Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fiksyauAvatar border
TS
fiksyau
Pisau mu tak mampu membunuh ku | psikopat
Pisau mu tak mampu membunuh ku | psikopat

By: Fiksyau13
17-09-2020

-: selamat membaca :-


"Aku akan membunuh nya dalam sekejap" ucap pemuda bernama roki yang sedang bicara di depan cermin kamar tepat di hadapan nya, dengan tangan mengepal keras seakan geram.

Roki mulai menjadi sadis sehabis menonton vidio psikopat. Tontonan tersebut telah menyuci otak nya,
sudah lebih dari 5 orang yang ia bunuh, semua iyalah teman kecil nya dulu.

Salah satu korban nya ia eksekusi di dalam diskotik, bukan hanya membunuh ia juga berhasil melukai orang yang menghalang nya hingga burujung UGD karna luka serius.

Baca juga: Menghindar tanpa harus menyaki

Menyamar, roki pintar dalam hal manipulasi keadaan. Berpenampilan seperti gembel atau orang kantoran itu adalah penyamaran yang ia sering gunakan, ketika menjalankan aksi dalam kategori (balas dendam)

Dan kini ia mempunyai target menghabisi orang yang sudah membulli nya kala roki kecil, dalam tempo satu minggu.

Anak berkulit putih itu, bukan lah pembunuh bayaran atau mafia seperti yang di tayangkan di film-film action. Roki merasa bangkit dan termotivasi dengan apa yang ia lihat di vidio itu.

Hari demi hari roki memperdalam setrategi dan ilmu beladiri, untuk meluncurkan aksi nya. Semua yang ia kuasa itu secara otodidak dengan jalur menonton vidio.

Esok hari tepat di jam 12 siang, ia akan meluncurkan aksi nya dan sudah mepersiapkan selama 1 minggu. Berpakaian seperti apa, dan berangkat jam berapa, semua sudah ia tulis di buku catatan nya. Berikut seketsa peta jalan yang akan ia lalui itu.

Baca juga: Kesombongan akan menghancur kan mu

Memantau dan membuntuti target sampai 3 hari membuat roki yakin, "Pokoknya tepat jam 12 siang saya akan lenyap kan dia" ucap roki dalam pikiran.

singkat cerita.
Roki sudah di tempat tujuan dan melihat lihat. pas bersembunyi roki melihat target nya dari kejauhan sedang berjalan.

Langkah pasti perlahan roki memantau target nya sambil bersembunyi, dengan penampilan berjaket hitam dan bercelana lepis serta memakai sepatu, dan tak lupa juga ia membawa belati/pisau yang di sempilkan di pinggang kanan nya.

Nampak jelas target tersebut yang roki claim sebagai teman kecil, berjalan menuju masjid mengunakan baju koko warna merah dan memakai sarung warna hitam serta peci di kepala nya. Dengan penampilan seperti itu tidak membuat roki takut sedikit pun, semakin mendekat target akan mempercepat aksi nya.

pisau yang berukuran 35cm itu yang sembunyikan, mulai roki keluar kan dengan tangan kanan. Selangkah tapak kaki roki mulai maju kedepan dan memerhatikan target tersebut.

Tiba-tiba ketika ia menghulus pisau tajam tersebut, ada seorang kake tua mengunakan baju serba putih menahan tangan nya. Respon sepontan tanpa ragu roki menyerang kake itu dengan pisau yang ia genggam.

"Bngst............." ucap roki berteriak dengan nada kencang.

Aneh tapi nyata tenaga yang ia keluarkan untuk menyerang kake tersebut, seketika pisau yang ia tunjukan tepat di leher kake itu terhenti. Sepontan kaget dan roki mencoba lebih membabi buta lagi. Tetap pisau itu terhenti dan tak mampu melukai kake yang menghalang aksi nya.

Target yang ia lihat dari kejauhan pun tak nampak di mata nya, apakah berjalan trus atau pergi.

Kake tersebut ketika di serang oleh roki, dalam keadaan menutup mata dan tak berkutik sedikit pun, badan kake itu terlihat kecil dan membukuk. Sedangkan badan roki tinggi besar dan sedikit berotot. Karna ia sering berlatih push up di rumah.

Baca juga: Mengapa mereka mulai menjauhi diri ku

"Anda siapa pak tua? Kenapa anda menghalangi saya?" ucap roki sambil mengenggam pisau yang sangat tajam itu.

"Saya orang biasa cu, dan tindakan kamu tidak baik karna emosi yang kamu turuti cu" ujar kake, dengan nada lembut sambil tersenyum. Dan mata dari kake itu masih tertutup serta kedua tangan kebelakang.

Mendengar pernyataan itu roki pun marah dan mencoba menusuk nya kembali dengan sekuat tenaga. "Haitsssss.... mati kau pak tua"

"Allahu akbar" teriakan kake dengan membuka mata dan tangan seperti berdoa.

Seketika tusukan roki yang kencang itu terpental 1 meter dari hadapan pria tua itu, tergeletak lah roki di tanah seraya ia berkata dengan nafas sedikit ngos engosan "Sakti juga kau pak tua"

"Aku tidak sakti atau hebat wahai anak muda, umur ku ditangan allah. Pisau yang tajam itu bisa saja melukai ku dan merenggut nyawa ku. Tapi kehendak allah berbeda dengan kemauan mu wahai ana muda. Kau bukan malaikat pencabut nyawa, membuat nyawa seseorang hilang itu bukan lah tugas wahai anak muda. Maka bertaubat lah dan meminta ampun padanya"

kake tua itu menyadarkan roki dari pikiran yang buruk dan tindakan yang buruk, dan kake itu menyodorkan tangan kanan nya membantu roki berdiri.

Hati roki yang beku akan nasihat agama, sekejap hati roki lunak setelah mendengar nasihat dari kake tua itu dan langsung bertaubat.

Baca juga: Penglihatan ku tak masuk di akal

Kini roki memperdalam agama dibimbing oleh kake itu, Hati nya yang dahulu pemarah, pendendam, dan selalu mengutamakan pisau dari pada mulut. Seketika setelah belajar agama hati nya pun serasa damai dan tenang.

Hilanglah sifat dan tingkah laku nya dulu, membuka lembaran baru dan tak lagi membunuh, kini roki menjadi peribadi yang pemaaf dan meninggalkan hal yang negatif.


Sekian artikel ini, kalau kalian suka sertakan cendol manis nya ya sobat:v

penulis: fiksyau13
sumber gambar: google
edit gambar: fiksyau13


Baca juga:
•4 Daftar broker yang mencetak kesuksesan trader
•cowo fackboy yang bertemu cewe open bo
•Game paling nyebelin sepanjang masa
•Kepuasan sekejap. Edisi mantab-mantab!!!
bukhorigan
redbaron
redbaron dan bukhorigan memberi reputasi
2
820
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan