Kaskus

Entertainment

l13skaAvatar border
TS
l13ska
Duka Nestapa Jika Meninggal Di Masa Pandemi, Kamu Mau?
Duka Nestapa Jika Meninggal Di Masa Pandemi, Kamu Mau?
Picture: sumber


Assalamualaikum... hai Gan Sis Kaskuser se-Indonesia. Udah lama nih saya gak ngethread yang nyeleneh. Jadi kesempatan kali ini pengen bahas hal-hal yang gak ngeh di pikiran.


Seperti kita ketahui Indonesia belum sepenuhnya terbebas dari virus corona alias covid-19. Hingga tulisan ini saya buat jumlah korban meninggal di Indonesia sudah menyampai angka 10.386 jiwa.sumber

Sebenarnya dibanding Amerika Serikat jumlah tersebut tak ada 7% dari korban meninggal di negara adi daya tersebut. Yang mana hingga tulisan ini saya buat korban meninggal telah tembus angka 160.000 (sumber).

Mengingat jumlah penduduk Indonesia hanya selisih berapa puluh ribu jiwa dengan Amerika Serikat. Lihat [URL=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_jumlah_penduduk]daftar penduduk dunia di wikipedia
. Jelas angka kematian di Indinesia lebih sedikit. Angka ODP atau PDP sembuh yang lumayan tinggi harusnya membuat kita lumayan bernafas lega.

Artinya dari seluruh wilayah Indonesia, ada banyak daerah baik desa dan kota yang kemungkinan besar bebas dari Covid-19.

Jadi tak heran jika saya pun sepedapat dengan wejangan ustadz AA Gim yang menjelaskan bahwa kita tak boleh takut akan Corona namun juga tak boleh meremehkan. Mengingat sebelum Corona, angka kematian karena beberapa penyakit pertahun di seluruh dunia sudah tinggi. Melebihi angka kematian akibat Covid-19.Lihat artikel ini 7 Penyakit Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia. Setidaknya sebagai WNI kita sedikit bisa bernafas lega bahwa angka kematian masih sangatlah rendah.

Sejatinya, kematian merupakan salah satu siklus kehidupan yang harus dialami setiap makhluk hidup tak terkecuali manusia. Bisa dibilang kematian adalah fase terakhir tiap individu dalam kehidupan.

Namun, meninggal di masa pandemi sepertinya jadi momok paling menakutkan bagi kebanyakan orang. Bahkan menyisakan banyak duka buat keluarga yang ditinggalkan.


Selama beberapa waktu lamanya saya melakukam pengamatan baik dari lingkungan sekitar maupun dari kabar berita baik di televisi. Jadi, bagi mereka yang meninggal di masa masa pandemi akan mengalami hal-hal tak menyenangkan, antara lain:

1. Langsung dimakamkan tanpa menunggu kerabat

Duka terberat bagi korban dan kerabat adalah ketika ada beberapa kerabat yang berdomisili jauh. Maka kesempatan bertemu si mayit untuk terakhir kali jelas nihil. Terlebih jika daerah atau tempat tinggal si mayit berada di zona merah.


2. Tak dimakamkan sebagaimana mestinya karena harus sesuai protokol kesehatan
Wajarnya, orang meninggal di Indonesia pastilah dimakamkan secara layak sesuai kepercayaan masing-masing.

Sebagaimana contoh jika muslim: dimandikan, dikafani dan disholati. Jika kristiani maka diberi pakaian kesayangan dengan make up yang wajar.

Setidaknya ada beberapa rangkain ritual keagamaan yang dilakukan untuk si mayit oleh keluarga dan kerabat. Selain sebagai tradisi menghormati si mayit juga bisa jadi sebuah ritual perpisahan.

Namun jangan berharap mendapat pemakaman yang layak jika kita mati di masa pandemi. Langsung dimakamkan tanpa dimandikan atau dirias (nonmuslim) terlebih dahulu.

Hal yang paling menyedihkan, si mayit harus segera sehingga tak boleh kembali ke rumah duka. Langsung aja ambulan meluncur ke tempat pemakaman. Tanpa tedeng aling-aling, si mayit udah dimasukkan aja ke liang lahat.

Bahkan dari obrolan beberapa teman nih ada yang langsung dikubur dengan daster yang masih melekat di badan. Busyet dah, semacam korban perang aja bukan?

Kalau hantu benar-benar ada, sudah pasti banyak dari mereka yang protes karena tak dikubur seadanya.


3. Sepi pelayat bahkan bisa jadi tidak ada pelayat.

Ini yang paling ngenes menurut saya. Tak ada orang yang datang untuk melayat. Rupanya ketakutan tertular Covid-19 lebih besar daripada rasa solidaritas. emoticon-Cape d...

Sebagaimana tetangga di sebelah rumah. Tak ada yang berani melayat karena takut terpapar covid-19. Hanya keluarga saja yang di rumah duka.

Acara tahkil hanya ada setelah 7 hari kematian. Padahal kalau diusut dengan seksama, beliau meninggal karena komplikasi diabetes. Tepatnya dua tahun lebih beliau harus berdampingan hidup dengan diabetes.

4. Dikucilkan oleh masyarakat
Baik korban atau keluarga korban pastinya akan dikucilkan oleh masyarakat jika dinyatakan positif covid-19. Sebagaimana penuturan beberapa rekan dan keluarga yang punya kawan atau saudara dengan dugaan Covid-19.

Ada satu hal menarik dari obrolan saya dengan salah seorang kawan. Bahwa beberapa warga malah mengucilkan keluarga pasien dari kenalan kawan saya. Padahal korban meninggal karena sakit lambung akut bukan karena covid-19. Terlebih setelah hasil lab keluar korban dinyatakan negatif covid-19.

Pada akhirnya keluarga dari kenalan kawan saya ini ada rasa minder. Mau bertamu aja tanya dulu apakah boleh masuk.

Nah itulah beberapa resiko jika meninggal di masa pandemi menurut ane. Agan Sista kalau mau mati jangan di masa pandemi ya kalau kakak mati di massa benda Miss Ahmad kejadian-kejadian ini bakal enggak bakal kita rasakan yang pertama adalah tidak dimakamkan dengan secara layak kedua nggak ada yang ngelayat ketiga prosesnya 4 banyak dihujat masuk

Sebenarnya tak mungkin kita menentang kedatangan kematian karena itu adalah takdir Tuhan YME. Mau datangnya hari ini atau esok kita tak bisa lepas dari takdir itu. Namun sebagai manusia kita bisa berusaha mensyukuri nikmat Allah ini dengan ikhtiar menjaga kesehatan.

Spoiler for Video inspiratif by group WhatsApp:


So, kesimpulan kali ini jaga kesehatan. Jangan terlaku takut apalagi stress yang bisa memicu turun imunitas. Tetap bahagia agar berumur panjang dan semoga kita tak meninggal di masa pandemi.

Quote:


Semoga drama "pandemi" ini segera berakhir Gan Sis. Jaga kesehatan, kept spirit n always positif thingking. Wassalam.




L13SKA
Diubah oleh l13ska 30-09-2020 23:11
zeze6986Avatar border
zeze6986 memberi reputasi
1
548
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan