- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kerusuhan Mahasiswa dengan Polisi Pecah, Kendari Mencekam


TS
josh.ganteng.
Kerusuhan Mahasiswa dengan Polisi Pecah, Kendari Mencekam

Unjuk rasa yang digelar mahasiswa, untuk menuntut penuntasan kasus penembakan terhadap dua mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, berlanjut hingga tengah malam.
Mahasiswa yang memblokade ruang Jalan Martandu, Kendari, dengan membakar ban bekas, dipukul mundur oleh polisi menggunakan tembakan gas air mata dan mobil baracuda. Massa mahasiswa mundur hingga di Jalan MT Haryono, Kendari.
Hingga Sabtu (26/9/2020) malam, situasi di kawasan kampus Universitas Haluoleo Kendari, sangat mencekam. Ratusan aparat kepolisian dari Polda Sulawesi Utara, dikerahkan untuk menghalau mahasiswa yang memblokade Jalan Martandu.
Juru bicara mahasiswa, Rahman Paramai menegaskan, tuntutan mahasiswa sudah jelas, yakni menuntut Polda Sulawesi Tenggara, segera menuntaskan kasus penembakan terhadap dua mahasiswa. "Kalau tidak bisa menuntaskan, Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol. Yan Sultra, segera mundur dari jabatannya," tegasnya.
Sumber
Mahasiswa yang memblokade ruang Jalan Martandu, Kendari, dengan membakar ban bekas, dipukul mundur oleh polisi menggunakan tembakan gas air mata dan mobil baracuda. Massa mahasiswa mundur hingga di Jalan MT Haryono, Kendari.
Hingga Sabtu (26/9/2020) malam, situasi di kawasan kampus Universitas Haluoleo Kendari, sangat mencekam. Ratusan aparat kepolisian dari Polda Sulawesi Utara, dikerahkan untuk menghalau mahasiswa yang memblokade Jalan Martandu.
Juru bicara mahasiswa, Rahman Paramai menegaskan, tuntutan mahasiswa sudah jelas, yakni menuntut Polda Sulawesi Tenggara, segera menuntaskan kasus penembakan terhadap dua mahasiswa. "Kalau tidak bisa menuntaskan, Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol. Yan Sultra, segera mundur dari jabatannya," tegasnya.
Sumber
Lagi-lagi kerusuhan







reid2 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan