- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ambil Duitnya Jangan Pilih Orangnya, Siap-siaplah Pilkada Serentak!


TS
kelayan00
Ambil Duitnya Jangan Pilih Orangnya, Siap-siaplah Pilkada Serentak!
Quote:
Pilkada sudah dekat. Bisa dipastikan, calon kepala daerah sudah membentuk Timses, kemudian menyusun strategi dan tentu saja tidak ketinggalan menghitung jumlah duit yang bakal dibagikan ke pemilih. Hal ini sudah menjadi rahasia umum. Kebenarannya tidak usah disangsikan lagi.
Kita ingat kejadian beberapa waktu yang lalu pada saat pemilah ketua Rt yang sempat viral di medso. Seseorang menebarkan uang setelah perhitungan suara. Dia menebarkan uang karena terpilih menjadi ketua Rt.
Ketika ditanya ia mengatakan, "dirinya menebar uang kepada pendukungnya tersebut sebagai bentuk kegembiraan atas kemenangan yang diraihnya. Apalagi, sebelum pemilihan RT lawannya telah membagikan uang kepada pendukungnya." (sumber)

Quote:
Miris. Hanya menjadi ketua Rt sudah bagi-bagi duit. Apalagi menjadi kepala daerah. Dulu orang banyak yang enggan untuk menjadi ketua Rt, tapi sekarang orang pada rebutan. Malah pakai acara resmi pula kek pemilihan kepala daerah.
Yah, bisa dimaklumi, sebab sekarang menjadi ketua Rt sudah mendapatkan gaji dari pemerintah. Mungkin itu salah satu penyebabnya.
Sejak dulu sampai sekarang tidak pernah berubah. Tapi tak apa. Toh masyarakat juga yang diuntungkan. Setiap kali ada Pemilihan, baik pemilihan Presiden, pemilihan anggota DPR, DPD ataupun Kepala Daerah selalu saja diwarnai dengan bagi-bagi.
Ada yang diberikan langsung ke masyarakat berupa sembako atau berupa duit. Ada pula yang diberikan berupa bantuan perbaikan mushala, jalan, jembatan. Atau memberikan perlengkapan pemadam kebakaran dan sebagainya.
Dan semua itu bisa dinikmati oleh masyarakat. Tentu saja masyarakat tidak ada yang protes. Malah senang, "Tambahiiii lagiiii... !"
Dengan adanya acara bagi-bagi masyarakat memang diuntungkan. Tapi tentu tidak bagi calon kepala daerah, terlebih bagi yang tidak terpilih. Bagi yang terpilih, yang mereka pikirkan hanya satu, balik modal. Itulah jeleknya.
Para penggiat anti korupsi sangat geram akan hal ini. Mereka lalu menganjurkan, ambil duitnya jangan pilih orangnya. Atau bisa juga diplesetin, Ambil duitnya jangan ambil orangnya ... (hehehe .... siapa juga yang mau).
Selanjutnya terserah gansist. Ambil duitnya pilih orangnya, atau ambil duitnya jangan pilih orangnya, atau jangan ambil duitnya jangan pilih orangnya, atau .... bobo aja gak usah milih ....
sumber opini pribadi.






tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
746
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan