- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Presiden Taiwan Beberkan Sifat Busuk Nan Serakah Partai Komunis China


TS
dragonroar
Presiden Taiwan Beberkan Sifat Busuk Nan Serakah Partai Komunis China
Presiden Taiwan Beberkan Sifat Busuk Nan Serakah Partai Komunis China yang Ingin Kuasai Negaranya
Beryl Santoso
- 20 September 2020, 16:40 WIB
Presiden Taiwan Beberkan Sifat Busuk Nan Serakah Partai Komunis China yang Ingin Kuasai Negaranya /Xinhua/Ju Peng
ZONAJAKARTA.COM - Belakangan ini Taiwan sedang diuji oleh agresivitas militer China.
China diketahui melakukan latihan militer besar-besaran di selat Taiwan dan melanggar kedaulatan Taipei.
Latihan semakin menggila lagi saat Beijing tahu jika Wamenlu Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Taiwan.
China memang getol melakukan tindakan militer ke Taiwan karena menganggap negara itu sebagai bagian Suci tak terpisahkan Beijing.
Namun Taiwan tegas menolak dan menyatakan mereka adalah negara merdeka seutuhnya yang sudah diakui oleh negara-negara lain.
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengatakan jet tempur AU China terbang mendekati wilayahnya dan menjadi ancaman di seluruh kawasan.
Tindakan ini membuat Tsai semakin mengetahui sifat asli Partai Komunis China
"Saya percaya kegiatan (pesawat) ini tidak membantu citra internasional China, dan terlebih lagi telah membuat orang-orang Taiwan lebih waspada, bahkan lebih memahami sifat sebenarnya dari rezim Komunis China," kata Tsai, dikutip zonajakarta.com dari Reuters dan Pikiran Rakyat, Minggu (20/9/2020).
“Selain itu, negara-negara lain di kawasan juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang ancaman yang ditimbulkan oleh China. Komunis China harus menahan diri, dan tidak memprovokasi," tambahnya.
Beberapa pesawat China terbang melintasi garis tengah Selat Taiwan dan masuk ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada 18 dan 19 September 2020. Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.
Pada konferensi pers di Beijing, Jumat, 18 September 2020 tentang upaya penjaga perdamaian PBB di China. Pemerintah Beijing mengumumkan latihan tempur di dekat Selat Taiwan dan mengecam apa yang disebutnya kolusi antara Taiwan dan Amerika Serikat.
Latihan tersebut berlangsung ketika Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Ekonomi Keith Krach berada di Taipei dan bertemu presiden Taiwan.
Angkatan udara China pada Sabtu, 19 September 2020 mengeluarkan video yang menunjukkan pesawat pembom H-6 berkemampuan nuklir sedang mengadakan latihan.
Presiden Tsai kemudian menanggapi latihan pesawat China itu. Ia mengatakan aktivitas Beijing baru-baru ini menjadi ancaman negaranya.
“Keberadaan China memang agresif dan akan membawa ancaman yang pasti," kata dia.
China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatannya untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya. Kebanyakan orang di Taiwan yang demokratis tidak menunjukkan minat dijalankan oleh China yang otokratis.*
https://zonajakarta.pikiran-rakyat.c...garanya?page=3
Beryl Santoso
- 20 September 2020, 16:40 WIB

ZONAJAKARTA.COM - Belakangan ini Taiwan sedang diuji oleh agresivitas militer China.
China diketahui melakukan latihan militer besar-besaran di selat Taiwan dan melanggar kedaulatan Taipei.
Latihan semakin menggila lagi saat Beijing tahu jika Wamenlu Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Taiwan.
China memang getol melakukan tindakan militer ke Taiwan karena menganggap negara itu sebagai bagian Suci tak terpisahkan Beijing.
Namun Taiwan tegas menolak dan menyatakan mereka adalah negara merdeka seutuhnya yang sudah diakui oleh negara-negara lain.
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengatakan jet tempur AU China terbang mendekati wilayahnya dan menjadi ancaman di seluruh kawasan.
Tindakan ini membuat Tsai semakin mengetahui sifat asli Partai Komunis China
"Saya percaya kegiatan (pesawat) ini tidak membantu citra internasional China, dan terlebih lagi telah membuat orang-orang Taiwan lebih waspada, bahkan lebih memahami sifat sebenarnya dari rezim Komunis China," kata Tsai, dikutip zonajakarta.com dari Reuters dan Pikiran Rakyat, Minggu (20/9/2020).
“Selain itu, negara-negara lain di kawasan juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang ancaman yang ditimbulkan oleh China. Komunis China harus menahan diri, dan tidak memprovokasi," tambahnya.
Beberapa pesawat China terbang melintasi garis tengah Selat Taiwan dan masuk ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada 18 dan 19 September 2020. Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.
Pada konferensi pers di Beijing, Jumat, 18 September 2020 tentang upaya penjaga perdamaian PBB di China. Pemerintah Beijing mengumumkan latihan tempur di dekat Selat Taiwan dan mengecam apa yang disebutnya kolusi antara Taiwan dan Amerika Serikat.
Latihan tersebut berlangsung ketika Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Ekonomi Keith Krach berada di Taipei dan bertemu presiden Taiwan.
Angkatan udara China pada Sabtu, 19 September 2020 mengeluarkan video yang menunjukkan pesawat pembom H-6 berkemampuan nuklir sedang mengadakan latihan.
Presiden Tsai kemudian menanggapi latihan pesawat China itu. Ia mengatakan aktivitas Beijing baru-baru ini menjadi ancaman negaranya.
“Keberadaan China memang agresif dan akan membawa ancaman yang pasti," kata dia.
China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatannya untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya. Kebanyakan orang di Taiwan yang demokratis tidak menunjukkan minat dijalankan oleh China yang otokratis.*
https://zonajakarta.pikiran-rakyat.c...garanya?page=3
Diubah oleh dragonroar 21-09-2020 01:41




Zhuge Liang dan jhonlenon60 memberi reputasi
0
731
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan