Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi struktur organisasi Dinas Sumber Daya Air (SDA) dalam menangani banjir Jakarta. Kebijakan itu tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) 52 tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.

Dalam Pergub tersebut, ditulis Anies ingin menyempurnakan sistem pengendalian banjir yang sesuai dengan tuntutan kondisi perubahan iklim. Salah satu caranya, dengan mengevaluasi struktur organisasi Dinas SDA.

"Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi menelaah dan merekomendasikan kebutuhan penyesuaian struktur organisasi perangkat daerah, khususnya di Dinas Sumber Daya Air, yang lebih responsif terhadap pengendalian banjir di era perubahan iklim. Dengan target selesai bulan Oktober 2020," ucap Anies dalam Ingub tersebut.

Seperti diketahui, Anies Baswedan ingin meningkatkan sistem pengendalian banjir dengan mengeluarkan Ingub tersebut.

Dalan Ingub tersebut, Anies menulis terjadi peningkatan intensitas hujan akibat perubahan iklim. Maka, perlu percepatan peningkatan sistem pengendalian banjir.

"Diperlukan percepatan peningkatan sistem pengendalian banjir yang responsif, adaptif, dan memiliki resiliensi atas risiko banjir yang dihadapi saat ini, dan di masa yang akan datang, baik dari segi peningkatan infrastruktur fisik maupun infrastruktur sosial," ujar Anies.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Dinas SDA memiliki peran penting pengendalian banjir. Mereka bekerja sepanjang tahun untuk meminimalisir banjir.

"Ya terus, kan Dinas SDA punya tanggung jawab pada aliran air, banjir, dan sebagainya. Mereka bekerja setiap hari teman-temanan bisa cek jajaran SDA kerja setiap hari. Seluruh jajaran mengecek memastikan," kata A Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.

https://news.detik.com/berita/d-5184...from=wpm_nhl_5

Beginilah...manusia tidak bisa kerja

Hal2 yg tak berguna yg di kerjakan.

Toa,ngajak debat,sekarang rubah strukturisasi SDA.

Terus normalisasi sungai kapan mau di kerjakan atau cuman nunggu bendungan yg sedang di bangun pakde doang.