- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Monyet Perkalian 8 (Short Gambling Story)


TS
bekinyot
Monyet Perkalian 8 (Short Gambling Story)
Tidak Ada Yang Sia-Sia Didunia Ini, Percayalah
Spoiler for Scene 1:
‘hebat sekali ini’, aku yang baru saja diajarkan kemudahan teknologi oleh tamanku menjadi sangat bersemangat.
‘kamu cobain deh pakai aplikasi ini’ temanku mengajarkan aku dengan hp yang dimilikinya.
‘oke, jadi kita tinggal masukin uang kita kesini, lalu biarkan rodanya berputar saja kan?’ tanyaku kepada temanku untuk memastikan langkah yang sudah kuambil ini benar adanya.
‘yup, semudah itu.’ balas temanku dengan senyumnya yang terlihat puas.
‘kamu cobain deh pakai aplikasi ini’ temanku mengajarkan aku dengan hp yang dimilikinya.
‘oke, jadi kita tinggal masukin uang kita kesini, lalu biarkan rodanya berputar saja kan?’ tanyaku kepada temanku untuk memastikan langkah yang sudah kuambil ini benar adanya.
‘yup, semudah itu.’ balas temanku dengan senyumnya yang terlihat puas.
Spoiler for Scene 2:
orang-orang biasa memanggilku sebagai dewa judi, aku senang sekali berjudi, perasaan saat menanti hasil dan perasaan senang membuat aku menjadi seperti mesin yang siap untuk dipacu dalam lintasan panjang.
selama ini aku hanya berjudi dengan cara yang terbilang “tradisional” atau “kuno”, bagaimana tidak, aku masih datang kerumah orang yang menyelenggarakan judi, atau menanti hari besar agar ada pertandingan judi.
namun sekarang semuanya sudah berubah, temanku baru saja memberikan tahu aku sebuah cara berjudi yang sangat mudah, aku tinggal menggunakan hp yang kumiliki dan menghubungkannya dengan internet maka semua yang kubutuhkan untuk memainkan judi sudah tersedia.
‘ini 24 jam nonstop lo’ bisik temanku dengan nada yang menghibur.
‘astaga, kamu buat aku tidak tertidur berapa hari?’ balasku sambil tersenyum tipis.
selama ini aku hanya berjudi dengan cara yang terbilang “tradisional” atau “kuno”, bagaimana tidak, aku masih datang kerumah orang yang menyelenggarakan judi, atau menanti hari besar agar ada pertandingan judi.
namun sekarang semuanya sudah berubah, temanku baru saja memberikan tahu aku sebuah cara berjudi yang sangat mudah, aku tinggal menggunakan hp yang kumiliki dan menghubungkannya dengan internet maka semua yang kubutuhkan untuk memainkan judi sudah tersedia.
‘ini 24 jam nonstop lo’ bisik temanku dengan nada yang menghibur.
‘astaga, kamu buat aku tidak tertidur berapa hari?’ balasku sambil tersenyum tipis.
Spoiler for Scene 3:
hari ini benar-benar sesuatu yang luar biasa di pikiranku, aku sudah bersiap untuk menaruhkan semua uang yang aku miliki di permainan ini.
segera aku menuju aplikasi bank yang aku miliki, dan mencoba memasukan nominalnya.
aku melihat saldo ada 90.000.321,- aku terdiam untuk beberapa saat.
‘haha, kenapa tidak semua saja’ teriakku kepada temanku.
‘gokil sob’ temanku ikut tertawa.
aku langsung memasukan seluruh uang yang aku miliki, dan menyisakan 321,-.
segera aku menuju aplikasi bank yang aku miliki, dan mencoba memasukan nominalnya.
aku melihat saldo ada 90.000.321,- aku terdiam untuk beberapa saat.
‘haha, kenapa tidak semua saja’ teriakku kepada temanku.
‘gokil sob’ temanku ikut tertawa.
aku langsung memasukan seluruh uang yang aku miliki, dan menyisakan 321,-.
Spoiler for Scene 4:
permainan yang akan ku mainkan adalah memajang uang kepada sebuah karakter, karakter tersebut memiliki angka perkalian yang berbeda-beda, ada yang dua kali lipat, tiga kali lipat, hingga sembilan kali lipat. semua tergantung dari seberapa jarang karakter tersebut terpilih, jika semakin sering terpilih maka perkaliannya akan semakin kecil.
saat pemilihan karakter aku mendapatkan waktu satu menit, setelah memasukan nominal yang ingin aku pertaruhkan, kini saatnya memilih karakter.
aku terdiam beberapa saat untuk meyakinkan hati ini, dan begitu pula temanku.
bagaimana tidak uang 90 juta akan aku pertaruhkan dalam sekali putaran.
‘bling’ suara dari hp ku berbunyi untuk menghitung mundur waktu yang semakin menipis.
Kurasakan jari dan hatiku yang mulai menyatu, dan pilihanku terjatuh pada karakter monyet dengan perkalian delapan jika aku berhasil memenangkannya.
‘720.000.000 itu coy’, suara temanku dengan agak sedikit berat dan khawatir dengan apa yang aku lakukan.
saat pemilihan karakter aku mendapatkan waktu satu menit, setelah memasukan nominal yang ingin aku pertaruhkan, kini saatnya memilih karakter.
aku terdiam beberapa saat untuk meyakinkan hati ini, dan begitu pula temanku.
bagaimana tidak uang 90 juta akan aku pertaruhkan dalam sekali putaran.
‘bling’ suara dari hp ku berbunyi untuk menghitung mundur waktu yang semakin menipis.
Kurasakan jari dan hatiku yang mulai menyatu, dan pilihanku terjatuh pada karakter monyet dengan perkalian delapan jika aku berhasil memenangkannya.
‘720.000.000 itu coy’, suara temanku dengan agak sedikit berat dan khawatir dengan apa yang aku lakukan.
Spoiler for Scene 5:
Aku mencoba menarik nafas dan bersiap untuk melihat putaran keberuntungan ini, setiap detik yang tertinggal terasa begitu pelan.
‘Riiriririiing’ suara dari putaran yang sudah memulai permainan, dan beberapa saat kemudian hasilnya berhenti pada sebuah karakter babi dengan perkalian tujuh.
Kami berdua terdiam, kuperhatikan temanku terus memandang layar dari hp tanpa henti. Nampaknya dia lebih syok daripada aku.
‘Kalah, kita kalah’, suara tipis terdengar dari mulutnya.
‘Iya’, aku menjawabnya dengan tenang.
‘Kita kalah lo, itu semua uang tabunganmu kan’, disini temanku mulai kasar nada bicaranya.
‘Memang kita kalah, tapi tenang saja, aku percaya akan ada hal lain yang akan terjadi nanti’.
‘Hal lain bagaimana, ini uang kamu habis semua lo, ahh ini pasti aplikasinya nipu’
Dengan tenang aku bicara kepada temanku, ‘kamu tenang saja, sekarang aku memang kalah, namun semua ini pasti adalah suatu proses yang akan mengubah keadaan’.
Melihat aku yang bisa tenang, temanku juga mulai tenang, kami bangkit dari tempat duduk kami dan menuju sebuah bar untuk menikmati sebotol minuman.
‘Riiriririiing’ suara dari putaran yang sudah memulai permainan, dan beberapa saat kemudian hasilnya berhenti pada sebuah karakter babi dengan perkalian tujuh.
Kami berdua terdiam, kuperhatikan temanku terus memandang layar dari hp tanpa henti. Nampaknya dia lebih syok daripada aku.
‘Kalah, kita kalah’, suara tipis terdengar dari mulutnya.
‘Iya’, aku menjawabnya dengan tenang.
‘Kita kalah lo, itu semua uang tabunganmu kan’, disini temanku mulai kasar nada bicaranya.
‘Memang kita kalah, tapi tenang saja, aku percaya akan ada hal lain yang akan terjadi nanti’.
‘Hal lain bagaimana, ini uang kamu habis semua lo, ahh ini pasti aplikasinya nipu’
Dengan tenang aku bicara kepada temanku, ‘kamu tenang saja, sekarang aku memang kalah, namun semua ini pasti adalah suatu proses yang akan mengubah keadaan’.
Melihat aku yang bisa tenang, temanku juga mulai tenang, kami bangkit dari tempat duduk kami dan menuju sebuah bar untuk menikmati sebotol minuman.
Spoiler for Scene 6:
Beberapa hari kemudian aku mendapatkan telepon dari seorang teman dekat yang ingin membayar hutangnya, nominalnya yang besar membuat aku tidak percaya dia akan membayarnya secepat ini.
‘Halo, apa kabar kamu?’, suaranya yang terdengar riang membuat aku semangat untuk menjawabnya.
‘Baik, gimana-gimana nih?’
‘Jadi gini, ini aku mau kembalikan hutangku ke kamu, dan aku mau menawari kamu untuk bergabung dalam investasi yang sudah kudirikan’
‘Halo, apa kabar kamu?’, suaranya yang terdengar riang membuat aku semangat untuk menjawabnya.
‘Baik, gimana-gimana nih?’
‘Jadi gini, ini aku mau kembalikan hutangku ke kamu, dan aku mau menawari kamu untuk bergabung dalam investasi yang sudah kudirikan’
Spoiler for Scene 7:
Aku yang sedikit penasaran mencoba mengulas tentang investasinya, ‘memang kamu membuat perusahaan apa?’
‘Jadi aku sudah 2 tahun ini semenjak meminjam uangmu itu aku gunakan untuk membuat aplikasi judi, dan saat itu ada seorang dermawan yang mendepositokan uangnya dengan jumlah yang sangat besar, sayangnya dia kalah, dan uang tersebut masuk kedalam perusahaan, sehingga sekarang aku bisa memngembangkan perusahaanku semakin besar.’
‘Memang berapa yang ditaruhkan orang tersebut’
‘90.000.000 bersih coy’ balasnya dengan nada yang semakin mantap.
‘Haha, lalu bagaimana sekarang, aku bisa apa?’
Dirinya menarik nafas, ‘jadi aku mau nawarin kamu agar setengah dari hutangku ke kamu untuk aku jadikan investasi tambahan lagi, dengan pembagian 20% kedepannya setiap bulan untuk kamu.’
‘Baik mari kita lakukan’ dengan mantap kubalas tawarannya.
Kami berdua bertemu di rumah besar yang sudah dibelinya untuk menjadi kantor perusahaan dan kami berdua berjabat tangan untuk perjanjian panjang di masa depan.
‘Jadi aku sudah 2 tahun ini semenjak meminjam uangmu itu aku gunakan untuk membuat aplikasi judi, dan saat itu ada seorang dermawan yang mendepositokan uangnya dengan jumlah yang sangat besar, sayangnya dia kalah, dan uang tersebut masuk kedalam perusahaan, sehingga sekarang aku bisa memngembangkan perusahaanku semakin besar.’
‘Memang berapa yang ditaruhkan orang tersebut’
‘90.000.000 bersih coy’ balasnya dengan nada yang semakin mantap.
‘Haha, lalu bagaimana sekarang, aku bisa apa?’
Dirinya menarik nafas, ‘jadi aku mau nawarin kamu agar setengah dari hutangku ke kamu untuk aku jadikan investasi tambahan lagi, dengan pembagian 20% kedepannya setiap bulan untuk kamu.’
‘Baik mari kita lakukan’ dengan mantap kubalas tawarannya.
Kami berdua bertemu di rumah besar yang sudah dibelinya untuk menjadi kantor perusahaan dan kami berdua berjabat tangan untuk perjanjian panjang di masa depan.
Terimakasih sudah membaca
Sampai Jumpa
Sampai Jumpa






tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.8K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan