.
![[COC Reg. Tegal]Olos Tegal, Jajanan Enak Dengan Harga yang Ramah di Kantong](https://s.kaskus.id/images/2020/10/03/10634557_202010030902580725.png)
dok.pribadi
Olos tegalmerupakan makanan khas dari Kota Tegal yang terbuat dari tepung terigu dan kanji yang dibentuk bulat-bulat dengan isian di dalamnya. Makanan ini ada semenjak tahun 1995. Dan orang yang pertama kali membuatnya adalah ibu Khotiah warga Rt 01/01, Jatirawa, Kec. Tarub, Tegal.
Dahulu, isian olos hanya berupa tumis kol dengan bumbu pedas. Namun, seiring berkembangnya jaman, isian itu semakin beragam. Misalnya saja isian ayam suwir seperti olos yang dijual di kota saya ini. Di sini, bukan hanya ayam, tapi juga ditambahkan irisan cabe rawit hijau, yang membuat sensasi tersendiri saat memakannya. Petjah di mulut

Awal kali saya menyantap olos ini karena rasa penasaran. Penasaran dengan namanya yang unik. Dan setelah mencicipinya eh, justru ketagihan. Ditambah pula, olos yang saya beli itu ditaburi bumbu-bumbu bubuk beraneka rasa, contohnya, BBQ, balado, ayam panggang. Jadi serasa makan cimol.

Belum lagi harganya yang sangat bersahabat di kantong. Ya, hanya dengan lima ribu rupiah saja kita sudah dapat seporsi olos tegal yang isinya sepuluh butir.
Menurut saya pribadi, olos ini semacam perpaduan cilok dan cimol. Tekstur pas sudah mateng mirip keduanya. Ya cilok, ya cimol. Nah loh, lieur-lieur dah lu.

Cara menggoreng olos pun mirip seperti goreng cimol. Itu saya lihat dan amati ketika membeli olos di abang-abang tepi jalan. Si olos mentah dimasukkan ke dalam minyak goreng yang belum panas (Kalau biasanya kan kita goreng sesuatu itu menunggu minyak panas). Nah, cimol pun yang saya tahu, tekniknya juga demikian. Antisipasi biar enggak loncat-loncat si cimolnya, kata emak saya begitu.
Terlepas dari semua pendapat saya tadi mengenai kemiripan, yang pasti olos ini enak. Patut dicoba untuk yang belum mencobanya. Yakin dah bakal ketagihan kek saya. Olos ini cocok banget bila dijadikan teman ngeteh sambil baca-baca buku di teras.
Baru olos saja makanan khas tegal yang saya cicipi. Eh, sama Teh Poci juga sih. Moga saja lain waktu bisa mencicipi kuliner lainnya.

Kiranya saya cukupkan sekian saja thread kali ini. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabaraktuh
πΎπΎπΎ
Tulisan: opini pribadi
Ref: tulisan&gambar sini, sini






TaraAnggara dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.4K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan