Sebelum membahas kota Ponorogo lebih jauh, ane mau ngajak agan buat ngebahas hal yang ada di Ponorogo. Udah bisa nebak dong pastinya? Siapa yang gak kenal dengan kesenian reog? Nah, Kabupaten Ponorogo adalah ibu dari pementasan tari yang mendunia ini.
Nah ane akan ajak agan berkeliling menjelajahi berbagai pesona lain yang dimiliki oleh Ponorogo di thread ini. Keelokan apa aja sih yang tersembunyi di balik Kota Reog ini? Yuk, kita gali satu per satu, gan.
Quote:
1. Mau tau gimana topeng Dadak Merak dibuat gan?
kalau agan mau tau lebih detil tentang kesenian Reog ini, sambangi aja langsung pengrajin yang membuat peralatan kesenian ini. Salah satunya adalah sanggar milik Pak Sarju yang terletak di Desa Carat Sumoroto, Kecamatan Kauman. Pak Sarju sudah menekuni pembuatan perlengkapan Reog selama lebih dari 40 tahun, gan. Selain bisa melihat langsung proses pembuatannya, pastinya agan juga bisa mendapat cerita menarik tentang kehidupan seniman reog.
Quote:
2. Ponorogo juga punya pemandangan yang indah
Saat bertandang ke Ponorogo, kunjungi Telaga Ngebel yang menjadi salah satu ikon pariwisata kota ini. Telaga Ngebel adalah danau alami yang terletak di kaki Gunung Wilis. Berada pada ketinggian 734 mdpl, agan akan dijamu dengan permukaan air berwarna biru dengan udara yang sejuk di antara perbukitan.
Dari pusat kota Ponorogo, agan bisa mencapai tempat ini dengan menempuh jarak sekitar 30 Km atau sekitar 45 menit ke arah Kecamatan Ngebel, bagian utara Kabupaten Ponorogo.
Oia ada yang menarik gan, kalo agan ke sini pada tanggal 1 Suro, di telaga ini biasa diadakan tradisi larung sesaji oleh masyarakat setempat. Dalam acara larung sesaji ini ada dua jenis tumpeng raksasa yang akan dibawa ke depan publik. Pertama adalah tumpeng berisi beras merah, dan yang kedua adalah tumpeng berisi sayuran. Jika tumpeng berisi beras merah ini dihanyutkan ke telaga, tumpeng yang berisi sayuran akan diperebutkan oleh para warga. agan juga boleh lho ikut menyemarakkan acara “berebut berkah” ini.
Quote:
3. Ke Ponorogo, tentu belum lengkap kalau belum menyaksikan kesenian Reog andalan kota ini
Ya, Reog adalah kesenian yang sudah menyatu dengan nadi Ponorogo, gan. Kesenian ini selalu dipentaskan di berbagai kesempatan, baik itu pernikahan, khitanan, hari-hari besar nasional, sampai sejumlah festival tahunan yang diadakan pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Ada Festival Reog Nasional, Festival Reog Mini Nasional, serta Pertunjukan pada Bulan Purnama yang biasanya diselenggarakan di alun-alun kota. Penari Reog terdiri dari Jathil, Warok, dan Barongan atau Dadak Merak.
Topeng Dadak Merak yang berupa wajah singa dengan kipas bulu merak beratnya bisa mencapai 50 kilogram dan hanya ditahan oleh kepala dan rahang penarinya. Gak jarang, penonton juga diajak duduk di atas kepala sang Barongan, gan! Kebayang ga tuh beratnya kaya apa?
Quote:
Itulah sebagian sisi menarik dari Kota Reog yang patut agan jajal saat berkesempatan mengunjungi Ponorogo. Apakah agan punya tempat wisata lainnya di Ponorogo yang jadi favorit agan? Yuk, share di thread ini!
Quote:
Sumbernya:
Googling
dari sini
pengalaman pas ke ponorogo