- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cibir Jakarta Bernasib Sial Punya Gubernur Anies, FH: Kebijakan Berbahaya Diizinkan


TS
physch00
Cibir Jakarta Bernasib Sial Punya Gubernur Anies, FH: Kebijakan Berbahaya Diizinkan
Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean semakin muak terhadap setiap kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dinilai selalu blunder.
Dengan menyertakan unggahan foto Anies ke media sosial, dia melancarkan serangan kritikkan mematikan terhadap Anies.
Tepatnya, ia mencibir masyarakat Jakarta mengalami nasib sial lantaran dipimpin sosok seperti Anies yang sering membuat kebijakan blunder terkait penanganan Covid-19 di Ibukota.
“Saya kalau melihat foto ini (Anies Baswedan) rasanya ingin memaki, untung saya masih bisa mengendalikan emosi. Sial betul nasib DKI Jakarta punya gubernur yang seperti ini,” cuit Ferdinand dalam akun Twitter @FerdinandHaean3.
Lebih lanjut, ia meyebut sejumlah kesalahan yang menjadi dasar dari pernyataan cibirannya itu, mulai dari Anies membiarkan orang berkerumun tanpa ada penindakkan tegas hingga pemberlakuan ganjil genap yang dirasa kurang tepat.
Bahkan, ia juga menyoroti kebijakan Anies terkait pembuatan tugu peti mati.
Menurut Ferdinand, semua kebijakannya itu tidak jelas dan tidak menjadi solusi untuk penanganan Covid-19.
“Peti mati dibuat, demo diizinkan, kerumunan juga diizinkan, ganjil genap diberlakukan, jenazah Sekda DKI pun dijadikan pencitraan. Anda tidak jelas kebijakannya, Nies!” kata dia.
https://www.google.com/amp/s/cirebon...haya-diizinkan
Berbahaya ini nih kalo tidak ditegur beri peringatan. Angka Kesehatan dan ekonomi negara yang dulunya stabil biarpun minus 5% kini jadi kacau seperti saham rugi 300 trilyun, ekonomi ibukota 70% pusat perdagangan karena lonjakan kasus dki 1200/hari. Juga menulari provinsi lain sih perlahan. Sebaiknya diambil alih ini sih. Dari januari udah diamati katanya, mana buktinya bud

Malah jadi biang kerok
Pertama Kalinya, Pemprov DKI Fasilitasi Perayaan Imlek Januari hingga Februari 2020
Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan ruang publik bagi masyarakat Tionghoa untuk merayakan Tahub Baru Imlek 2571.
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Hendra Hidayat mengatakan Imlek yang difasilitasi Pemprov DKI Jakarta memiliki konsep sama seperti "Christmas Carol" dengan memanfaatkan ruang publik.
Baca Juga : Menikmati Keindahan Kek Lok Si Display of Lights 2020 di Penang
"Ini baru pertama kalinya. Sama seperti 'Christmas Carol' karena memang kita semangatnya itu, pertama kesetaraan kemudian kebersamaan dan persaudaraan," katanya, Rabu (22/1/2020).
Menurut dia, masyarakat Tionghoa mengapresiasi langkah pemprov DKI tersebut.
"Mereka bilang kalau seandainya jauh-jauh hari, sebetulnya Jakarta akan bisa lebih besar dari Singkawang," kata Hendra.
Perayaan Imlek di Ibu Kota bakal dimeriahkan dengan serangkaian acara. Acara Imlek di tahun tikus logam ini meliputi pertunjukan barongsai, wayang potehi, tanjidor, gambang kromong dan festival makanan khas China.
Selain itu, pemasangan ornamen Imlek di empat stasiun MRT dengan tema 12 shio (Lebak bulus, Blok M, Dukuh Atas dan HI) serta beberapa Halte Transjakarta.
Perayaan Imlek tersebut akan berlanjut hingga Cap Go Meh yang akan diisi dengan berbagai festival dan kebudayaan pecinan di tiga wihara yang terletak di Petak Sembilan, Kampung Duri dan Jatinegara.
Hendra menuturkan, pemanfaatan ruang publik ini membuat warga dari etnis lain dapat merasakan Imlek.
Ini sama seperti kegiatan "Christmas Carol" ketika warga non Kristiani bisa ikut menikmati perayaan Natal di Jakarta.
"Ini semangatnya sama, membawa nuansa, suasana perayaan Imlek ke ruang publik supaya bisa dirasakan juga oleh masyarakat yang lain," kata dia.
Pihaknya ingin menegaskan bahwa Jakarta adalah kota bagi semua.
"Kami ingin selalu menjaga dan merawat kesetaraan, kebersamaan dan persaudaraan antarwarga masyarakat di kota Jakarta tercinta ini," ujar Hendra.
Berikut rangkaian kegiatan Pemprov DKI Jakarta menyambut Tahun Baru Imlek:
1. 15 Januari 2020-5 Februari 2020: Chinese Food Festival di Thamrin 10
2. 23 Januari 2020 jam 17.00-19.00 WIB: Liong (Barongsai), Tanjidor dan Gambang Kromong di depan Grand Hyatt dan Taman Dukuh Atas
3. 24 Januari 2020 jam 17.00-19.00 WIB: Liong (Barongsai), Tanjidor dan Gambang Kromong di Grand Hyatt dan Taman Dukuh Atas
4. 25 Januari 2020: Barongsai di Thamrin 10
5. 26 Januari 2020: Barongsai di Car Free Day
6. 26 Januari 2020: Wayang Potehi di Thamrin 10
7. 3 Februari-9 Februari 2020: Festival Bakmi di Thamrin 10
8. 8 Februari 2020: Festival Pecinan Cap Go Meh di Petak Sembilan, Kampung Duri dan Jatinegara.
https://www.google.com/amp/s/m.bisni...perayaan-imlek

Sementara bandara ditutup pusat dari/ke cina sejak 31 januari. Malah abud buka imlek untuk wn malay singapur dan lainnya

Dengan menyertakan unggahan foto Anies ke media sosial, dia melancarkan serangan kritikkan mematikan terhadap Anies.
Tepatnya, ia mencibir masyarakat Jakarta mengalami nasib sial lantaran dipimpin sosok seperti Anies yang sering membuat kebijakan blunder terkait penanganan Covid-19 di Ibukota.
“Saya kalau melihat foto ini (Anies Baswedan) rasanya ingin memaki, untung saya masih bisa mengendalikan emosi. Sial betul nasib DKI Jakarta punya gubernur yang seperti ini,” cuit Ferdinand dalam akun Twitter @FerdinandHaean3.
Lebih lanjut, ia meyebut sejumlah kesalahan yang menjadi dasar dari pernyataan cibirannya itu, mulai dari Anies membiarkan orang berkerumun tanpa ada penindakkan tegas hingga pemberlakuan ganjil genap yang dirasa kurang tepat.
Bahkan, ia juga menyoroti kebijakan Anies terkait pembuatan tugu peti mati.
Menurut Ferdinand, semua kebijakannya itu tidak jelas dan tidak menjadi solusi untuk penanganan Covid-19.
“Peti mati dibuat, demo diizinkan, kerumunan juga diizinkan, ganjil genap diberlakukan, jenazah Sekda DKI pun dijadikan pencitraan. Anda tidak jelas kebijakannya, Nies!” kata dia.
https://www.google.com/amp/s/cirebon...haya-diizinkan
Berbahaya ini nih kalo tidak ditegur beri peringatan. Angka Kesehatan dan ekonomi negara yang dulunya stabil biarpun minus 5% kini jadi kacau seperti saham rugi 300 trilyun, ekonomi ibukota 70% pusat perdagangan karena lonjakan kasus dki 1200/hari. Juga menulari provinsi lain sih perlahan. Sebaiknya diambil alih ini sih. Dari januari udah diamati katanya, mana buktinya bud

Malah jadi biang kerok
Pertama Kalinya, Pemprov DKI Fasilitasi Perayaan Imlek Januari hingga Februari 2020
Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan ruang publik bagi masyarakat Tionghoa untuk merayakan Tahub Baru Imlek 2571.
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Hendra Hidayat mengatakan Imlek yang difasilitasi Pemprov DKI Jakarta memiliki konsep sama seperti "Christmas Carol" dengan memanfaatkan ruang publik.
Baca Juga : Menikmati Keindahan Kek Lok Si Display of Lights 2020 di Penang
"Ini baru pertama kalinya. Sama seperti 'Christmas Carol' karena memang kita semangatnya itu, pertama kesetaraan kemudian kebersamaan dan persaudaraan," katanya, Rabu (22/1/2020).
Menurut dia, masyarakat Tionghoa mengapresiasi langkah pemprov DKI tersebut.
"Mereka bilang kalau seandainya jauh-jauh hari, sebetulnya Jakarta akan bisa lebih besar dari Singkawang," kata Hendra.
Perayaan Imlek di Ibu Kota bakal dimeriahkan dengan serangkaian acara. Acara Imlek di tahun tikus logam ini meliputi pertunjukan barongsai, wayang potehi, tanjidor, gambang kromong dan festival makanan khas China.
Selain itu, pemasangan ornamen Imlek di empat stasiun MRT dengan tema 12 shio (Lebak bulus, Blok M, Dukuh Atas dan HI) serta beberapa Halte Transjakarta.
Perayaan Imlek tersebut akan berlanjut hingga Cap Go Meh yang akan diisi dengan berbagai festival dan kebudayaan pecinan di tiga wihara yang terletak di Petak Sembilan, Kampung Duri dan Jatinegara.
Hendra menuturkan, pemanfaatan ruang publik ini membuat warga dari etnis lain dapat merasakan Imlek.
Ini sama seperti kegiatan "Christmas Carol" ketika warga non Kristiani bisa ikut menikmati perayaan Natal di Jakarta.
"Ini semangatnya sama, membawa nuansa, suasana perayaan Imlek ke ruang publik supaya bisa dirasakan juga oleh masyarakat yang lain," kata dia.
Pihaknya ingin menegaskan bahwa Jakarta adalah kota bagi semua.
"Kami ingin selalu menjaga dan merawat kesetaraan, kebersamaan dan persaudaraan antarwarga masyarakat di kota Jakarta tercinta ini," ujar Hendra.
Berikut rangkaian kegiatan Pemprov DKI Jakarta menyambut Tahun Baru Imlek:
1. 15 Januari 2020-5 Februari 2020: Chinese Food Festival di Thamrin 10
2. 23 Januari 2020 jam 17.00-19.00 WIB: Liong (Barongsai), Tanjidor dan Gambang Kromong di depan Grand Hyatt dan Taman Dukuh Atas
3. 24 Januari 2020 jam 17.00-19.00 WIB: Liong (Barongsai), Tanjidor dan Gambang Kromong di Grand Hyatt dan Taman Dukuh Atas
4. 25 Januari 2020: Barongsai di Thamrin 10
5. 26 Januari 2020: Barongsai di Car Free Day
6. 26 Januari 2020: Wayang Potehi di Thamrin 10
7. 3 Februari-9 Februari 2020: Festival Bakmi di Thamrin 10
8. 8 Februari 2020: Festival Pecinan Cap Go Meh di Petak Sembilan, Kampung Duri dan Jatinegara.
https://www.google.com/amp/s/m.bisni...perayaan-imlek

Sementara bandara ditutup pusat dari/ke cina sejak 31 januari. Malah abud buka imlek untuk wn malay singapur dan lainnya

Diubah oleh physch00 17-09-2020 19:20






decodeca dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.6K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan