- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Selera Nusantara (Indonesian Food)
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika
TS
badrulmozila
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika
Perbedaan Kopi Robusta dan Kopi Arabika- Seperti yang Kita ketahui, dalam dunia perkopian ada beberapa jenis kopi. Namun hanya kopi robusta dan kopi arabika yang paling populer dikalangan penikmat kopi.
Selain itu, tanaman robusta lebih mudah perawatan dan masa panennya dibandingkan tanaman arabika. Kemudian disisi lain, buah arabika mudah rontok dari tangkainya saat matang sehingga diperlukan kehati-hatian ketika melakukan panen. Sementara robusta, buah yang telah matang tetap menempel kuat di tangkainya, tidak rontok seperti arabika.
Lalu sebenarnya seperti apa sih yang menjadi perbedaan diantara kedua Jenis Kopiini? Apanya yang berbeda? Untuk itu, simak selengkapnya informasi tamandelta.com kali ini mengenai Perbedaan Kopi Robusta dan Kopi Arabika.
Perbedaan Kopi Robusta dan Kopi Arabika
Untuk melihat sebuah perbedaan antara Kopi Robusta dan Kopi Arabika, tentunya kita harus menjabarkan informasi dari kedua jenis kopi ini.
1. Dilihat Dari Asal-Usulnya
Perbedaan kopi robusta dan kopi arabika tentunya bisa dilihat dari asal-usul dari kedua jenis kopi ini. Tentunya kedua jenis kopi ini memiliki asal-usul yang berbeda-beda.
Asal-Usul Kopi Arabika
Tahukah Kamu? Ternyata banyak sumber informasi literatur yang berpedapat bahwa tanaman kopi arabika pertama kali ditemukan di Ethiopia. Kemudian, kopi arabika mulai dipopulerkan sebagai minuman dan disebarkan ke penjuru dunia oleh orang-orang Arab. Nama Arabika diambil dari proses penyebrangan biji kopi dari Ethiopia hingga Arab. Untuk itulah mengapa jenis kopi ini hingga saat ini dikenal sebagai Kopi Arabika.
Kemudian pada abad ke-16, orang-orang Eropa mulai mengenal kopi melalui pelabuhan Mocha di Yaman. Banyak diantara mereka yang ingin mencoba membudidayakan Kopi Arabika di negerinya sendiri. Tapi justru sering kali gagal karena tanaman kopi tidak bisa tumbuh baik di sana. Beberapa negara di Eropa lantas membawa tanaman ini ke daerah lain, salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan tanah koloni atau jajahannya.
Asal-Usul Kopi Robusta
Sementara asal usul kopi robusta bisa menjadi minuman yang populer tidak lepas dari peran Bangsa Indonesia. Awal mulanya pada awal abad ke-20, Belanda membawa tanaman asli Afrika ini secara besar-besaran ke Indonesia untuk dibudidayakan.
Budidaya Kopi Robusta yang dilakukan Belanda merupakan salah satu upaya dalam menggantikan jenis kopi arabika yang terserang wabah karat daun atau Hemileia Vastatrix. Tanaman Arabika sangat rapuh terhadap hama ini, sedangkan tanaman robusta memiliki daya tahan yang lebih kuat. Disaat itu pula, Indonesia menjadi salah satu pengekspor kopi terbesar di dunia.
2. Dilihat Dari Karakteristiknya
Perbedaan antara Kopi Robusta dan Kopi Arabika bisa juga dilihat dari karakteristiknya atau Jenis kopi arabika adalah lebih diminati karena aroma dan cita rasanya yang unik. Ciri khas kopi arabika adalah rasanya yang asam dan warna seduhan yang tidak terlalu pekat. Oleh karena keunikan inilah maka jenis ini lebih sering dikembangkan sehingga muncul beberapa varietas baru darinya.
Varietas-varietas baru hasil pembudidayaan arabika memiliki rasa yang berbeda-beda di setiap daerah. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberagaman rasa ini. Faktor yang paling menentukan adalah keadaan cuaca, tanah, iklim, serta hasil kimpoi silangnya.
Sementara kopi robusta cenderung memiliki rasa yang menyerupai kacang-kacangan, kasar, dan lebih pahit dibandingkan dengan arabika. Jenis ini kurang populer untuk dikembangkan layaknya arabika. Paling hanya diambil daya tahan tanamannya dengan cara disilangkan dengan arabika sehingga menghasilkan varietas hibrida.
Oleh karena rasa kopinya yang begitu kuat dan pahit, sangat cocok dijadikan minuman yang bercampur dengan susu. Selain itu, robusta juga merupakan bahan baku yang sering digunakan untuk produksi kopi instan.
3. Dilihat Dari Daya Tahan Tanaman
Menyambung perbedaan kopi robusta dan kopi arabika pada poin sebelumnya, tanaman pasti tidak luput dari serangan hama dan penyakit. Adanya wabah yang menyerang tentunya dapat memicu pertumbuhan dan masa panen kopi. Tahukah Kamu? Tanaman kopi arabika memiliki ketahanan yang lemah, sedangkan tanaman kopi robusta memiliki keunggulan lebih tahan dari serangan hama dan penyakit.
Selain itu, tanaman robusta lebih mudah perawatan dan masa panennya dibandingkan tanaman arabika. Kemudian disisi lain, buah arabika mudah rontok dari tangkainya saat matang sehingga diperlukan kehati-hatian ketika melakukan panen. Sementara robusta, buah yang telah matang tetap menempel kuat di tangkainya, tidak rontok seperti arabika.
aureab dan 2 lainnya memberi reputasi
3
992
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan