Kaskus

News

ILWAvatar border
TS
ILW
Vaksin Korona Asal Tiongkok Mengandung Babi ?

Vaksin Korona Asal Tiongkok Mengandung Babi ?


Beredar sebuah narasi melalui pesan berantai aplikasi Whatsapp yang menyebutkan vaksin korona mengandung babi. Serta vaksin korona dari Tiongkok bagian dari sindikat perdagangan gelap internasional.

Dalam pesan berantai yang mengatasnamakan dari Relawan Pribumi dan Santri mengajak masyarakat menolak vaksinasi virus korona atau covid-19. 

Vaksin Korona Asal Tiongkok Mengandung Babi ?



Penelusuran:

Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim vaksin korona dari Tiongkok mengandung babi adalah salah. Faktanya, Bio Farma memastikan vaksin Sinovac dari Tiongkok tidak mengandung gelatin babi dan sertifikasi halalnya sedang diproses oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dilansir dari Bisnis.com,  PT Bio Farma (Persero) telah mendapatkan surat pernyataan dari Sinovac Biotech Ltd. bahwa vaksin yang diproduksi tidak mengandung gelatin babi.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir saat video conference dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis, 27 Agustus 2020. Sinovac menjamin bahan baku yang digunakan bebas dari kandungan gelatin babi (porcine).

“Kami sudah mendapatkan statement letter [surat pernyataan] dari Sinovac, kalau mereka menyatakan bahwa bahan baku yang diproduksi mereka itu tidak mengandung Porcine,” ungkapnya.

Vaksin Korona Asal Tiongkok Mengandung Babi ?

Sertifikasi halal vaksin korona sendiri sejauh ini masih diproses oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dilansir dari halalMUI.org, Uji coba klinis vaksin COVID-19 telah memasuki tahap ketiga. Oleh karena itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera menyiapkan fatwa soal vaksin COVID-19. Menurutnya, Fatwa MUI soal vaksin COVID-19 sangat penting karena dinilai dapat memberi jawaban atas permasalahan yang terjadi dari perspektif hukum Islam.

Sampai saat ini Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) baru melakukan komunikasi dan kesepakatan awal dengan pihak Bio Farma berkaitan dengan prosedur dan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam sertifikasi halal vaksin COVID-19.

“Kami sampai saat ini memang baru diskusi dan membuat kesepakatan dengan Bio Farma untuk menyampaikan informasi secara terbuka sebagaimana standar audit kami, sedangkan untuk hasil akhirnya nanti disampaikan ke Komisi Fatwa MUI,” ujarnya.

Vaksin Korona Asal Tiongkok Mengandung Babi ?


Kesimpulan:

Klaim vaksin korona dari Tiongkok mengandung babi adalah salah. Faktanya, Bio Farma memastikan vaksin Sinovac dari Tiongkok tidak mengandung gelatin babi dan sertifikasi halalnya sedang diproses oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Informasi ini jenis hoaks Fabricated Content (konten palsu).  Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.


Sumber :
https://m.medcom.id/telusur/cek-fakt...i-ini-faktanya
Vaksin Korona Asal Tiongkok Mengandung Babi ?
Teganya nebar hoax.

emoticon-Matabelo
evywahyuniAvatar border
valkyr7Avatar border
nomoreliesAvatar border
nomorelies dan 10 lainnya memberi reputasi
9
2K
53
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan