Kegiatan yang paling ditunggu-tunggu pada saat liburan sekolah datang adalah berwisata. Mengenal panorama keindahan alam bumi Indonesia tercinta.

Jumpa lagi di Thread Ane, yang kali ini ingin menceritakan tentang perjalanan wisata Ane pada saat berkunjung ke Solo. Perjalanan ini sudah bertahun lamanya tapi masih lekat diingatan Ane, karena perjalanan wisata ini telah mempertemukan Ane dengan seorang sahabat yang malah jadi saudara sampai sekarang.




Berwisata dengan guru-guru tercinta waktu SD dulu, berasa sangat menyenangkan juga lho Gan Sist.
Kami dari Pekalongan berangkat pagi-pagi sekali. Tujuan kami adalah ke Grojogan Sewu, penasaran banget dengan cerita-cerita teman tentang sejuknya pemandangan di Grojogan Sewu, terus katanya ada tangga yang jumlahnya seribu, banyak monyet-monyet lucu di sepanjang perjalanan menuju Grojogan Sewu.



Akhirnya rasa penasaran itu terbalas, begitu sampai di lokasi badan serasa merinding, sejuk banget suasananya.
Bener juga waktu mau menuju lokasi banyak banget kera-kera di sepanjang jalan, ada yang bergelantungan di pohon-pohon, awalnya sedikit takut, kata Pak Guru dan Bu Guru nggak usah takut kalau kita tidak mengganggu mereka juga tidak akan mengganggu.



Bergandengan tangan dengan teman-teman, saling bercanda menuju lokasi Grojogan Sewu, dengan sesekali ngemil perbekalan yang dibawakan Orang tua dari rumah, dan yang dibeli di warung sebelum masuk lokasi. Rasanya luar biasa bahagia. Sampai kami tiba di dekat Grojogan Sewu, yang Wow banget, sangat indah, airnya mak nyesss, tapi kami di larang dekat-dekat lokasi. Cukup dari Jembatan di depan lokasi dan turun ke kali di bawahnya, main air bareng teman-teman.



Setelah di rasa cukup kami bermain, saatnya kami harus kembali, nah ini nih yang membuat kami baru merasakan yang namanya capek luar biasa, menaiki tangga demi tangga satu persatu, rasanya kaki pegal luar biasa.



Pada saat itu aku bertemu dengan SD lain yang juga mengadakan wisata, ada seorang gadis seumuran Ane lah, liatin terus, akhirnya kami sama-sama tersenyum, dan jalan bareng menaiki tangga, menuju tempat parkiran.
Namanya Iswati, alamatnya Semarang.
Kami ngobrol layaknya anak kecil, menceritakan tentang keindahan Grojogan Sewu. Sampai akhirnya kami berpisah menuju mobil masing-masing.

Nah sebulan kemudian saat kami lulus dan mendaftar ke SMP, ternyata anak yang di Grojogan Sewu itu sekolah di tempat aku sekolah, singkat cerita ternyata dia ikut Tantenya di sini, karena sebenarnya Ibunya berasal dari Pekalongan juga, dan ternyata ibunya teman ibuku waktu kecil.
Bahkan sekarang dia menjadi istri dari saudara suamiku.

Kenangan di Grojogan Sewu nggak akan terlupakan sampai sekarang. Karena tempat ini rekomended banget untuk bersantai, menikmati keindahan panorama pegunungan yang Asri. Tidak hanya tempat ini yang pernah Ane kunjungi, Keraton Solo, Asrama haji Donohudan juga pernah Ane singgahi, awal tahun 2019 Ane ke Solo, sebelum ada Corona.

Nah itulah Gan Sis, cerita Ane yang dipertemukan sahabat akhirnya jadi saudara di tempat wisata Grojogan Sewu.
Sampai jumpa di Thread selanjutnya.



Opini pribadi
Sumber gambar dokpri
Referensi
ini