Zaman sekarang banyak orang gila, maka dari itu hati-hatilah bila kita sedang diluar, nah semoga kaum rebahan yang ada dirumah gara-gara WFH atau LFH dapat menikmati bacaan sederhana ini semoga kalian sehat semua.

Sebuah berita yang sangat membagongkan, ketika Polisi ditabrak oleh Angkutan Kota atau simplenya Angkot menjadi trending topik di dunia maya.

Pastinya penasarankan, apa yang terjadi kok bisa tuh angkot nekat nabrak Polisi, emang dikira tuh Polisi gatot kaca otot kawat tulang besi?

Ya sudah, untuk membahas lebih kanjut, njir ngapa itu mulu bahasa yang keluar maksudnya lanjut mas gan. Siapkan kopi hangat, rebahan biar aman, tarik kumis tetangga dan cekicrot.



Kejadian ini terjadi di Jalan Sutomo, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Seorang Polisi Lantas seperti biasa tugasnya mengatur lalu lintas jalan, kalau ada yang melanggar ya tak segan untuk ditilang.

Tiba-tiba ada suara menggelegar, ternyata ada teriakan orang gila yang sedang mengamuk. Untung saja bukan untuk menusuk ulama hanya teriak-teriak yang bikin warga panik. Maklum orang gila sekarang sukanya main tusuk bawa sajam, lah kan ngeri juga ga tau apa-apa main tusuk aja.

Pas minta keadilan pelaku orang gila habis perkara, mau gimana lagi mending waspada deh daripada di tusuk mending menusuk siapkan jarum pentul, peniti, baretta, glock, dan sejenisnya. Kalau ditanya kenapa? Saya gila pak, sambil senyum-senyum mesum biar cepet di rehab.



Karena jalanan semakin macet, maka si Polantas menyuruh jalan agar kemacetan terurai. Namun mungkin si supir salah paham, si Polisi dianggap menantang terjadilah perdebatan macam di gedung DPR ketika ada Undang-Undang korupsi yang harus disahkan.

Tanpa banyak bacot, banyak cincong, si supir pun tekan gas menabrak Polisi yang akhirnya terbawa hingga 5 meter ke depan. Otomatis kejadian itu bikin sang supir yang bernama Aritonang pun harus terkena sangsi tilang, ia pun meminta maaf beserta pemilik angkot dan koordinator angkutan KPB, semua jadi kena getahnya karena aksinya tersebut.



Walau bukan alasan gila hanya emosi sesaat, namun kalau ada saja luka dari Polisi tersebut karena aksinya bisa panjang urusannya tuh bang Ari, mungkin bisa saja jadi nama berganti jadi Aritenang gara-gara di godok Polisi dalam bui.


.sumber. 1
Pic google